Mengapa Aroma Buku Tua Begitu Menyenangkan?

Jakarta, CNN Indonesia -- Para pecinta buku pasti merasakan nikmatnya membaca buku lawas. Alih-alih pergi ke toko buku baru, Anda mungkin lebih senang pergi ke perpustakaan. Duduk di sofa sembari baca buku tua dan menghirup aroma buku. Perasaan tenang langsung terasa.

Aroma buku tua itu serasa surga dan sangat menenangkan. Bahkan mungkin Anda berharap kalau Anda bisa menemukan parfum yang punya aroma seperti aroma perpustakaan.

Pernahkah Anda memikirkan mengapa bau buku lama terasa menyenangkan? Bagaimana dengan aroma buku baru? Ilmu pengetahuan punya jawaban atas pertanyaan ini.

Pilihan Redaksi Novelis Korsel Raih Man Booker International Prize Catatan Dendam Sapardi Djoko Damono dengan Penerbit Hidup Dihimpit Buku Demi Penuhi Saku

1. Bau buku tua yang kuat ini merupakan bau senyawa kimia yang ada dalam tinta, kertas, dan pengikat buku

Mengutip Metro, kertas terbuat dari bubur kayu sehingga punya banyak senyawa organik, seperti selulosa dan lignin. Senyawa kimia ini bereaksi terhadap cahaya, panas dan kelembapan. Lama-kelamaan semuanya akan terurai.

Dan ketika mulai terurai atau pecah, mereka melepaskan senyawa organik volatil (VOC) yang mudah menguap. Penguapan inilah yang kemudian menyebar ke udara dan sampai ke hidung Anda.

2. Proses manufaktur berpengaruh pada aroma buku

Setiap buku punya aroma yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh aroma VOC yang berbeda juga. Aroma VOC yang berbeda ini tergantung pada proses manufaktur untuk pembuatan setiap lembaran buku dan juga 'pembundelannya.'

Hal ini tentu berbeda dengan buku baru. Buku baru belum mengalami penguraian senyawa seiring dengan waktu alias belum mengalami pelapukan. Pembuatan buku modern juga menggunakan proses bahan kimia yang berbeda. Misalnya hidrogen peroksida untuk memutihkan kertas, serta  alkyl ketene dimers untuk membuat kertas jadi lebih tahan air.

3. Bau yang spesifik mengindikasikan adanya bahan yang spesifik juga

Jika Anda mencium aroma almond maka Anda mencium aroma benzaldehid yang juga ditemukan dalam almond. Sedangkan aroma yang manis mengindikasikan adanya senyawa ethylbenzene.
Aroma bebungaan menandakan Anda mencium aroma 2-ethyl hexanol.

4. Aroma buku bisa menandakan usia buku

Karena VOC bisa membantu menentukan kapan buku itu diproduksi, bagaimana mereka dibuat, dan apakah mereka terpapar asap atau rusak karena air.

(chs)