Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah berlian terbesar, yang ditemukan setelah lebih dari satu abad, dipamerkan pada Selasa (14/6) di London, Inggris, menjelang pemecahan rekor penjualan senilai £50 juta atau sekitar Rp946 miliar.
Berlian bernama Lesedi la Rona yang telah berusia tiga miliar tahun ini secara mengejutkan berukuran 1.109 karat, serta memiliki ukuran menyerupai bola tenis. Lesedi la Rona ditemukan pada tahun lalu di Botswana dan telah dinobatkan sebagai '
penemuan sekali seumur hidup.'Permata ini dipamerkan sejak Sabtu lalu di markas Sotheby Bond Street, London. Bila dibandingkan dengan permata yang dipamerkan lebih dahulu, Lesedi la Rona hanya kalah dalam hal ukuran saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik Sotheby akan menjual Lesedi la Rona pada 29 Juni mendatang, dengan harapan pelelangan berlian ini akan memecahkan rekor dunia.
Permata ini ditemukan oleh Lucara Diamond Corp, di tambang Karowe, Botswana, tepatnya pada November tahun lalu. Dilansir dari
Telegraph Lesedi la Rona ini diterjemahkan sebagai 'penerang kita' dalam bahasa Tswana, setelah ditemukan lebih dari 100 tahun.
Dalam hal ukuran, berlian ini masih terlampaui oleh Cullinan Diamond dengan ukuran 3016,75 karat, yang ditambang di Afrika Selatan pada 1905. The Cullinan, kini telah dipotong menjadi sembilan berlian yang saat ini dapat ditemukan di Crown Jewels.
Berdasarkan laporan
Independent, Lesedi la Rona memiliki potensi untuk menghasilkan berlian berkualitas paling baik yang pernah dipotong dan dipoles. Saat ini, rekor dunia masih dipegang oleh berlian berbentuk buah pir 'Great Star of Africa' yang berasal dari Cullinan, dan memiliki berat 530,20 karat.
(vga)