Kemenhub Kurangi Frekuensi Penerbangan di Bandara Cengkareng

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Senin, 04 Apr 2016 06:30 WIB
Mulai hari ini Kementerian Perhubungan akan melakukan pengurangan frekuensi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.
Demi alasan keamanan, Kemenhub mengurangi jumlah penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. (Thinkstock/egdigital)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan pengurangan frekuensi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Kebijakan ini akan berlaku mulai Senin (4/4) besok.

"Betul, akan ada kebijakan pengurangan frekuensi penerbangan di Bandara Cengkareng," kata Direktur Keamanan Penerbangan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub M Nasir Usman, Minggu (3/4), seperti dilansir dari Detik.com.

Nasir mengatakan, kebijakan ini dilakukan atas dasar keselamatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama ini, jumlah aktivitas lepas landas dan mendarat di runway Bandara Soekarno-Hatta maksimal 72 kali per jam, terutama di jam-jam sibuk seperti pukul 06.00-07.00 WIB dan pukul 09.00-10.00 WIB.

Jumlah ini dirasa terlalu tinggi, sehingga tingkat keamanan penerbangannya pun semakin jadi berkurang.

"Masalah safety itu prioritas utama, di atas segalanya. Cengkareng itu sekarang ini jumlah take off dan landing 72 kali per jam, itu di dua runway. Ini jumlah maksimum yang bisa dilayani sistem di Cengkareng. Jumlah 72 kali per jam ini membahayakan untuk penerbangan," kata mantan Direktur Navigasi Penerbangan ini.

Dia menyebut jumlah aktivitas penerbangan di runway itu akan dikurangi menjadi maksimal 60 kali per jam. Ini mengingat jumlah runway yang masih terbatas serta kemampuan sistem navigasi dan menara pengawas yang masih belum mumpuni untuk jumlah di atas 72 kali per jam.

"Jadi, kalau 60 kali per jam, itu ada nafas buat teman-teman di tower atau AirNav untuk mengatur penerbangan," katanya.

(les)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER