Penuhi Gizi dengan Menyantap 'Pelangi'

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Rabu, 29 Jun 2016 10:45 WIB
Tak hanya sayuran hijau, namun sayuran berwarna lain juga dapat meningkatkan gizi. Masing-masing warna sayuran memiliki manfaat yang berbeda-beda.
Ilustrasi. (Thinkstock/Fuse)
Jakarta, CNN Indonesia -- Semakin bervariatif warna makanan alami yang ada dalam piring, maka semakin lengkap kandungan gizi yang diperoleh.

Penerapan gaya hidup sehat bukanlah hal yang mudah, pasti akan selalu ada berbagai tantangan, seperti misalnya semakin banyaknya jenis makanan cepat saji atau 'junkfood' yang menggoda dan sangat dekat.

Ahli gizi, Jansen Ongko, mengatakan makanan cepat saji merupakan makanan yang rendah nutrisi, mengandung bahan pengawet, serta dapat mempengaruhi kesehatan di masa yang akan datang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini sudah semakin banyak masyarakat Indonesia yang sadar akan pentingnya gaya hidup sehat. Namun, kesulitan akan pengaturan pola makan bertambah dengan semakin menjamurnya gerai makanan cepat saji yang minim gizi," kata Jansen saat acara 'Eat The Rainbow' pada Senin (27/6) di Samsung Electronics Indonesia TCC Batavia Tower 1, Jakarta.

Untuk itu, Jansen pun memberikan anjuran, agar konsumsi sayuran dapat ditingkatkan dan mengacu pada ragam warnanya.

Dia mengatakan, metode memilih sayuran berdasarkan warna sebagai sebuah konsep yang dinamakan 'Eat The Rainbow'.

Semakin bervariatif warna makanan alami yang ada dalam piring, maka semakin lengkap kandungan gizi yang diperoleh.

Buah dan sayur, menurut Jansen dapat dibagi dalam lima kategori warna, yaitu, merah, ungu, kuning, hijau, dan putih. Setiap warna memiliki kandungan unik bernama phytochemical atau fitonutrisi yang masing-masingnya memiliki manfaat tersendiri.

Fitonutrisi ini selain memberi warna pada buah dan sayur, juga bermanfaat untuk menangkal berbagai penyakit berbahaya.

"Selama ini, masyarakat Indonesia umumnya menganggap sayuran hijau adalah makanan terbaik untuk kesehatan, sesungguhnya konsep makanan 'pelangi' lebih dianjurkan karena warna-warni berasal dari pigmen, suatu senyawa fitokimia yang dapat melindungi manusia dari berbagai penyakit. Selain itu, sayuran dan buah-buahan pun kaya dengan vitamin dan mineral," katanya.

Karena itu, Jansen menganjurkan setidaknya dalam sehari, tubuh mengonsumsi tiga sampai lima warna buah, sayur, atau gabungan keduanya. Porsinya pun disesuaikan dengan kebutuhan. Metode ini menurutnya sangat baik bahan seharusnya diterapkan untuk berbagai kalangan.

(meg)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER