Berpacu dengan Angin Bersama Ayunan Tertinggi 'Nevis Swing'

Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi kebanyakan anak-anak, ayunan di taman selalu menjadi penarik naluri untuk dijajal. Namun bagi orang dewasa, ayunan yang tinggi sepertinya lebih menantang. Lebih memicu adrenalin.

Sensasi menantang adrenalin itu bisa dirasakan di ayunan Nevis Swing di Queenstown, Selandia Baru. Ayunan milik AJ Hackett Bungy itu diklaim sebagai ayunan terbesar di dunia.

Tak tanggung-tanggung, bila ayunan normal pada umumnya hanya setinggi kisaran dua meter, tali Nevis Swing panjangnya sampai 120 meter dan mengayun hingga 300 meter.

Pilihan Redaksi New York Mulai Batasi Bisnis Penyewaan Tempat Tinggal Charleston Terpilih Sebagai Kota Terbaik di Dunia Menyambangi Grand Canyon di Benua Asia Pemerintah Permudah Akses Visa Warga Asing di Indonesia

Jika itu belum bisa membuat tercengang, bayangkan Anda berayun setinggi 160 meter di atas sebuah jurang berdasar sungai berbatu.

Dalam laman resmi Nevis Swing, disebutkan bahwa pengunjung bisa mencoba berbagai pose saat menjajal ayunan ekstrem itu. Sepaket untuk dua orang, Anda bisa menghadap ke depan seperti main ayunan pada umumnya, menghadap ke belakang, posisi seperti 69, adu punggung, hingga terbalik dengan kaki di atas seperti bungee jumping.

Dengan pilihan gaya masing-masing, pengunjung dibiarkan berayun sejauh ratusan meter melintasi jurang berbatu Selandia Baru dengan kecepatan 120 kilometer per jam.

Seperti pada permainan penantang adrenalin lainnya, untuk dapat menikmati wahana itu pengunjung harus berusia di atas 14 tahun, memiliki bobot tubuh 35 hingga 220 kilogram, tidak sedang hamil, dan tidak memiliki penyakit serius seperti jantung, gangguan kecemasan, patah tulang, bahkan diabetes.

Wahana itu dipatok seharga NZ$195 atau Rp1,8 juta per orang. Bila datang berpasangan, harganya menjadi NZ$175 atau Rp1,6 juta per orang.

Melansir laman TripAdvisor, berbagai komentar positif menanggapi permainan itu, dari beragam turis lokal maupun mancanegara.

"The Nevis Swing adalah satu pengalaman yang berharga, saya tidak akan pernah melupakannya. Saya berharap dapat melakukannya lagi suatu kali nanti sebagai aktivitas yang mampu membuat hidup!" tulis akun bernama traveladdict1988 asal Sydney, Australia.

"Saya dan teman baik saya baru menginjak usia 50-an, dan kami memilih gaya tandem menghadap belakang dan kami sangat bersenang-senang! Kami jelas akan melakukannya lagi bila berkunjung ke Queenstown," komentar datang dari Couple From Cypress asal Houston, Texas.

"Saya pilih tandem menghadap belakang dengan pacar saya, benar-benar menegangkan! Saya sangat merekomendasikan ini! Anda akan mengayun dengan sangat cepat hingga pemandangan jadi kabur dan saya jelas ingin melakukan ini kembali karena sangat sepadan," tulis akun bernama Ellish, dari Irlandia.

[Gambas:Youtube] (rsa)