Tiga Pemicu Jerawat Modern

Megiza | CNN Indonesia
Minggu, 14 Agu 2016 13:06 WIB
Tak hanya disebabkan oleh kelenjar minyak yang berlebih, namun jerawat modern juga dapat terlihat dengan keberadaannya di area tertentu.
Ilustrasi. (Thinkstock/Sasa Komlen)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah banyak diketahui bahwa jerawat merupakan sumbatan dari kelenjar minyak di bawah kulit yang berlangsung lama dan memunculkan nanah.

Pada remaja, jerawat identik dengan masa puber. Sedangkan pada kaum dewasa, jerawat lebih dianggap sebagai ciri adanya ketidakstabilan hormon.

Meski begitu, ternyata saat ini jerawat sudah banyak dialami juga oleh anak-anak di bawah usia remaja. Dalam acara Pond's Acne Solution, ahli dermatologi Eddy Karta mengatakan, jerawat kini dapat dialami oleh anak berusia tujuh hingga sebelas tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jerawat pada usia 7-11 tahun itu biasanya dialami lebih banyak oleh anak laki-laki. Namun ketika masuk ke umur remaja dan dewasa, jerawat akan lebih banyak dialami kaum perempuan," kata Eddy.
Dia menjelaskan, ada empat fase yang dialami oleh kulit wajah sebelum akhirnya membentuk jerawat yang meradang, atau lebih dikenal dengan sebutan jerawat batu.

Timbulnya jerawat yang kemudian dimulai dengan produksi sebum atau kelenjar minyak, jika dibiarkan atau dimampatkan dengan penggunaan kertas minyak atau make-up berlebih, akan memicu sumbatan.

Dari sumbatan itu terjadi infeksi bakteri propionibacterium acnes, yang akhirnya membuat radang tak dapat dihindari. Produksi sebum, dikatakan Eddy, sebenarnya tidak melulu berarti buruk.
Hal itu dikarenakan sebum yang berfungsi untuk meminyaki kulit agar tidak terlalu kering. Sebum pun ada di mana saja. Mulai dari kulit muka, punggung, dada, pundak hingga di sekitar kemaluan.

"Dan produksi sebum pada dewasa itu akan meningkat karena faktor hormonal," ujar Eddy.

Tak hanya disebabkan oleh kelenjar minyak yang tertahan di bawah kulit, jerawat modern pun disebabkan oleh beberapa faktor lain.

Eddy mengatakan, asupan makanan yang mengandung susu, stres hingga kurang tidur, membuat seseorang sangat rentan terkena jerawat modern.
"Jerawat yang muncul karena faktor-faktor tersebut seringkali dapat terlihat dengan keberadaannya di sekitar dagu," kata Eddy.

Sedangkan, untuk anggapan bahwa polusi, rokok serta obesitas juga sebagai pemicu jerawat, Eddy mengatakan, hal tersebut masih diteliti.

"Memang belum ada hasil penelitiannya, namun yang pasti rokok itu menyebabkan bekas jerawat lebih susah hilang," katanya.
(meg)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER