Istana Buckingham Gelar Piknik Megah Rayakan Ulang Tahun Ratu
Megiza | CNN Indonesia
Kamis, 21 Apr 2016 16:19 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jika di Indonesia memperingati tanggal 21 April sebagai hari emansipasi wanita, karena bertepatan dengan hari lahir R.A Kartini, maka hari ini di belahan dunia yang lain juga diperingati sebagai hari milik sosok salah satu wanita kuat di dunia.
Setelah tahun lalu Ratu Elizabeth II mendapatkan gelar sebagai penguasa terlama monarki Inggris, hari ini sang ratu kembali merayakan salah satu tonggak dalam hidupnya. Bersama warga Inggris, Ratu Elizabeth merayakan ulang tahunnya ke-90.
Rencananya, Ratu Elizabeth akan berjalan-berjalan di dekat kediamannya di WIndsor, sebelah barat London, sebelum menyalakan tiang obor pada sore hari ini sebagai penanda peringatan hari lahirnya.
Tak sampai di situ, perayaan ulang tahun Ratu Elizabeth juga nantinya akan digelar pada musim panas. Perayaan resmi ulang tahun sang ratu biasanya digelar pada satu hari Sabtu di bulan Juni.
Puncaknya akan dilakukan dalam sebuah misa pada perayaan Thanksgiving di Gereja Katedral Saint Paul. Setelahnya akan dibuka juga piknik megah di luar Istana Buckingham untuk 10ribu tamu kerajaan.
Selebrasi ulang tahun pemimpin kerajaan Inggirs telah dimulai sejak kemarin, Rabu (20/4). Sebuah foto empat generasi kerajaan yang menampilkan tiga calon raja berpose bersama Ratu Elizabeth II telah dirilis oleh pihak Istana Buckingham.
Sedangkan sebuah foto Ratu Elizabeth II didampingi Pangeran Charles, Pangeran William dan anaknya, George, akan dicetak dalam bentuk perangko, yang akan menjadi penanda perjalanan kehidupan sang Ratu.
Foto ini sendiri menjadi perangko kedua Pangeran George. Dia berpose berdiri di atas tumpukan buku di samping Ratu Elizabeth II dan ayahnya, Pangeran William
Ungkapan Hormat Pangeran William untuk Ratu Elizabeth II
Berkenaan dengan hari lahir wanita yang telah memimpin Inggris selama 64 tahun itu, Pangeran William atau Duke of Cambridge mengungkapkan penghormatannya kepada sang Nenek.
Dalam wawancaranya dengan Sky News, William menyebut Ratu Elizabeth II sebagai sosok wanita berpengaruh.
Setelah tahun lalu Ratu Elizabeth II mendapatkan gelar sebagai penguasa terlama monarki Inggris, hari ini sang ratu kembali merayakan salah satu tonggak dalam hidupnya. Bersama warga Inggris, Ratu Elizabeth merayakan ulang tahunnya ke-90.
Rencananya, Ratu Elizabeth akan berjalan-berjalan di dekat kediamannya di WIndsor, sebelah barat London, sebelum menyalakan tiang obor pada sore hari ini sebagai penanda peringatan hari lahirnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puncaknya akan dilakukan dalam sebuah misa pada perayaan Thanksgiving di Gereja Katedral Saint Paul. Setelahnya akan dibuka juga piknik megah di luar Istana Buckingham untuk 10ribu tamu kerajaan.
Selebrasi ulang tahun pemimpin kerajaan Inggirs telah dimulai sejak kemarin, Rabu (20/4). Sebuah foto empat generasi kerajaan yang menampilkan tiga calon raja berpose bersama Ratu Elizabeth II telah dirilis oleh pihak Istana Buckingham.
 Merayakan ulang tahunnya ke -90, Istana Buckingham merilis foto Ratu Elizabeth II bersama lima cicit dan dua cucu terkecilnya di Kastil Windsor. (kiri-kanan) James Viscount Severn, 8, Lady Louise, 12, Mia Tindal (memegang tas tangan ratu), 2), Savannah, 5, Pangeran George,2, Isla Phillips, 3, dan Putri Charlotte, 11 bulan, di pangkuan Ratu Elizabeth II. (Annie Leibovitz via Reuters) |
Sedangkan sebuah foto Ratu Elizabeth II didampingi Pangeran Charles, Pangeran William dan anaknya, George, akan dicetak dalam bentuk perangko, yang akan menjadi penanda perjalanan kehidupan sang Ratu.
Foto ini sendiri menjadi perangko kedua Pangeran George. Dia berpose berdiri di atas tumpukan buku di samping Ratu Elizabeth II dan ayahnya, Pangeran William
Ungkapan Hormat Pangeran William untuk Ratu Elizabeth II
Berkenaan dengan hari lahir wanita yang telah memimpin Inggris selama 64 tahun itu, Pangeran William atau Duke of Cambridge mengungkapkan penghormatannya kepada sang Nenek.
Dalam wawancaranya dengan Sky News, William menyebut Ratu Elizabeth II sebagai sosok wanita berpengaruh.
Tak hanya berpengaruh di Inggris ataupun beberapa negara persemakmuran yang dipimpinnya, namun ratu yang memiliki nama lengkap Elizabeth Alexandra Mary itu juga dianggap William mempunyai pengaruh besar dalam kehidupannya.
"Memiliki seseorang seperti Ratu ketika saya kehilangan ibu di usia muda adalah hal yang sangat penting. Beliau menjadi tempat saya bercerita. Dia berada di sana dan memahami masalah rumit yang harus saya hadapi karena kehilangan orang yang saya cintai," kata William, seperti dikutip CNN.
Sekitar 19 tahun lalu, dua dari cucu Elizabeth memang mengalami kehilangan yang sangat besar.
Lima tahun setelah kedua orang tuanya berpisah, William dan Harry harus kehilangan ibunya, Putri Diana, dalam sebuah kecelakaan yang mengerikan.
Sosok kuat Ratu Elizabeth II diakui William tak hanya dirasakan saat dia ditinggal mati sang ibu. Dulu, pada masa kecilnya, Ratu Elizabeth juga pernah menghukumnya kala dia bermain sepeda dengan sepupunya, Peter dan Zara Phillips, di Skotlandia.
"Saya dan Peter mengejar Zara yang sedang mengendarai go-cart dengan sangat kencang. Kami mendengar dia menabrak lampu taman. Waktu itu lampu tersebut hampir menimpanya, dan saya ingat sekali nenek saya adalah orang pertama yang berlari kencang ke arah kami melintasi taman Balmoral dengan mengenakan roknya," kata William.
"Dia menghampiri kami dan menghukum kami. Sampai hari ini kejadian itu sangat kami ingat," ujarnya tersenyum.
(meg)
"Memiliki seseorang seperti Ratu ketika saya kehilangan ibu di usia muda adalah hal yang sangat penting. Beliau menjadi tempat saya bercerita. Dia berada di sana dan memahami masalah rumit yang harus saya hadapi karena kehilangan orang yang saya cintai," kata William, seperti dikutip CNN.
Sekitar 19 tahun lalu, dua dari cucu Elizabeth memang mengalami kehilangan yang sangat besar.
Lima tahun setelah kedua orang tuanya berpisah, William dan Harry harus kehilangan ibunya, Putri Diana, dalam sebuah kecelakaan yang mengerikan.
Sosok kuat Ratu Elizabeth II diakui William tak hanya dirasakan saat dia ditinggal mati sang ibu. Dulu, pada masa kecilnya, Ratu Elizabeth juga pernah menghukumnya kala dia bermain sepeda dengan sepupunya, Peter dan Zara Phillips, di Skotlandia.
"Saya dan Peter mengejar Zara yang sedang mengendarai go-cart dengan sangat kencang. Kami mendengar dia menabrak lampu taman. Waktu itu lampu tersebut hampir menimpanya, dan saya ingat sekali nenek saya adalah orang pertama yang berlari kencang ke arah kami melintasi taman Balmoral dengan mengenakan roknya," kata William.
"Dia menghampiri kami dan menghukum kami. Sampai hari ini kejadian itu sangat kami ingat," ujarnya tersenyum.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER