Ditemukan Bakteri Berbahaya di Pantai-pantai Brasil

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Minggu, 12 Jun 2016 11:10 WIB
Bersantai di pantai Brasil berubah jadi hal mengerikan setelah ilmuwan dari dua studi menemukan adanya bakteri super yang imun obat di perairan di sana.
50 persen sampel air dari Ipanema di Brasil positif bakteri super. (Plixs/Public Domain)
Jakarta, CNN Indonesia -- Brasil identik dengan pantai yang dipenuhi perempuan berbikini nan eksotis dan seksi. Namun bersantai sembari "cuci mata" di Brasil tidak lagi sesantai dahulu. Bisa-bisa, Anda terserang penyakit mematikan akibat bakteri.

Ilmuwan menemukan bakteri super yang berbahaya di pantai-pantai sepanjang Rio de Janeiro. Pantai itu akan menjadi ajang kompetisi bagi atlet renang, dayung, dan kano Olimpiade yang dimulai 5 Agustus mendatang.

Yang mengejutkan, seperti dilaporkan Reuters, bakteri super itu imun terhadap obat-obatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bakteri super itu ditemukan melalui studi akademis yang belum dipublikasikan. Itu langsung meningkatkan kewaspadaan pihak-pihak berwenang Rio, karena infeksi bakteri super yang biasanya ditemukan di rumah-rumah sakit itu bisa meluas ke area lain.

Dari temuan itu pula muncul kekhawatiran bahwa saluran limbah Rio pun tidak aman.

Bakteri super yang ditemukan itu oleh Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) diklasifikasikan sebagai "ancaman kesehatan publik." Area Guanabara Bay tempat kompetisi berlayar dan wind-surfing bakal diadakan pun ikut terkontaminasi.

Studi pertama dilakukan oleh Interscience Conference on Antimicrobial Agents and Chemotherapy di San Diego pada September. Disebutkan, bakteri super ada di Copacabana, Ipanema, Leblon, Botafogo, dan Flamengo.

Copacabana merupakan perairan terbuka tempat kompetisi triatlon akan diadakan.

Bakteri super itu bisa menyebabkan kesulitan buang air kecil, masalah perut dan usus, infeksi aliran darah dan paru-paru, juga meningitis. Bakteri super ekstrem juga bisa membunuh separuh pasien yang terinfeksi.

Studi kedua, dari laboratorium Oswaldo Cruz Foundation milik pemerintah federal Brasil, menemukan adanya bakteri super di Danau Rodrigo de Freitas yang berada di jantung kota Rio dan sungai yang berujung ke Guanara Bay.

Bakteri super bisa menyebar lebih luas ke seluruh kota dalam beberapa tahun ke depan, mengingat aliran air dan sungai yang malang-melintang di Ibu Kota Brasil itu.

Menurut Renata Picao, profesor yang mengepalai studi pertama, pantai-pantai terkenal di Rio bisa terkontaminasi lantaran kurangnya sanitasi di kota metropolitan itu. Apalagi Rio dihuni sekitar 12 juta orang.

"Bakteri-bakteri ini seharusnya tidak ada di perairan itu. Mereka juga tidak seharusnya ada di lautan," kata Picao dari labnya di Rio.

April lalu, danau Rodrigo de Freitas dipenuhi ikan mati. (REUTERS/Ricardo Moraes)
Studi yang dilakukan Picao menganalisa sampel air yang diambil antara September 2013 sampai 2014.

Terdapat 10 sampel air yang diambil dari lima pantai.

Dari semuanya, bakteri super ditemukan paling banyak di pantai Botafogo. Seluruh sampelnya positif.

Pantai Flamengo, tempat penonton berkumpul menyaksikan para pelaut berlomba-lomba meraih medali emas, punya bakteri super di 90 persen sampel airnya.

Sementara Copacabana 10 persen berbakteri.

Air di pantai lain, yang terkenal dengan turisnya, Ipanema dan Leblon, positif bakteri super 50 dan 60 persen.

Sementara Terusan Oswaldo ditemukan berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya bakteri super.

Rio sudah melakukan pembersihan saluran air, sebagai salah satu upaya menyelenggarakan Olimpiade karena ditetapkan sebagai tuan rumah.

Namun itu berbalik menjadi kenyataan memalukan soal berkembang bakteri super.

Meski begitu, Picao tak bisa memungkiri studinya dilakukan berdasarkan sampel sampai 2014. Ia tidak tahu kondisi terbaru dan apakah pemerintah sudah melakukan pembersihan seluruh saluran air di Brasil.

(rsa)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER