Enam Langkah Melatih Konsentrasi

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika banyak agenda serta aktivitas harus dilakukan dalam waktu bersamaan, tak sedikit yang merasa stres dan tidak dapat fokus pada pekerjaannya.

Alih-alih pekerjaan beres, saat stres datang fokus pikiran malah buyar dan apa yang dikerjakan menjadi berantakan. Hampir setiap orang pernah mengalami kesulitan berfokus pada satu hal dalam satu waktu.

Terutama saat tubuh terasa lebih lesu dan lemah, seperti kala berpuasa. Bekerja saat berpuasa, kerap dianggap menambah kesulitan untuk berkonsentrasi.

Namun, dilansir dari Active Times, kemampuan untuk memfokuskan pikiran merupakan keterampilan yang bisa didapati dengan berlatih. Melatih pikiran Anda untuk berkonsentrasi pada satu hal dapat menjadi tugas yang sulit.

Berikut enam cara mudah untuk membantu meningkatkan konsentrasi Anda.

1. Prioritas Tugas
Sebagian orang yang mengalami sulit untuk berkonsentrasi dikarenakan tak dapat mengatur kegiatan atau tugas mana yang menjadi prioritas utama mereka. Karenanya, yang pertama dapat Anda lakukan agar tetap fokus adalah membuat perencanaan dan memprioritaskan tugas-tugas Anda. Hal ini disinyalir dapat membantu Anda mengurangi stres dan tetap teratur menyelesaikan pekerjaan.

Manajemen waktu adalah kunci untuk meningkatkan konsentrasi Anda. Dalam hal ini, Anda dapat memulai dengan melakukan hal-hal yang paling tidak Anda senangi, sehingga ketika selesai Anda terlepas dari tugas yang membebani dan membantu Anda berkonsentrasi lebih baik di sisa hari.

2. Istirahat
Saat tugas menumpuk, kebanyakan orang memilih langsung menyelesaikan, tak peduli dengan waktu istirahat yang tersedia. Padahal, otak Anda juga perlu istirahat. Studi menunjukkan bahwa tidur memiliki dampak besar pada pembelajaran dan memori. Ini sebabnya mengapa orang yang menderita kurang tidur memiliki kesulitan berkonsentrasi dan fokus pada tugas-tugasnya.

Di bulan Ramadan ini, waktu istirahat yang biasanya digunakan untuk makan siang, mungkin dapat Anda manfaatkan untuk merebahkan kepala sejenak. Hal ini selain menghilangkan rasa kantuk karena harus terbangun di waktu sahur, dapat pula menambah energi Anda untuk melanjutkan bekerja dan ibadah puasa.

3. Batasi gangguan
Cobalah untuk membatasi gangguan untuk meningkatkan konsentrasi Anda. Mendengarkan musik, diyakini dapat meredam gangguan yang mana sebuah studi pun telah menunjukkan bahwa meredam suara-suara lain dapat membantu Anda fokus dan berkonsentrasi lebih baik.

4. Meditasi
Hal selanjutnya yang dapat dilakukan untuk kembali konsentrasi adalah mengembalikan pikiran Anda kembali pada jalurnya. Meditasi dapat benar-benar membantu Anda untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan. Meditasi juga dapat memberikan pikiran yang jernih, meningkatkan konsentrasi, memori, dan fokus.

5. Minum Air yang cukup
Meski kala puasa, kurangnya minum air di siang hari kerap membuat tubuh merasa lelah, lambat dan tidak fokus, namun pemenuhan air yang cukup dapat dilakukan ketika berbuka puasa dan sahur. Hal ini penting untuk menghindari dehidrasi agar konsentrasi tidak buyar. Selain pemenuhan air yang cukup, penambahan nutrisi dari konsumsi buah-buahan juga dirasa membantu.

6. Berolahraga
Meski tak sedikit yang memilih absen berolahraga saat bulan ramadan, karena khawatir akan menambah rasa lemas dan lesu, keputusan tersebut justru sangat disayangkan. Berolahraga di bulan Ramadan selain dapat menjaga metabolisme tubuh, manfaatnya juga dapat berpengaruh pada konsetrasi.

Menurut penelitian, olahraga secara teratur membantu otak sebagai kunci untuk memori, konsentrasi, dan ketajaman mental. Tubuh pun perlu dijaga dan dilatih agar tetap aktif bergerak, maka yang dibutuhkan saat bulan Ramadan adalah mengatur siasat dan waktu agar tidak absen dari aktivitas fisik.

(meg)