Antrean Mengular Demi Koleksi Fesyen Kanye West
Rahman Indra | CNN Indonesia
Jumat, 19 Agu 2016 12:46 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Begitu Kanye West mengumumkan siap menjual koleksi fesyen miliknya Life of Pablo di 21 toko (pop-up store) di seluruh dunia, antrean pun mengular di beberapa tempat, antara lain Melbourne dan Sydney, Australia.
Dikutip dari SMH, ratusan orang mengantre di depan toko yang berlokasi di Brunzwick Street, Fitzroy, Melbourne, juga di Campbell Parade, Bondi, Sydney. Mereka datang lebih awal sebelum toko dibuka pada pukul sepuluh pagi waktu setempat.
Bahkan ada pula yang sengaja bermalam sejak Kamis malam (18/8), sebagaimana dilakukan Andrew Lekkas (17). Usai pulang sekolah, dia bersama empat temannya menghabiskan malam di depan toko, demi memburu koleksi Life of Pablo.
"Kesempatan ini hanya datang sekali, dan saya ingin merasakan bagaimana mendapatkan koleksi ini sebanyak mungkin," ujar Andrew, yang bermalam hanya berselimutkan 'jaket tipis.'
Begitu toko dibuka, ia segera memborong topi, kaus dan jaket dengan total nilai mencapai Rp8 juta. Saking kalapnya, ia sadar topi yang dibeli tidak pas di kepala, lalu ia berikan kepada teman.
Ben Ye (19) juga rela mengantre sejak kemarin malam. Bersamanya, ada sekitar 50 orang lain yang turut menginap agar keesokan hari bisa datang lebih awal dan mencapai antrean terdepan.
Tak jauh beda dengan Melbourne, di Sydney pun puluhan penggemar Kanye rela bermalam di depan sebuah toko di Bondi, dan hingga Jumat pagi, antrean mencapai 250 orang.
Amani Mokdad dari Kogarah yang berada di antrean paling depan mengatakan dirinya sudah ada di depan toko sejak Kamis malam (18/8), pukul enam waktu setempat.
"Semalam dingin sekali, tapi saya benar-benar ingin kemeja dan jaketnya," ujar Amani.
Antrean memanjang hingga 500 meter di Beach Road hingga ke sudut Gould Street.
Pop-up store Kanye buka selama tiga hari, mulai Jumat (19/8) hingga Minggu (21/8).
Sejumlah orang mengatakan akan menjual kembali barang yang sudah mereka beli. Dalam tempo kurang lebih sejam sejak toko dibuka, beberapa item dari koleksi tersebut sudah muncul di eBay.
(rah/vga)
Dikutip dari SMH, ratusan orang mengantre di depan toko yang berlokasi di Brunzwick Street, Fitzroy, Melbourne, juga di Campbell Parade, Bondi, Sydney. Mereka datang lebih awal sebelum toko dibuka pada pukul sepuluh pagi waktu setempat.
Bahkan ada pula yang sengaja bermalam sejak Kamis malam (18/8), sebagaimana dilakukan Andrew Lekkas (17). Usai pulang sekolah, dia bersama empat temannya menghabiskan malam di depan toko, demi memburu koleksi Life of Pablo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu toko dibuka, ia segera memborong topi, kaus dan jaket dengan total nilai mencapai Rp8 juta. Saking kalapnya, ia sadar topi yang dibeli tidak pas di kepala, lalu ia berikan kepada teman.
Ben Ye (19) juga rela mengantre sejak kemarin malam. Bersamanya, ada sekitar 50 orang lain yang turut menginap agar keesokan hari bisa datang lebih awal dan mencapai antrean terdepan.
Tak jauh beda dengan Melbourne, di Sydney pun puluhan penggemar Kanye rela bermalam di depan sebuah toko di Bondi, dan hingga Jumat pagi, antrean mencapai 250 orang.
Amani Mokdad dari Kogarah yang berada di antrean paling depan mengatakan dirinya sudah ada di depan toko sejak Kamis malam (18/8), pukul enam waktu setempat.
"Semalam dingin sekali, tapi saya benar-benar ingin kemeja dan jaketnya," ujar Amani.
Antrean memanjang hingga 500 meter di Beach Road hingga ke sudut Gould Street.
Pop-up store Kanye buka selama tiga hari, mulai Jumat (19/8) hingga Minggu (21/8).
Sejumlah orang mengatakan akan menjual kembali barang yang sudah mereka beli. Dalam tempo kurang lebih sejam sejak toko dibuka, beberapa item dari koleksi tersebut sudah muncul di eBay.
(rah/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER