Dengar Musik 'Kelam' Mampu Cegah Depresi

Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi para penggemar Black Sabbath ataupun Iron Maiden, mungkin menjadi sebuah berita yang baik. Sebuah penelitian menunjukkan mendengar lagu bergenre kelam seperti black heavy metal dapat menurunkan angka kematian atau mortalitas.

Melansir Independent, penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Psychology of Popular Media tersebut menunjukkan bahwa mendengarkan lagu bertema kematian, justru mampu meningkatkan makna hidup bagi pendengarnya.

Pilihan Redaksi Kejadian Bunuh Diri Tak Dianggap Serius di Indonesia Wanita dan Pengidap Bipolar Lebih Sering Berupaya Bunuh Diri Kebiasaan Kalap Makan Dapat Disembuhkan Presiden Obama Terbitkan Makalah Kesehatan

Peningkatan pemahaman makna hidup ini justru berdampak pada sudut pandang mereka dalam melihat kematian. Namun, pengaruh ini belum ditemukan di luar penggemar genre black heavy metal.

Dalam penelitian tersebut, psikolog menemukan sebuah teori psikologi yang disebut Terror Management Theory (TMT). Menurut teori ini, nilai budaya dapat membantu orang mengelola makna kematian diri mereka sendiri dengan meningkatkan nilai dan tujuan hidup.

"Musik heavy metal seringkali dikaitkan dengan kematian dan kondisi sekarat oleh non-penggemar mereka. Namun para penggemar heavy metal ini melaporkan bahwa mendengarkan lagu kesukaan mereka sebagai bentuk pelarian dari depresi bahkan dapat membantu melawan pikiran atau ide terkait bunuh diri,” tulis para peneliti gabungan Belanda dan Jerman itu.

Para peneliti menggunakan 30 partisipan sebagai objek penelitian mereka. Para peneliti menguji dampak signifikan dari budaya mendengarkan musik heavy metal terhadap pemikiran partisipan tentang kematian.

Salah satu kelompok diminta mendengarkan lagu Angel of Death milik Slayer dan kelompok lainnya memutar sebuah buku audio.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa peserta yang mendengarkan musik heavy metal mengalami peningkatan rasa penghargaan terhadap diri sendiri dan membantu mereka menghadapi pemikiran atau ide tentang kematian.

"Musik metal dapat dilihat sebagai budaya positif bagi penggemar mereka dan dengan demikian dapat menjadi bagian indentitas sosial mereka,” kata tim peneliti. (les)