Lima Hotel Gua yang Dingin dan Penuh Misteri
Megiza | CNN Indonesia
Rabu, 24 Agu 2016 20:22 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menginap di hotel unik dengan pemandangan yang sangat menarik tentunya menjadi impian para pelancong yang dapat dengan mudah menjadi kenyataan.
Namun, ketika tidur di kelilingi empat dinding, kasur berukuran besar ataupun mini-bar sudah terlalu mudah didapati, maka sepertinya menginap di dalam gua dapat menjadi pilihan baru.
Di beberapa negara terdapat hotel-hotel yang menawarkan pengalaman menginap di dalam gua. Mereka menjual kemewahan, keindahan, kenyamanan, hingga nuansa eksentrik. Namun kesemuanya mempunyai sejarah dan misteri unik yang berbeda-beda.
Dilansir dari FoxNews, menginap di gua pun memiliki beberapa keuntungan. Mulai dari tak merasakan udara yang lembap, suhu udara yang dingin dan juga ketenangan. Sama sekali tak ada suara keriuhan kota.
Beberapa hotel gua berikut ini bahkan ada yang pernah dijadikan sebagai lokasi syuting film. Penggemar Star Wars akan jatuh cinta dengan Hotel Marhal di Tunisia, sedangkan untuk pemburu adrenalin akan menyukai penginapan di Sala Silvermine karena hotel tersebut berada di kedalaman 500 kaki.
1. Corte San Pierto, Italia
Gua nyaman ini memiliki apapun yang dibutuhkan oleh turis yang mencari liburan yang intim dan nyaman, termasuk tempat berendam untuk dua orang. Kamar hotel ini menampilkan fitur dinding yang cantik, lilin-lilin, kasur besar, tivi flat, bahkan jaringan internet. Tak hanya itu hotel Corte San Pierto juga mempunyai layanan pijat. Untuk satu kamar ukuran standar, hotel ini menawarkan mulai dari US$275 atau sekitar Rp3,6juta per malam.
2. Grand Canyon Caverns, Arizona
Grand Canyon Caverns membuat penginapan menarik dengan langit-langit setinggi 21,3 meter. Gua yang terbentuk lebih dari 65 juta tahun yang lalu , dan terletak 67 meter di bawah permukaan bumi, properti ini pun mengklaim sebagai gua hotel yang "terbesar, terdalam, tergelap, tertua dan kamar motel yang paling tenang di Amerika Serikat".
Semua kamar memiliki banyak fasilitas termasuk tempat tidur mewah, sofa, dapur, dan kamar mandi. Setiap harinya, air dibawa masuk ke dalam gua oleh para staf. Tetapi bagian terbaik dari tamu hotel ini adalah kesempatan untuk menjelajahi gua-gua tanpa bertemu orang banyak. The Underground Cave Suite dapat diinapi dengan harga US$ 800 atau Rp10,6 juta per malam untuk dua orang.
3. Desert Cave Hotel, Australia
Jika Anda mencari sesuatu yang luas dan terpencil, maka suite di Desert Cave memiliki ruang untuk bermain-main dengan langit-langit tinggi tetapi juga memiliki suasana yang tenang, dingin, gelap namun tetap terasa lapang. Anda dapat mengikuti tur pribadi untuk menjelajahi area hotel ini. Hotel ini bisa ditemukan jika Anda berkunjung ke kawasan Danau Eyre, titik terendah di Australia yaitu sekitar 50 kaki di bawah permukaan laut. Kamar bawah tanah ini dibuka mulai dari sekitar US$ 160 atau setara Rp2,1 juta per malam.
4. Cappadocian Cave Hotels, Turki
Cappadocia Cave Hotel berada di daerah bersejarah di Anatolia Tengah, Provinsi Nevsehir, Turki. Kawasan ini terkenal dengan bangunan-bangunan batu di area Monks Valley. Wisatawan datang ke sini untuk mengeksplorasi rumah Zaman Perunggu yang dibangun di dinding lembah oleh penghuni gua pertama, yang kemudian digunakan sebagai tempat perlindungan pada awal kedatangan umat Kristen.
The Uchisar Cave Pansion menawarkan hiking, menunggang kuda, tur balon udara serta wisata sepeda. Pilihan populer lainnya adalah Kismet Cave House di Goreme, yang dikenal memiliki kamar yang penuh warna, Serinn House, sebuah gua penginapan kecil , dan Cappadocia Cave Suites dekorasi menggunakan kerajinan tangan. Beberapa kamar memiliki jacuzzi. Tarif untuk menginap di hotel ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp1,3 juta per malam.
5. Sala Silvermine, Swedia
Sala Silvermine telah dikenal sebagai hotel yang berada di kedalaman 500 kaki di bawah tanah dan hanya dapat diakses melalui sebuah lift kecil. Tidak ada layanan kamar di hotel ini. Meski begitu, kemewahan tetap terasa di kamar dengan desain furnitur berwarna perak ataupun sebotol sampanye sebagai minuman penyambut.
Penginapan yang dingin dan memukau ini ditawarkan dengan harga US$500 atau sekitar Rp 6,6 juta per malam. TripAdvisor pun telah memberikan nilai lima bintang untuk hotel ini. Seperti namanya, Sala Silvermine dulunya merupakan sebuah tambang yang menghasilkan berton-ton perak, yang kemudian digunakan sebagai bahan pembuat koin pada awal abad 20.
(meg)
Namun, ketika tidur di kelilingi empat dinding, kasur berukuran besar ataupun mini-bar sudah terlalu mudah didapati, maka sepertinya menginap di dalam gua dapat menjadi pilihan baru.
Di beberapa negara terdapat hotel-hotel yang menawarkan pengalaman menginap di dalam gua. Mereka menjual kemewahan, keindahan, kenyamanan, hingga nuansa eksentrik. Namun kesemuanya mempunyai sejarah dan misteri unik yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa hotel gua berikut ini bahkan ada yang pernah dijadikan sebagai lokasi syuting film. Penggemar Star Wars akan jatuh cinta dengan Hotel Marhal di Tunisia, sedangkan untuk pemburu adrenalin akan menyukai penginapan di Sala Silvermine karena hotel tersebut berada di kedalaman 500 kaki.
1. Corte San Pierto, Italia
Gua nyaman ini memiliki apapun yang dibutuhkan oleh turis yang mencari liburan yang intim dan nyaman, termasuk tempat berendam untuk dua orang. Kamar hotel ini menampilkan fitur dinding yang cantik, lilin-lilin, kasur besar, tivi flat, bahkan jaringan internet. Tak hanya itu hotel Corte San Pierto juga mempunyai layanan pijat. Untuk satu kamar ukuran standar, hotel ini menawarkan mulai dari US$275 atau sekitar Rp3,6juta per malam.
 Corte San Pierto, Italia. (cortesanpietro.it) |
Grand Canyon Caverns membuat penginapan menarik dengan langit-langit setinggi 21,3 meter. Gua yang terbentuk lebih dari 65 juta tahun yang lalu , dan terletak 67 meter di bawah permukaan bumi, properti ini pun mengklaim sebagai gua hotel yang "terbesar, terdalam, tergelap, tertua dan kamar motel yang paling tenang di Amerika Serikat".
Semua kamar memiliki banyak fasilitas termasuk tempat tidur mewah, sofa, dapur, dan kamar mandi. Setiap harinya, air dibawa masuk ke dalam gua oleh para staf. Tetapi bagian terbaik dari tamu hotel ini adalah kesempatan untuk menjelajahi gua-gua tanpa bertemu orang banyak. The Underground Cave Suite dapat diinapi dengan harga US$ 800 atau Rp10,6 juta per malam untuk dua orang.
 Hotel Grand Canyon Caverns, Arizona. (Dok. gccaverns.com) |
Jika Anda mencari sesuatu yang luas dan terpencil, maka suite di Desert Cave memiliki ruang untuk bermain-main dengan langit-langit tinggi tetapi juga memiliki suasana yang tenang, dingin, gelap namun tetap terasa lapang. Anda dapat mengikuti tur pribadi untuk menjelajahi area hotel ini. Hotel ini bisa ditemukan jika Anda berkunjung ke kawasan Danau Eyre, titik terendah di Australia yaitu sekitar 50 kaki di bawah permukaan laut. Kamar bawah tanah ini dibuka mulai dari sekitar US$ 160 atau setara Rp2,1 juta per malam.
 Desert Cave Hotel, Australia. (desertcave.com.au) |
Cappadocia Cave Hotel berada di daerah bersejarah di Anatolia Tengah, Provinsi Nevsehir, Turki. Kawasan ini terkenal dengan bangunan-bangunan batu di area Monks Valley. Wisatawan datang ke sini untuk mengeksplorasi rumah Zaman Perunggu yang dibangun di dinding lembah oleh penghuni gua pertama, yang kemudian digunakan sebagai tempat perlindungan pada awal kedatangan umat Kristen.
The Uchisar Cave Pansion menawarkan hiking, menunggang kuda, tur balon udara serta wisata sepeda. Pilihan populer lainnya adalah Kismet Cave House di Goreme, yang dikenal memiliki kamar yang penuh warna, Serinn House, sebuah gua penginapan kecil , dan Cappadocia Cave Suites dekorasi menggunakan kerajinan tangan. Beberapa kamar memiliki jacuzzi. Tarif untuk menginap di hotel ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp1,3 juta per malam.
 Cappadocian Cave Hotels, Turki. (cappadociacavesuites.com) |
Sala Silvermine telah dikenal sebagai hotel yang berada di kedalaman 500 kaki di bawah tanah dan hanya dapat diakses melalui sebuah lift kecil. Tidak ada layanan kamar di hotel ini. Meski begitu, kemewahan tetap terasa di kamar dengan desain furnitur berwarna perak ataupun sebotol sampanye sebagai minuman penyambut.
Penginapan yang dingin dan memukau ini ditawarkan dengan harga US$500 atau sekitar Rp 6,6 juta per malam. TripAdvisor pun telah memberikan nilai lima bintang untuk hotel ini. Seperti namanya, Sala Silvermine dulunya merupakan sebuah tambang yang menghasilkan berton-ton perak, yang kemudian digunakan sebagai bahan pembuat koin pada awal abad 20.
(meg)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER