Belgia Punya Restoran di Udara

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Rabu, 08 Jun 2016 20:40 WIB
Tak lagi menjual sensasi menikmati menu dari lantai teratas gedung, sebuah restoran di Belgia menawarkan pengalaman santap makanan yang membutuhkan nyali.
Ilustrasi. (REUTERS/Stringer)
Jakarta, CNN Indonesia -- Daya tarik restoran, kini tak hanya berasal dari tampilan dan rasa makanan yang disajikan. Banyaknya orang yang semakin tertarik dengan hal unik membuat banyak restoran pun harus kreatif dalam menunjukkan daya tarik kepada pelanggan.

Tak hanya dari menu yang ditawarkan, salah satunya adalah dengan menawarkan konsep restoran itu sendiri. Kini, sensasi dari suasana yang dihadirkan menjadi daya tarik utama.

Saat ini sudah banyak restoran memilih lokasi-lokasi yang tak biasa. Mulai dari membuka restoran di lantai teratas gedung-gedung pencakar langit, di dalam gua, hingga di pinggir tebing yang menjorok ke pantai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, para pecinta makanan gourmet ditawarkan kembali dengan adanya kesempatan untuk merasakan sensasi makan malam di atas langit. Benar-benar di atas langit, bukan hanya berada di lantai teratas gedung.

Hanya saja, pelayanan itu baru hadir di Brussel, Belgia. Sebuah restoran memasang platform lengkap dengan meja dan kursi, yang kemudian diangkat setinggi 50 meter atau 165 kaki ke udara dengan menggunakan alat konstruksi crane.

Dilansir dari Reuters, pelayanan ini tak dapat dinikmati setiap hari, karena hanya berlangsung selama lima hari sejak tanggal 1-5 Juni saja.

Sajian ini pun hadir dalam rangka perayaan ke-10 'Dinner in the Sky', pelayanan ini dilakukan di langit sekitar Atomium Brussel, bangunan baja futuristik yang menjadi ikon kota ini sejak dibangun pada 1958 untuk 'World Fair Expo'58'

Setiap tahunnya, sepuluh koki handal diplih untuk memasak lima menu andalan, sekaligus melayani tamu yang duduk di meja-meja panjang pada platform yang ditangguhkan di udara tersebut.

Organizer event dan pengonsep ide ini sejak 2006, David Ghyssel mengatakan bahwa dia telah memilih sejumlah mitra kerjasama untuk melakukan hal serupa di negara lain. Kerjasama ini dijalin dengan 56 negara lain termasuk Amerika Serikat, India, dan akan mulai berlangsung dalam beberapa bulan mendatang.

(meg)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER