Atraksi Budaya TMII Jadi Suguhan Tamu PATA Travel Mart 2016
advetorial | CNN Indonesia
Selasa, 30 Agu 2016 01:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun ini Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah ajang pameran pariwisata bergengsi, yakni Pacific Asia Travel Association (PATA) Mart 2016. Gelaran ini berlangsung pada tanggal 7 hingga 9 September 2016 mendatang di Indonesia Convention Center (ICE), BSD Tangerang, Banten. Pada tahun ini, PATA MART 2016 diyakini akan disambangi 60 negara dan ribuan pengunjung.
Jika menapak tilas pada tahun-tahun sebelumnya, Indonesia juga menjadi tuan rumah untuk menjamu para tamu-tamu PATA Travel Mart. Bedanya, selama empat tahun berturut-turut tersebut helatan ini diadakan di Bali. Pada kesempatan kelima ini, giliran Banten dan Jakarta yang menyediakan ICE sebagai tempat penyelenggaraan.
“Tahun lalu, saya hadir di Bangelore, India dan PATA ini memang salah satu travel mart yang sangat bergengsi di dunia. Akan banyak buyers dan sellers yang hadir di tanah air,” ungkap Arief Yahya, Menteri Pariwisata.
Ika Nazaruddin selaku Project Manager PTM 2016 mengatakan telah mempersiapkan agenda untuk memperkenalkan destinasi wisata Indonesia di sela-sela acara tersebut. ”Direct benefit-nya menjadi tuan rumah PTM 2016 sangat banyak karena akan menjadi fokus perhatian para pelaku industri pariwisata mancanegara dari 60 negara. Kami akan memanfaatkan momentum ini dengan membawa para tamu ke Taman Mini Indonesia Indah dan memperkenalkan keragaman Indonesia dan keindahan Indonesia,” ujar Ika.
Ika turut memaparkan bahwa peserta nantinya akan melakukan pertemuan bisnis antara buyer dan seller sejak pagi hingga sore hari tanggal 8 hingga tanggal 9. ”Untuk tanggal 7 kita siapkan setengah hari tur ke TMII untuk international buyer, seller dan media. Semua agenda tercantum secara jelas di situs PATA halaman PTM 2016 dan Taman Mini merupakan tempat yang indah untuk menambah informasi tentang tanah air untuk para tamu,” ujarnya.
Tak hanya itu, PTM 2016 juga nantinya akan membangun network antara pelaku bisnis pariwisata di Indonesia dengan pelaku bisnis pariwisata anggota PATA. Membangun citra dan reputasi Pariwisata Indonesia di mata internasional, khususnya negara-negara anggota PATA. Gelaran ini juga akan memberikan kesempatan sekaligus edukasi kepada pelaku usaha dari seluruh provinsi di Indonesia untuk mengikuti ajang bursa pariwisata tingkat internasional. Apalagi diprediksi akan banyak media internasional yang hadir ke acara tersebut.
”Selain itu juga akan hadir sekitar 12 travel blogger dari mancanegara. Sampai saat ini PATA telah menerima pendaftaran dari 58 media dari 15 negara, ditambah 12 travel blogger mancanegara,” ucap Ika.
Manager Communications PATA, Paul Pruangkarn mengungkapkan bahwa eksposure PATA Travel Mart memang sangat besar. Media internasional maupun media nasional pun diajak untuk bergabung meliput. ”Kami masih membuka registrasi bagi kawan-kawan media yang ingin meliput PATA Travel Mart 2016, silahkan mendaftar dan datang,” ujar Paul.
Bagi media yang ingin meliput agenda besar ini hanya diperlukan ID card khusus untuk media. Cara mendapatkannya mudah. Jurnalis hanya perlu membuka situs resmi PATA di www.pata.org/portfolio/ptm-2016/. Lalu isi aplikasi dan langsung diregistrasi oleh organizer. Semua informasi terkait PATA Travel Mart termasuk form registrasi media tersaji di sana. Jika jurnalis sudah mengisi form registrasi media, jurnalis bisa langsung mengirimkan email balasan ke [email protected]. Semua permohonan peliputan akan langsung diproses. Proses registrasi sudah dibuka sejak 15 Juli lalu.
“Bila sudah terverifikasi, media bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadwalkan wawancara pribadi satu-satu dengan delegasi NTO, masuk ke acara dan mengikuti konfrensi pers. Fasilitas lainnya ada potongan harga untuk akomodasi hotel,” terang Paul dalam keterangan resminya.
Untuk media-media internasional yang akan meliput PATA Travel Mart juga bisa mendapatkan tur kota setengah hari secara gratis. Begitu pula dengan ransfer kembali ke bandara, media internasional akan mendapatkannya secara gratis. “Jadwal pastinya akan dikirim ke delegasi media yang terdaftar sebelum acara,” tuturnya.
PTM Media Centre nantinya mulai dibuka pada Kamis, 8 September 2016 pukul 09.00 WIB. Seluruh jurnalis bisa mendapatkan fasilitas area wawancara, terminal komputer dengan akses internet, dan plug-in port USB serta printer. Jurnalis juga bisa melihat rincian detailnya di situs resmi PTM 2016. (sai/sai)
Jika menapak tilas pada tahun-tahun sebelumnya, Indonesia juga menjadi tuan rumah untuk menjamu para tamu-tamu PATA Travel Mart. Bedanya, selama empat tahun berturut-turut tersebut helatan ini diadakan di Bali. Pada kesempatan kelima ini, giliran Banten dan Jakarta yang menyediakan ICE sebagai tempat penyelenggaraan.
“Tahun lalu, saya hadir di Bangelore, India dan PATA ini memang salah satu travel mart yang sangat bergengsi di dunia. Akan banyak buyers dan sellers yang hadir di tanah air,” ungkap Arief Yahya, Menteri Pariwisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ika turut memaparkan bahwa peserta nantinya akan melakukan pertemuan bisnis antara buyer dan seller sejak pagi hingga sore hari tanggal 8 hingga tanggal 9. ”Untuk tanggal 7 kita siapkan setengah hari tur ke TMII untuk international buyer, seller dan media. Semua agenda tercantum secara jelas di situs PATA halaman PTM 2016 dan Taman Mini merupakan tempat yang indah untuk menambah informasi tentang tanah air untuk para tamu,” ujarnya.
Tak hanya itu, PTM 2016 juga nantinya akan membangun network antara pelaku bisnis pariwisata di Indonesia dengan pelaku bisnis pariwisata anggota PATA. Membangun citra dan reputasi Pariwisata Indonesia di mata internasional, khususnya negara-negara anggota PATA. Gelaran ini juga akan memberikan kesempatan sekaligus edukasi kepada pelaku usaha dari seluruh provinsi di Indonesia untuk mengikuti ajang bursa pariwisata tingkat internasional. Apalagi diprediksi akan banyak media internasional yang hadir ke acara tersebut.
”Selain itu juga akan hadir sekitar 12 travel blogger dari mancanegara. Sampai saat ini PATA telah menerima pendaftaran dari 58 media dari 15 negara, ditambah 12 travel blogger mancanegara,” ucap Ika.
Manager Communications PATA, Paul Pruangkarn mengungkapkan bahwa eksposure PATA Travel Mart memang sangat besar. Media internasional maupun media nasional pun diajak untuk bergabung meliput. ”Kami masih membuka registrasi bagi kawan-kawan media yang ingin meliput PATA Travel Mart 2016, silahkan mendaftar dan datang,” ujar Paul.
Bagi media yang ingin meliput agenda besar ini hanya diperlukan ID card khusus untuk media. Cara mendapatkannya mudah. Jurnalis hanya perlu membuka situs resmi PATA di www.pata.org/portfolio/ptm-2016/. Lalu isi aplikasi dan langsung diregistrasi oleh organizer. Semua informasi terkait PATA Travel Mart termasuk form registrasi media tersaji di sana. Jika jurnalis sudah mengisi form registrasi media, jurnalis bisa langsung mengirimkan email balasan ke [email protected]. Semua permohonan peliputan akan langsung diproses. Proses registrasi sudah dibuka sejak 15 Juli lalu.
“Bila sudah terverifikasi, media bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadwalkan wawancara pribadi satu-satu dengan delegasi NTO, masuk ke acara dan mengikuti konfrensi pers. Fasilitas lainnya ada potongan harga untuk akomodasi hotel,” terang Paul dalam keterangan resminya.
Untuk media-media internasional yang akan meliput PATA Travel Mart juga bisa mendapatkan tur kota setengah hari secara gratis. Begitu pula dengan ransfer kembali ke bandara, media internasional akan mendapatkannya secara gratis. “Jadwal pastinya akan dikirim ke delegasi media yang terdaftar sebelum acara,” tuturnya.
PTM Media Centre nantinya mulai dibuka pada Kamis, 8 September 2016 pukul 09.00 WIB. Seluruh jurnalis bisa mendapatkan fasilitas area wawancara, terminal komputer dengan akses internet, dan plug-in port USB serta printer. Jurnalis juga bisa melihat rincian detailnya di situs resmi PTM 2016. (sai/sai)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER