Indihome Prambanan Jazz Festival 2016 Sukses Pukau Penonton
advertorial | CNN Indonesia
Selasa, 23 Agu 2016 00:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Konser Indihome Prambanan Jazz Festival 2016 pada akhir pekan lalu sukses memukau hati penggemar jaz di tanah air. Pengunjung festival ini benar-benar dimanjakan dengan alunan musik jaz yang dipadukan dengan pemandangan latar indah berupa batu Candi Prambanan yang merupakan mahakarya budaya Hindu abad kesembilan. Hampir di seluruh lagu yang dibawakan pengisi acara dapat diikuti oleh penonton.
Menyaksikan konser jaz di alam tentunya akan menjadi pengalaman yang tak akan dilupakan oleh pengunjung. Pagelaran ini tidak hanya sukses menghibur pengunjung, namun juga berhasil membuat Candi Prambanan semakin populer sebagai salah satu destinasi wisata dunia.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang secara simultan terus mendukung event-event yang mempopulerkan destinasi pariwisata. Termasuk Indihome Prambanan Jazz Festival 2016. Dengan dukungan dari Kementerian Pariwisata, tanda pagar #PrambananJazz sukses menjadi trending topic dunia selama dua hari berturut-turut.
"Selamat buat seluruh jajaran panitia pelaksana dan artis pengisi Prambanan Jazz Festival 2016. Dalam waktu yang bersamaan dengan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 hastag #PesonaDanauToba, sama-sama mendapat tempat di hati khalayak," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Sebelum pelaksanaan Indihome Prambanan Jazz Festival 2016, penggemar musik ini sudah dihibur melalui kegiatan Jazz Ijen Banyuwangi. Dua festival musik yang sama dengan konsep yang berbeda. Jazz Ijen bisa dinikmati gratis, sebaliknya Indihome Prambanan Jazz Festival berbayar dan tidak murah untuk ukuran kantung masyarakat biasa. Jazz Ijen ada unsur sosialnya, berupa pengumpulan dana dan pengobatan gratis untuk warga sekitar Gunung Ijen, sedangkan Indihome Prambanan Jazz Festival murni komersial.
Dua nuansa tempat yang berbeda, berbeda sensasinya. Menyaksikan Jazz Ijen merasakan dinginnya pegunungan, sementara nonton Indihome Prambanan Jazz Festival ditemani desiran angin dan tata cahaya lampu yang menyorot ke candi Hindu terbesar di dunia, Prambanan.
"Keduanya disupport Kemenpar, keduanya menjadi ajang promosi branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia, ikon pariwisata tanah air," jelas Mantan Dirut PT Telkom itu.
Dari dua event musik jaz tadi, ada satu kesamaan yang bisa dicatat. Keduanya sama-sama sukses mendatangkan penonton untuk hadir di Ijen dan Prambanan. “Ini mimpi yang sudah lama ingin saya wujudkan. Bikin konser seperti ini di Yogya, dengan landscape Candi Prambanan.Ternyata responnya sangat bagus. Tadi malam Prambanan penuh oleh lautan manusia,” kata Bakkar Wibowo, Project Director Indihome Prambanan Jazz 2016, Minggu (21/8).
Pada Sabtu (20/8) malam, kawasan pelataran Candi Prambanan terlihat sangat istimewa. Atmosfer Prambanan yang magis ditambahan aksi panggung dan alunan romantis musik jaz yang dibawakan Dinno Alshan, Shaggy Dog, Marcell, Rio Febrian dan Trio Lestari di panggung Festival Show menyempurnakan pengalaman menonton konser musk jaz di alam. Belum lagi nada-nada romantis yang didendangkan Rick Price, DR & The Professor feat Sruti serta Boyz II Men di panggung Special Show.
“Sampai tengah malam Prambanan penuh. Nggak ada penonton yang beranjak pulang duluan. Benar-benar heboh,” lanjut Bakkar.
Boyz II Men yang tampil dengan balutan busana serba putih, sukses menyihir penonton dengan lagu-lagu medley Motown Philly dan On Bended Knee. Keseruan berlanjut dengan lantunan lagu Four Seasons of Loneliness. Penampilan Boyz II Men tetap memikat meski hanya menyanyi bertiga, karena Michael McCary meninggalkan grup di tahun 2003.
“Di tengah pertunjukkan, Nathan Morris, penyanyi baritone Boyz II Men, sampai mengatakan ingin kembali ke Yogyakarta. Katanya, ada banyak tempat di dunia yang kami tidak ingin kembali, tetapi Yogyakarta adalah salah satu tempat yang kami ingin kembali. Yogyakarta sangat indah, begitu pula dengan Candi Prambanan," ucap Bakkar.
Boyz II Men mengakhiri pertunjukkan dengan membawakan tembang End of The Road. Boyz II Men mengajak penonton untuk ikut bernyanyi. Kemeriahan Indihome Prambanan Jazz Festival terbawa sampai ke dunia maya. Usai Boyz II Men turun dari panggung pukul 23.00 WIB kemarin malam, hashtag #PrambananJazz langsung berkibar di top 5 trending topic nasional. Berkat jaz, nama Prambanan ikut menjadi pemberitaan di media. Netizen pun ramai membicarakan.
"My whole big family picture before the show! #marcellsiahaan #prambananjazz2016 #prambananjazz," tulis akun @MarcellSiahaan.
"Thanks for tonight and the lovely song list, @BoyzIIMen! We had the time of our lives #PrambananJazz," sambung @firahermana.
"Prambananjazz malam ini seruuu !!! #prambananjazz #jazzolole," timpal akun @shaggydogjogja.
"I'd never be lonely, if you were my only love, If you were my baby @RickPriceTw on #PrambananJazz special stage," sahut pemilik akun @YogyakartaCity. (odh/odh)
Menyaksikan konser jaz di alam tentunya akan menjadi pengalaman yang tak akan dilupakan oleh pengunjung. Pagelaran ini tidak hanya sukses menghibur pengunjung, namun juga berhasil membuat Candi Prambanan semakin populer sebagai salah satu destinasi wisata dunia.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang secara simultan terus mendukung event-event yang mempopulerkan destinasi pariwisata. Termasuk Indihome Prambanan Jazz Festival 2016. Dengan dukungan dari Kementerian Pariwisata, tanda pagar #PrambananJazz sukses menjadi trending topic dunia selama dua hari berturut-turut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum pelaksanaan Indihome Prambanan Jazz Festival 2016, penggemar musik ini sudah dihibur melalui kegiatan Jazz Ijen Banyuwangi. Dua festival musik yang sama dengan konsep yang berbeda. Jazz Ijen bisa dinikmati gratis, sebaliknya Indihome Prambanan Jazz Festival berbayar dan tidak murah untuk ukuran kantung masyarakat biasa. Jazz Ijen ada unsur sosialnya, berupa pengumpulan dana dan pengobatan gratis untuk warga sekitar Gunung Ijen, sedangkan Indihome Prambanan Jazz Festival murni komersial.
Dua nuansa tempat yang berbeda, berbeda sensasinya. Menyaksikan Jazz Ijen merasakan dinginnya pegunungan, sementara nonton Indihome Prambanan Jazz Festival ditemani desiran angin dan tata cahaya lampu yang menyorot ke candi Hindu terbesar di dunia, Prambanan.
"Keduanya disupport Kemenpar, keduanya menjadi ajang promosi branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia, ikon pariwisata tanah air," jelas Mantan Dirut PT Telkom itu.
Dari dua event musik jaz tadi, ada satu kesamaan yang bisa dicatat. Keduanya sama-sama sukses mendatangkan penonton untuk hadir di Ijen dan Prambanan. “Ini mimpi yang sudah lama ingin saya wujudkan. Bikin konser seperti ini di Yogya, dengan landscape Candi Prambanan.Ternyata responnya sangat bagus. Tadi malam Prambanan penuh oleh lautan manusia,” kata Bakkar Wibowo, Project Director Indihome Prambanan Jazz 2016, Minggu (21/8).
Pada Sabtu (20/8) malam, kawasan pelataran Candi Prambanan terlihat sangat istimewa. Atmosfer Prambanan yang magis ditambahan aksi panggung dan alunan romantis musik jaz yang dibawakan Dinno Alshan, Shaggy Dog, Marcell, Rio Febrian dan Trio Lestari di panggung Festival Show menyempurnakan pengalaman menonton konser musk jaz di alam. Belum lagi nada-nada romantis yang didendangkan Rick Price, DR & The Professor feat Sruti serta Boyz II Men di panggung Special Show.
“Sampai tengah malam Prambanan penuh. Nggak ada penonton yang beranjak pulang duluan. Benar-benar heboh,” lanjut Bakkar.
Boyz II Men yang tampil dengan balutan busana serba putih, sukses menyihir penonton dengan lagu-lagu medley Motown Philly dan On Bended Knee. Keseruan berlanjut dengan lantunan lagu Four Seasons of Loneliness. Penampilan Boyz II Men tetap memikat meski hanya menyanyi bertiga, karena Michael McCary meninggalkan grup di tahun 2003.
“Di tengah pertunjukkan, Nathan Morris, penyanyi baritone Boyz II Men, sampai mengatakan ingin kembali ke Yogyakarta. Katanya, ada banyak tempat di dunia yang kami tidak ingin kembali, tetapi Yogyakarta adalah salah satu tempat yang kami ingin kembali. Yogyakarta sangat indah, begitu pula dengan Candi Prambanan," ucap Bakkar.
Boyz II Men mengakhiri pertunjukkan dengan membawakan tembang End of The Road. Boyz II Men mengajak penonton untuk ikut bernyanyi. Kemeriahan Indihome Prambanan Jazz Festival terbawa sampai ke dunia maya. Usai Boyz II Men turun dari panggung pukul 23.00 WIB kemarin malam, hashtag #PrambananJazz langsung berkibar di top 5 trending topic nasional. Berkat jaz, nama Prambanan ikut menjadi pemberitaan di media. Netizen pun ramai membicarakan.
"My whole big family picture before the show! #marcellsiahaan #prambananjazz2016 #prambananjazz," tulis akun @MarcellSiahaan.
"Thanks for tonight and the lovely song list, @BoyzIIMen! We had the time of our lives #PrambananJazz," sambung @firahermana.
"Prambananjazz malam ini seruuu !!! #prambananjazz #jazzolole," timpal akun @shaggydogjogja.
"I'd never be lonely, if you were my only love, If you were my baby @RickPriceTw on #PrambananJazz special stage," sahut pemilik akun @YogyakartaCity. (odh/odh)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER