Bujet Khusus untuk Berkenalan dengan Kehidupan Bawah Laut

Megiza | CNN Indonesia
Minggu, 08 Mei 2016 15:30 WIB
Tak hanya perlu peralatan khusus untuk dapat menelusuri dunia bawah laut, butuh bujet khusus juga untuk berkenalan dengan para penghuni di dalam laut.
Tak hanya perlu peralatan khusus untuk dapat menelusuri dunia bawah laut, perlengkapan yang diperlukan untuk diving juga mesti menyiapkan bujet khusus. (CNN Indonesia/Megiza)
Jakarta, CNN Indonesia -- Olahraga menyelam atau diving telah menjadi olahraga yang menarik perhatian sejak lima tahun belakangan. Lautan yang mengelilingi negeri ini pun membuat perburuan pemandangan bawah laut seakan tak pernah habis ataupun membosankan.

Saat ini, sudah banyak kaum muda yang berhasil memuaskan rasa penasaran untuk dapat melihat kehidupan di dalam air dari dekat. Padahal, tidak sedikit juga biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa merasakan pengalaman itu.

Tentunya, petualangan berdekatan dengan makhluk-makhluk laut baru dapat dirasakan setelah melalui banyak tahap. Sebelum berkenalan dengan para penghuni lautan biru, para penyelam harus terlebih dulu mengenali cara bertahan hidup di bawah laut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika sudah mendapatkan label sebagai diver (sebutan untuk para penyelam), anggaran cukup besar yang harus disiapkan memang akan lebih banyak dihabiskan untuk biaya transportasi dan akomodasi di spot-spot selam. Bagaimana tidak, untuk dapat menyesapi keindahan bawah laut yang memukau, para diver umumnya mesti terbang ke wilayah timur Indonesia.

Aprita Primayuda, salah satu pelatih diving di Bubbles Dive Center, Jakarta, mengatakan diving dianggap sebagai olahraga mahal karena perjalanan menuju tempat-tempat yang indah itu kebanyakan memerlukan transportasi udara.

"Diving jadi mahal ya karena harus menggunakan pesawat menuju ke sana. Selain itu juga perlu sewa transportasi darat dan laut setibanya di sana," kata pria yang akrab disapa Prima itu saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

Sebut saja Desa Tulamben di Karangasem dan Crystal Bay di Nusa Penida, Bali, Pulau Alor di Nusa Tenggara Timur, Bunaken di Sulawesi Utara, Kepulauan Raja Ampat di Papua Barat, atau Pulau Banda Naira di Maluku. Tentunya, biaya transportasi menuju spot-spot itu bukan hal yang murah.

Sebelum mengeluarkan kocek untuk mendapat pengalaman bersua dengan para penghuni laut, ada juga anggaran khusus yang harus dikeluarkan agar sah sebagai diver. Bujet untuk mendapatkan izin menyelami lautan juga terbilang tak sedikit.

Prima mengatakan, calon diver harus lulus kelas Open Water sebelum akhirnya terjun ke dalam lautan. Kursus Open Water di bawah lisensi PADI (Professional Association of Diving Instructors) yang diberikan di tempatnya melatih terbagi menjadi tiga.
(CNN Indonesia/Megiza)
Pertama, para calon diver harus mengikuti kelas pengetahuan dengan menonton video, diskusi kelas, kuis dan juga ujian akhir. Kelas ini dilakukan sebanyak tiga kali. Kemudian, ada juga pool training atau latihan di kolam renang khusus, juga sebanyak tiga kali.

"Terakhir, mereka yang mengikuti kursus, akan dibawa diving ke Kepulauan Seribu. Di sana, pelatih dan pengikut kursus akan melakukan empat kali penyelaman," kata Prima. Biasanya, agenda terakhir ini dilakukan pada saat akhir pekan dan menginap satu malam.

Untuk bisa mengikuti kursus Open Water ini, bujet yang harus disiapkan sekitar Rp7,3juta, termasuk sewa perlengkapan, speed boat menuju pulau dan juga penginapan.

Jika kursus tersebut tuntas dijalankan, kebanyakan para penyelam langsung melengkapi peralatan sendiri. "Kalau untuk wet suit, kebanyakan diver pemula sudah memilikinya sebelum mengikuti kelas," ujar pemilik Nakula Dive Center di Bogor ini.

Dari data yang dikumpulkan, untuk satu paket perlengkapan free diving yang terdiri dari mask, fin dan alat snorkel, biasanya dapat dimiliki para diver dengan harga sekitar Rp4juta. Sedangkan untuk paket perlengkapan scuba diving seperti lifevest, regulator, octopus dan konsol, pehobi selam bisa mengeluarkan bujet dengan kisaran Rp12juta hingga 30 juta.

Adapun untuk pakaian diving alias wetsuit, biasanya dijual dengan kisaran harga dari Rp500ribu hingga Rp2juta, tergantung ketebalan dan tentunya merek wetsuit tersebut.

(meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER