Mayoritas Pegawai Indonesia Ingin ke Kerja di Luar Negeri
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Jumat, 08 Apr 2016 16:43 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pernahkah Anda merasa bahwa bekerja di luar negeri lebih menggiurkan? Maka Anda tidak sendirian. Sebuah survei menunjukkan bahwa 86 persen pencari kerja siap hijrah ke luar negeri dan bekerja di sana.
Survei yang dilakukan pada Februari hingga Maret 2016 lalu dari JobStreet.com tersebut melibatkan 4600 responden. Dan sebanyak 4000 dari mereka menyatakan keinginannya untuk bekerja di luar negeri, bila ada tawaran berkarier.
"Mereka siap pindah, selain bila ada tawaran dan karena mereka tidak menemukan tantangan di tempat bekerja," kata Hamzah Ramadhan, PR & Social Media Senor Executive JobStreet, dalam pernyataan pers yang diterima CNNIndonesia.com, Jum’at (8/4).
Menurut hasil dari survei tersebut, faktor tidak bahagia menjadi penyebab lainnya mengapa banyak yang menginginkan hengkang dari tempat kerja saat ini. Sebanyak 2500 responden mengaku tidak bahagia dengan pekerjaannya saat ini.
Faktor kebahagiaan menjadi salah satu alasan besar seseorang bertahan di tempatnya bekerja. Ada banyak faktor yang dapat membuat pekerjaan serasa menyenangkan, seperti rekan kerja yang kooperatif, fasilitas tunjangan yang memadai serta jenjang karier yang menjanjikan.
JobStreet menyatakan bahwa pengalaman baru juga menjadi salah satu harapan pegawai ketika memiliki posisi di suatu perusahaan. Namun ketika mereka tidak memiliki kesempatan yang cukup karena suatu sebab, maka semangat berkarya dari pegawai akan 'terjun bebas'.
"Sebanyak 2100 pencari kerja dalam survei ini sudah bekerja di perusahaan selama 5 hingga 15 tahun. Dan mereka mengatakan variasi bentuk pekerjaan menjadi faktor penting agar dapat memperkaya diri dengan hal baru," tulis JobStreet.
"Ekspektasi tunjangan finansial yang lebih tinggi dengan bekerja di luar negeri bukan lagi hal yang asing. Karenanya, pencari kerja siap mengubah kiblat dengan mencari kerja di luar negeri."
Meski lebih dari 86 persen menginginkan hijrah ke luar negeri, masih ada yang mempertahankan niat bekerja di dalam negeri. Mereka beralasan masih banyak hal yang perlu dipelajari di tempat mereka bekerja saat ini. Selain itu, mereka juga mengaku masih nyaman bekerja di dalam negeri ketimbang di luar negeri.
Beberapa faktor lainnya yang menghambat mereka untuk pergi ke luar negeri adalah kontrak pekerjaan, yang menyulitkan pindah ke tempat baru.
"Hasil survei menunjukkan bahwa pegawai Indonesia yang tidak bahagia dengan pekerjaannya, memilih mencari pekerjaan baru di luar negeri dengan berbagai kelebihan seperti tunjangan dan gaji yang lebih memadai," katanya. "Namun yang menahan mereka adalah kenyamanan, kontrak, serta keinginan belajar lebih banyak di tempat bekerja saat ini."
[Gambas:Youtube] (les/les)
Survei yang dilakukan pada Februari hingga Maret 2016 lalu dari JobStreet.com tersebut melibatkan 4600 responden. Dan sebanyak 4000 dari mereka menyatakan keinginannya untuk bekerja di luar negeri, bila ada tawaran berkarier.
"Mereka siap pindah, selain bila ada tawaran dan karena mereka tidak menemukan tantangan di tempat bekerja," kata Hamzah Ramadhan, PR & Social Media Senor Executive JobStreet, dalam pernyataan pers yang diterima CNNIndonesia.com, Jum’at (8/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faktor kebahagiaan menjadi salah satu alasan besar seseorang bertahan di tempatnya bekerja. Ada banyak faktor yang dapat membuat pekerjaan serasa menyenangkan, seperti rekan kerja yang kooperatif, fasilitas tunjangan yang memadai serta jenjang karier yang menjanjikan.
JobStreet menyatakan bahwa pengalaman baru juga menjadi salah satu harapan pegawai ketika memiliki posisi di suatu perusahaan. Namun ketika mereka tidak memiliki kesempatan yang cukup karena suatu sebab, maka semangat berkarya dari pegawai akan 'terjun bebas'.
"Sebanyak 2100 pencari kerja dalam survei ini sudah bekerja di perusahaan selama 5 hingga 15 tahun. Dan mereka mengatakan variasi bentuk pekerjaan menjadi faktor penting agar dapat memperkaya diri dengan hal baru," tulis JobStreet.
"Ekspektasi tunjangan finansial yang lebih tinggi dengan bekerja di luar negeri bukan lagi hal yang asing. Karenanya, pencari kerja siap mengubah kiblat dengan mencari kerja di luar negeri."
Meski lebih dari 86 persen menginginkan hijrah ke luar negeri, masih ada yang mempertahankan niat bekerja di dalam negeri. Mereka beralasan masih banyak hal yang perlu dipelajari di tempat mereka bekerja saat ini. Selain itu, mereka juga mengaku masih nyaman bekerja di dalam negeri ketimbang di luar negeri.
Beberapa faktor lainnya yang menghambat mereka untuk pergi ke luar negeri adalah kontrak pekerjaan, yang menyulitkan pindah ke tempat baru.
"Hasil survei menunjukkan bahwa pegawai Indonesia yang tidak bahagia dengan pekerjaannya, memilih mencari pekerjaan baru di luar negeri dengan berbagai kelebihan seperti tunjangan dan gaji yang lebih memadai," katanya. "Namun yang menahan mereka adalah kenyamanan, kontrak, serta keinginan belajar lebih banyak di tempat bekerja saat ini."
[Gambas:Youtube] (les/les)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER