Menyantap Burger Dragonfire di Kafe Hogwarts di Islamabad
Megiza | CNN Indonesia
Senin, 22 Agu 2016 14:46 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah kafe bertema Harry Potter baru saja dibuka untuk umum. Bukan di Inggris atau Amerika, kafe yang membawa keajaiban ke dalam ruang makan itu berada di Ibu Kota Pakistan, Islamabad.
The Hogwarts Cafe nama tempat itu, dibangun sebagai mimpi yang menjadi nyata dari tiga pria Pakistan yang bersahabat sejak kecil. Para kreator kafe ini adalah Hassan Khan, Ouj e Zahoor dan Emad ur Rahman.
"Pada dasarnya kami ingin membuat mimpi penggemar Harry Potter menjadi nyata," ujar Khan, seperti dilansir Huffington Post.
Tak hanya mengajak tamunya masuk ke dalam dunia sihir dengan setting ruang bertempelkan simbol-simbol Sekolah Hogwarts, namun menu yang ditawarkan juga menggunakan nama-nama yang identik dengan sihir-sihir murid Hogwarts. Mulai dari butterbeer buatan rumah, burger Dragonfire dan pencuci mulut dari dapur Cho Chang.
Selain itu, dijual juga suvenir buatan tangan Hogwarts. Mulai dari sapu berkecepatan tinggi Nimbus 2000, jubah sihir hingga topi yang khas dikenakan para penyihir ada di sini. Sedangkan sapu sihir paling canggih milik Harry Potter, Firebolt, masih dalam pembuatan.
"Masa kecil kami dilalui dengan membayangkan tentang Hogwarts. Saat kami berusia 11 tahun, kami berharap akan ada burung hantu yang hinggap di jendela kami dan membawa surat, tapi itu tak pernah terjadi," kata Khan.
Sekarang, dia bersama dua temannya telah menciptakan petualangan keajaiban itu untuk penggemar Harry Potter di negerinya.
(meg/vga)
The Hogwarts Cafe nama tempat itu, dibangun sebagai mimpi yang menjadi nyata dari tiga pria Pakistan yang bersahabat sejak kecil. Para kreator kafe ini adalah Hassan Khan, Ouj e Zahoor dan Emad ur Rahman.
"Pada dasarnya kami ingin membuat mimpi penggemar Harry Potter menjadi nyata," ujar Khan, seperti dilansir Huffington Post.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dijual juga suvenir buatan tangan Hogwarts. Mulai dari sapu berkecepatan tinggi Nimbus 2000, jubah sihir hingga topi yang khas dikenakan para penyihir ada di sini. Sedangkan sapu sihir paling canggih milik Harry Potter, Firebolt, masih dalam pembuatan.
"Masa kecil kami dilalui dengan membayangkan tentang Hogwarts. Saat kami berusia 11 tahun, kami berharap akan ada burung hantu yang hinggap di jendela kami dan membawa surat, tapi itu tak pernah terjadi," kata Khan.
Sekarang, dia bersama dua temannya telah menciptakan petualangan keajaiban itu untuk penggemar Harry Potter di negerinya.
 Harry Potter Cafe. (Facebook/Hogwarts Cafe) |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER