Kemeriahan Festival Pesona Saronde 2016 di Gorontalo

Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan orang memadati Pulu Panelo pada Kamis (1/9) lalu. Keramaian tersebut terjadi karena tengah diselenggarakan Pembukaan Festival Pesona Saronde 2016. Pembukaan festival yang didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan pemerintah Provinsi Gorontalo ini terasa heboh, meriah, dan mengesankan. Kemeriahan ini terus berlangsung hingga Minggu (4/9).

Kepala Dinas Pariwisata Gorontalo, Jamal Nganro turut hadir ke pembukaan festival tersebut dengan didampingi Kasi Promosi dan informasi, Fahmi Ihsan. "Terima kasih kepada Kemenpar yang telah membuka acara kami, banyak sekali yang hadir ribuan orang, yang menarik di acara pembukaan adalah lomba tarian Langga. Tarian ini sangat unik karena juga ada unsur bela dirinya. Kami senang masyarakat heboh dan wisatawan antusias, seluruh kabupaten dan kota ikut serta di acara ini," ujar Jamal.

Fahmi pun juga sepakat dengan pernyataan Jamal. Apalagi acara ini turut dihadiri oleh Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kemenpa, Raseno Arya. "Pembukaan ditandai dengan pemukulan alat musik tradisional Gorontalo Polopalo dan pelepasan balon gas. Setelah itu dilanjutkan dengan perlombaan reli perahu tradisional, voli pantai seluruh kabupaten dan kota Gorontalo. Rencananya akan masuk yacth reli sebanyak 40 kapal pada tanggal 6 September 2016," tukas Fahmi.

Tak hanya itu, Festival Pesona Saronde juga dimeriahkan oleh lomba fotografi landscape, lomba seni dan budaya, pantun tradisional atau Palolohungolopoli, Langga, perahu hias, hingga lomba video drone. Festival ini akan ditutup dengan pemilihan putra putri Saronde dan lomba layang-layang.

Fahmi juga mengungkapkan bahwa dukungan dari Kemenparmembuktikan bahwa Kementerian sangat peduli dengan acara-acara yang dilaksanakan di daerah untuk menaikkan jumlah wisatawan. Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kemenpar, Raseno Arya mengatakan bahwa pihaknya terus berpartisipasi dalam pengembangan kegiatan kepariwisataan daerah.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan taraf kesejahteraan kehidupan masyarakat di wilayah sekitar dengan masuknya para wisatawan lokal maupun mancanegara. "Jadi, tempat tersebut layak dipromosikan agar kekayaan budaya di daerah itu bisa dinikmati semua lapisan masyarakat. Saronde merupakan salah satu daya tarik bagi para wisatawan di Kabupaten Gorontalo Utara," jelas Raseno.

Kepulauan Saronde bisa menjadi destinasi dunia karena di kepulauan ini terdapat beberapa gugusan pulau kecil yang mengelilingi dan menjadikan kawasan hopping island terpopuler di Gorontalo. Tentunya, hal ini akan menjadi magnet bagi semua wisatawan lokal, nusantara, maupun mancanegara. "Itu harus dipromosikan melalui digital, minimal melalui media sosial dan own medianya," kata Arief Yahya.

Raseno mengatakan bahwa dukungan pemerintah pusat disinergikan dengan pemda setempat. Ini dilakukan dalam rangka peningkatan sarana utama maupun penunjang. Maka dari itu, Kemenpar terus membantu mempromosikan Pulau Saronde sebagai objek wisata ikonis di Provinsi Gorontalo.

"Kawasan tersebut juga kerap disinggahi kapal-kapal cruise dan yatch dan merupakan kawasan yang menuai pujian dari wisatawan mancanegara. Kawasan itu juga diminati para investor luar negeri, terutama kawasan Timur Tengah untuk mengembangkan pesona kepariwisataan tanah air," ujar Raseno.

Pemprov Gorontalo akan menggelar delapan festival wisata dan budaya selama tahun 2016. Festival-festival tersebut diharapkan bisa menarik kunjungan wisatawan untuk datang ke Gorontalo. Festival-festival tersebut antara lain Festival Pesona Otanaha, Festival Pesona Danau Limboto, Festival Pesona Saronde, Festival Pesona Boalemo, Festival Karawo (November 2016), Festival Tumbilotohe (Juli 2016), Festival Bedug (Juli 2016), Karapan Sapi dan Pacuan Kuda (Desember 2016), Gebyar Ketupat (Juli 2016), dan Festival Walima (Desember 2016).

Festival Pesona Danau Limboto akan berlangsung di obyek wisata Pentadio Resort pada 16 hingga 26 November 2016 mendatang dengan menampilkan pawai budaya, lomba perahu tradisional, lomba lari 10km, Lomba Kicau Burung Mania, Aksi Bersih Danau, Fun Dive Olele, dan aneka acara lain.

Lalu, untuk Festival Pesona Boalemo akan berlangsung Pantai Bolihuto pada 27 November hingga 3 Desember 2016 mendatang. Dalam festival ini akan ditampilkan acara tarian massal, Ekowisata Hutan Nantu, Festival Layang-Layang, Perahu Tradisional, parade yacht, dan aneka acara lain. (odh/odh)