Jakarta, CNN Indonesia -- Jawa timur ternyata memiliki banyak tempat wisata ekstrem yang menantang adrenalin. Tim My Trip My Adventure (MTMA) mendatangi kota Banyuwangi untuk menikmati dinginnya air terjun yang berada di Dusun Kampung Anyar. Di sini, ada sekaligus 3 air terjun yang letaknya berdekatan. Ketiga air terjun itu, dikenal dengan nama air terjun bersaudara, air terjun kembar, air terjun jagar, air terjun kampung anyar, atau air terjun bidadari.
Tim MTMA bersama Rikas Harsa dan Nadine Alexandra sangat antusias menjelajahi air terjun yang berada di Dusun Kampung Anyar tersebut. Selain didukung dengan udara yang segar dan dingin, sumber mata air di sana langsung dari mata air alami bukan dari aliran sungai.
Setelah puas menjelajah wilayah Banyuwangi, tim MTMA bergegas melakukan perjalanan ke Bondowoso, tepatnya menuju Kawah Wurung. Namun, setelah menempuh waktu kurang dari 3 jam, perjalanan harus ditunda karena waktu sudah menjelang malam. Akhirnya tim MTMA singgah di guest house peninggalan zaman Belanda. Guest house tersebut berada di Desa Jampit. Desa Jampit memiliki pemandangan yang menyejukkan mata. Lokasi di sekitar Desa Jampit masih hijau, asri, dan bebas dari polusi udara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di hari berikutnya, tim MTMA kembali menguji adrenalin dengan bermain rafting di Bosamba. Seluruh kru tim MTMA menyebrangi sungai dengan perahu karet. Satu perahu karet diisi sebanyak lima orang. Tim MTMA sudah melakukan pemanasan sebelum mulai mengarungi jeram-jeram di sungai Sampean Baru.
Akibat derasnya arus sungai, salah satu perahu karet tersangkut di batu besar. Lintasan sungai memang cukup terjal. Perjalanan dimulai dengan melintasi permukaan sungai yang lebar. Kemudian, tim MTMA melewati permukaan sungai dengan ukuran yang lebih kecil. Di tengah-tengah perjalanan tim MTMA dikejutkan dengan adanya air terjun di lokasi sungai tersebut.
Selain menemukan air terjun, tim MTMA juga dikejutnya dengan banyaknya tebing-tebing di tepi kanan dan kiri sungai. Rikas dan Alex memanfaatkan tebing tersebut untuk melakukan cliff jumping. Tebing di sana tingginya sekitar 5 m dengan kedalaman sungai yang mencapai 3 m. Di dekat spot cliff jumping terdapat goa terbuka dengan air terjun di dalamnya.
Dengan mengendarai All New Pajero Sport, seluruh medan dapat dilalui dengan lancar. All New Pajero Sport mengusung sistem audio Wide 2DIN Multimedia sebagai fitur hiburan. Sejauh apapun perjalanannya, penumpang tidak akan merasa bosan dengan fitur hiburan yang dimiliki All New Pajero Sport.
Selain itu, All New Pajero Sport dilengkapi dengan Multi Information Display (MID) yang memiliki panel lebih canggih untuk memberikan kemudahan dalam berkendara. Sangat cocok mengendarai All New Pajero Sport di area pedesaan. All New Pajero Sport juga dilengkapi dengan Electric Sunroof yang akan memberikan udara segar saat Anda melewati jalan pedesaan.
All New Pajero Sport memiliki kabin yang mewah serta lengkap dengan fitur-fitur keamanan dan juga kenyamanan. Dengan menekan tombol start stop engine, mobil akan mengerem secara otomatis di tanjakan selama tiga detik. Berjalan-jalan di pedesaan semakin terasa menyenangkan dengan mengendarai All New Pajero Sport.
(odh/odh)