Jakarta, CNN Indonesia -- Musik diakui luas dapat sangat mempengaruhi mood. Dan menurut peneliti, penuaan digambarkan secara negatif di musik populer.
Mereka menganalisis 76 lagu yang liriknya menyangkut topik penuaan. Ternyata, seperti dilansir
Reuters, sebagian besar gambarannya adalah negatif.
“Jumlah orang berusia di atas 60 akan dua kali lipat pada 2050. Karenanya kami sangat tertarik mengetahui penuaan dari sisi positif,” kata ketua penelitian Jacinta Kelly dari Anglia Ruskin University di Cambridge, Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di musik, penuaan kerap dihubungkan dengan ketergantungan, lemah, dan penurunan fisikal, ujar Kelly ke Reuters Health lewat sambungan telepon.
“Kami berupaya menjembatani ekspresi kegetiran atau permusuhan. Ini bukan hal sepele untuk dieksplorasi,” ujarnya. “Kita dapat menyerap unsur negatif dan menerima konsekuensinya bagi kesehatan.”
Memendam sikap bemusuhan terhadap penuaan dapat memberi efek negatif terhadap kesehatan jantung, sementara tampilan positif dapat meningkatkan usia harapan hidup lima hingga tujun tahun, ujarnya.
Peneliti mencari database lirik lagu berbahasa Inggris yang berkaitan dengan usia atau penuaan, lalu menetapkan 76 lagu yang relevan, umumnya dari AS dan Inggris. Rata-rata sembilan lagu direkam tiap dekade antara 1930-an hingga sekarang. Ternyata jumlah lagu yang relevan meningkat pesat pada tahun 2000-an.
Mereka menemukan tiga kategori besar yang menggambarkan penuaan: “contented and celebrated, (puas dan bersyukur)” “pitiful and petulant (sedih dan pemarah)” serta “frail and flagging (lemah dan lesu).”
Hanya 21 lagu, di antaranya “Goin’ Back” milik Dusty Springfield dan “Forever Young” milik Bob Dylan, yang memberi gambaran positif tentang penuaan, sementara 55 lainnya memberi gambaran negatif, menurut hasil yang dimuat di Journal of Advanced Nursing.
Para sepuh lainnya dikarakterkan sebagai orang yang mengasihani diri dan kurang percaya diri, seperti dalam lagu “Feeling Mortal” oleh Kris Kristofferson serta “Because Of” oleh Leonard Cohen atau identik dengan ketakutan dan kesepian seperti “All By Myself” yang dinyanyikan Celine Dion.
“Kita cenderung mengidentifikasi orang yang sudah tua dengan istilah negatif,” Gerard M. Fealy dari Dublin College of Health Sciences, yang bukan bagian dari penelitian tersebut.
Masyarakat kita yang “pemuja pemuda”, menyingkirkan orang sepuh, saat membuat kebijakan publik dan sosial, ujarnya. Contohnya, saran terbaru dari ekonom Irlandia untuk orang tua yang anak-anaknya yang sudah meninggalkan rumah, mereka dapat dengan mudah menjual rumah untuk membantu memudahkan krisis rumah, agar lebih banyak ruang tersedia bagi orang-orang muda.
“Saya tak pernah berharap menyensor lirik musik, dengan cara apapun,” kata Fealy. “Tapi kita bisa membuat wacana untuk menangkal dan memperbaiki gambaran tentang penuaan.”
“Sebagian besar orang tua punya masa lalu yang menarik dan berharga,” dan sebagian besar orang muda, jika beruntung, suatu saat akan tua, kata Fealy.
(sil)