Jakarta, CNN Indonesia -- Mengunjungi objek wisata yang mempesona, tentu membuat para turis akan betah berlama-lama menikmati keindahannya.
Waktu kunjungan yang terbatas, terkadang membuat turis merasa tak cukup sehingga mereka akan tetap berkeliling hingga diusir penjaga.
Terkagum-kagum akan arsitektur khas bangunan kuno, memang membuat banyak turis ingin mengabadikan gambar serta berkeliling ke seluruh bangunan wisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian ini juga yang mungkin dialami oleh seorang turis asal Amerika saat berkunjung ke sebuah bangunan tua di Milan.
Niat tak ingin melewatkan seluruh penjuru, namun seorang pria berusia 23 tahun tersebut malah terkunci di dalam Gereja Katedral selama semalam.
Pria yang berasal dari Illinois, AS ini mengaku kepada pihak berwajib bahwa saat penjaga keamanan memeriksa bangunan, ia sedang berada di kamar mandi.
Ketika keluar dan menyadari bangunan tersebut sudah dikunci, ia memilih diam di atas atap tanpa membunyikan alarm ataupun membuat kegaduhan agar keberadaannya diketahui.
Dalam hal ini, polisi setempat mengatakan bahwa tindakannya tersebut tak akan membuatnya menghadapi tuntutan, karena murni ketidaksengajaan.
Melansir
Lonely Planet, Milan Gothic Katedral merupakan bangunan kuno paling ikonik, yang terkenal dengan fasad marmer mewah dengan 135 menara dan 3400 patung yang menghiasi atap.
Butuh waktu lebih dari 600 tahun untuk membangunnya, dan menciptakan jalur kanal untuk mengangkut marmer dalam jumlah besar.
Dari atas atapnya, suguhan pemandangan kota yang menakjubkan bahkan Pegunungan Alpen akan terlihat keindahannya di hari yang cerah meski dari kejauhan. Tawaran itulah yang menjadikan bangunan tersebut tak ingin dilewatkan oleh para turis di sana.
Meski ramai diminati, pihak keamanan setempat membatasi jumlah pengunjungnya dan akan disaring terlebih dahulu. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga bangunan dan pengunjung tersebut agar tetap dalam kondisi aman.
(meg)