Jakarta, CNN Indonesia -- Lupakan gambaran balerina haruslah sosok yang langsing, bertubuh ideal dan gemulai. Ketika seseorang sudah merasakan semangat akan satu hal, lelaki bertubuh tambun pun dapat melakukan gerakan balet dengan lincah.
Seperti yang dilakukan oleh Erik Cavanaugh, pria 23 tahun asal Pennsylvania, Amerika Serikat. Dia mendadak terkenal setelah video aksi balerina yang ia lakukan menghebohkan dunia maya.
Erik adalah seorang pegawai biasa sebuah restoran pizza. Namun, dia pernah mempelajari seni tari di Pittsburgh Creative and Perfoming Arts School saat masih kanak-kanak. Meski tak memiliki pekerjaan dan tubuh seperti balerina pada umumnya, ia tetap berlatih demi kecintaannya pada balet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan Erik kemudian diketahui oleh pelatih dansa di kampus Cavanaugh, Slippery Rock University. Sang pelatih yang melihat kecintaan Erik kemudian mendorong untuk mengunggah aksinya di media sosial seperti Instagram.
Aksi Erik pun kemudian menggemparkan jagat maya. Videonya yang menari lincah diiringi lagu milik Sia, Justin Bieber dan Jordan Smith membuat berbagai media massa mewawancarainya.
"Ini sudah gila," kata Erik seperti saat diwawancara
Forbes. "Saya tahu saya tidak terlihat seperti penari pada umumnya. Internet tidak mengharapkan saya melompat tinggi dan melakukan semua hal itu,"
Erik terbilang sukses memukau para pengguna internet. Berbagai aksi sulit balet seperti pirouttes atau gerakan memutar dengan bertumpu pada ujung kaki sukses dilakukan Cavanaugh berkali-kali. Tak heran, banyak komentar memuji tindakan menakjubkan ini.
"Kamu adalah benar-benar menjadi inspirasi bagi saya, meski saya tidak mengenal kamu. Passion-mu dengan menari baru saja membuat saja jatuh cinta dengan karakter kamu," tulis seorang pengguna Instagram di kolom komentar salah satu video yang diunggah Erik.
Untuk memberikan inspirasi yang kepada para penggemar barunya, beberapa kali Erik melengkapi video aksi baletnya dengan beberapa kalimat inspiratif.
"Hambatan hanya ada pada orang yang menyerah pada diri mereka sendiri. Setiap dinding dapat jatuh selama Anda mendorongnya dengan keras," katanya.
Namun tak semua orang menanggapi aksi 'jujur' Erik ini. Ada juga yang menanggapi dengan dingin dan cenderung merendahkan tindakannya ini. Dia pun tidak mau ambil peduli dengan mereka.
"Saya tak malu atas diri saya sendiri," ujarnya. "Saya hanya berusaha menginspirasi anak-anak yang mungkin ketika melihat diri saya mereka akan merasa semua mimpi mampu untuk diwujudkan."
[Gambas:Youtube] (meg)