Iklan Terbaru Calvin Klein Dianggap Rendahkan Wanita

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Jumat, 20 Mei 2016 01:00 WIB
Calvin Klein menghadirkan kampanye iklan kontroversial berupa foto pakaian dalam dari balik rok wanita.
Iklan provokatif Calvin Klein mendapat teguran keras dari netizen. (Andrew H. Walker/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kampanye iklan pakaian dalam memang umumnya mengumbar seksualitas. Namun, iklan terbaru Calvin Klein dianggap seksis, mendekati pornografi dan merendahkan kaum wanita secara umum.

Iklan tersebut menampilkan tayangan pakaian dalam dari balik rok seorang perempuan muda.

Tidak berapa lama setelah iklan tersebut ditayangkan, netizen langsung mengumbar kecaman di media sosial. Instagram dan Twitter jadi tempat mereka menumpahkan kekesalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ini bukan seni, ini pornografi,” ujar salah satu pengguna Twitter.

Sementara pemilik akun Saleenjonny mengatakan, “CK dimasa lalu membuat saya merasa seksi. Tapi, sekarang ini, iklan CK malah membuat saya merasa seperti pervert, seorang pengintip. Ini tidak berkelas. Ini sampah.”

Bukan hanya soal sudut pengambilan gambar yang dikecam netizen, melainkan juga jargon-jargon yang mereka gunakan. Calvin Klein menggunakan kalimat ‘I flash in my Calvins’ yang dianggap bisa menyemangati perempuan untuk pamer tubuh.

Tidak hanya itu, Calvin Klein juga dianggap mengeksplotasi seksualitas wanita dengan menampilkan model-model muda yang nyaris tanpa busana.

Heidi Zak, CEO ThirdLove, perusahaan pakaian dalam di San Francisco menyebut iklan tersebut ketinggalan zaman.

“Sekarang bukan lagi tahun 90-an, kita sebentar lagi menyambut 2017. Tetap menggunakan iklan provokatif yang mengeksplotasi seks bukanlah masa depan,” kata Zak, kepada Independent.

Dia menambahkan, konsumen dari generasi millenial justru tidak lagi tertarik dengan overeksploitas seks. “Mereka justru menggembar-gemborkan seksi secara intelegensia ketimbang seksi secara fisik,” paparnya.

Di sisi lain, Harley Weir, fotografer di balik kampanye iklan tersebut justru dikabarkan bahagia dengan reaksi yang dihasilkan. Dia menyebut, reaksi itu membuktikan bahwa masyarakat masih memberi atensi pada Calvin Klein dan membuat nama brand semakin populer.

Sayangnya, tidak semua orang setuju dengan pendapat Weir. “Masalahnya CK menggunakan gambar itu sebagai iklan publik dan gambar itu seolah menyebarkan pesan bahwa memotret pakaian dalam wanita dari balik rok mereka, diperbolehkan,” ujar salah satu pengguna Instagram.

[Gambas:Youtube] (les)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER