Kafe Kopi Gelar Kampanye Anti Cangkir Kertas

Silvia Galikano | CNN Indonesia
Rabu, 23 Mar 2016 06:30 WIB
Starbucks menggelar kampanye mengurangi sampah cangkir kertas dengan memberikan diskon bagi konsumen yang membawa gelas sendiri.
Logo Starbucks. (Noelsch/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Starbucks menawarkan diskon 50 pence atau setara Rp9500 jika membawa cangkir minuman sendiri untuk diminum di tempat.

Kebijakan ini, seperti diberitakan The Independent, mulai diterapkan pada April mendatang dengan diawali dua bulan percobaan. Setelah dievaluasi, kemungkinan akan diberlakukan permanen.

Keputusan jaringan kopi Amerika ini merupakan dukungan untuk kampanye mengurangi sampah cangkir kertas. Sebelumnya, terungkap 7 juta cangkir kertas digunakan di Inggris setiap hari dan 2,5 juta cangkir dibuang ke tempat pembuangan akhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah pengumuman ini, masyarakat menunggu jaringan kopi lain, seperti Costa, untuk membuat kebijakan yang sama.

Departemen Urusan Lingkungan, Pangan, dan Pedesaan menyangkal rencana adanya pajak terhadap cangkir kopi sekali pakai, setelah Menteri Lingkungan Inggris Rory Stewart menyarankan ide tersebut.

Stewart menunjuk keberhasilan pengenaan harga 5 pence untuk kantong plastik. Dia berpendapat retribusi yang sama untuk cangkir kopi yang tak dapat didaur ulang bisa menjadi item yang dikenai pajak.

Chef dan campaigner antilimbah Hugh Fearnley-Whittingstall mengatakan keputusan Starbucks memberikan diskon 50 pence kepada yang menggunakan cangkir sendiri adalah “lompatan seismik”.

Kabar tersebut datang setelah jaringan kopi besar, seperti Starbucks, Costa, dan Pret dituduh membuat klaim palsu tentang jumlah cangkir kertas mereka yang benar-benar didaur ulang.  Menurut Simply Cups, satu-satunya layanan daur ulang cangkir kertas Inggris jaringan tersebut hanya mendaur ulang satu dari 400 cangkir mereka.

Walau tanda daur ulang ada di cangkir kertas jaringan kopi Costa, para ahli membongkar klaim jaringan tersebut. Cangkir mereka hanya dapat didaur ulang dalam pendauran ulang kertas campuran karena bagian dalamnya dilapisi plastik tipis yang disebut polyethylene.

Dalam situsnya, Starbucks menyatakan, “Kami telah membuat kemajuan penting untuk mengurangi dampak limbah yang dihasilkan toko-toko kami. Kami berkomitmen mengurangi jejak lingkungan kita dengan berfokus pada tiga area utama, yakni mengurangi limbah yang berhubungan dengan bisnis kami, meningkatkan angka daur ulang, dan mempromosikan penggunaan cangkir yang dapat digunakan ulang.”

Jaringan kedai kopi raksasa itu berharap 100 persen cangkirnya dapat didaur ulang dan 5 persen konsumennya ketika memesan minuman panas di tokonya menggunakan cangkir yang digunakan ulang. (sil)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER