Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah foto yang menggambarkan selebaran salah satu pasar swalayan Italia menjadi perbincangan hangat dalam forum daring di China. Padahal, foto tersebut hanya berisi iklan untuk produk semangka segar.
Foto tersebut berisi sebuah kertas dengan kalimat berbahasa Italia dan terpasang di atas keranjang berisi sejumlah tumpukan semangka. Namun kalimat itu ternyata dianggap menyinggung netizen China.
"
Avviso. Si prega la gentile clientela di non bussare. Sui cocomeri tanto non rispondono!" ujar tulisan di kertas tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, kalimat itu berarti, "Pemberitahuan. Pelanggan diharapkan tidak mengetuk semangka karena mereka tidak akan menjawab!"
Pemberitahuan yang entah berisi peringatan atau lelucon tersebut ternyata membuat netizen China merasa tersinggung. Mereka tersinggung karena larangan mengetuk semangka tersebut.
Alasannya, banyak warga China merasa bahwa larangan tersebut menyudutkan mereka terkait kebiasaan penduduk Negeri Tirai Bambu yang gemar mengetuk semangka sebelum membeli.
Dalam merespon foto yang viral di forum
Weibo itu, netizen China mengirim berbagai foto kegiatan warga China mengetuk semangka di pasar. Dan saat itu, semangka menjadi perbincangan di media sosial.
Namun sejatinya, mengetuk semangka bukan hanya menjadi kebiasaan orang China. Mengetuk semangka menjadi bahasa umum yang kerap digunakan di seluruh dunia dalam mengecek kematangan semangka.
Banyak yang beranggapan bahwa ketika semanga diketuk dan muncul suara gema seperti benda berongga, maka semangka tersebut matang. Namun bila terkesan padat, maka semangka belum siap dimakan.
Masalahnya, beberapa pedagang dan juga pasar swalayan tidak berkenan membiarkan semangka mereka diketuk-ketuk calon pembeli. Hal ini karena dikhawatirkan menyebabkan semangka jadi memar dan gagal dijual.
Sebenarnya ada beberapa tanda menemukan semangka yang matang. Pertama, bila semangka terasa berat maka semangka sudah layak dibeli.
Kemudian, bila terdapat bagian sisi semangka yang kuning, maka tanda tersebut sudah matang. Bila 'tanda' tersebut masih putih, itu tanda semangka belum masak.
Selain diketuk, cara disentuh sebenarnya lebih aman untuk mengecek kematangan semangka. Bila semangka terasa keras namun kenyal, berarti semangka telah masak.
(meg)