Tumpas Polutan Kimia dalam Ruang dengan Tanaman
Megiza | CNN Indonesia
Selasa, 13 Sep 2016 06:23 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Para peneliti baru saja menemukan cara untuk membersihkan udara di rumah atau ruang kerja.
Dalam sebuah pertemuan tahunan bernama American Chemical Society, diungkapkan bahwa meletakkan tanaman adalah cara ampuh untuk menghilangkan bahan kimia di udara dalam ruang.
Polusi udara di dalam ruang adalah masalah yang sering ditemui sekaligus ancaman untuk kesehatan manusia.
Bahkan, menurut para peneliti dari State University of New York Oswego, polusi itu dapat mengarah kepada sindrom sick-buillding seperti sakit kepada dan kelelahan.
Senyawa organik Volatile (VOC) yang berasal dari rokok, cat, furnitur, mesin foto kopi, printer, alat-alat pembersih, hingga pakaian yang dicuci dengan sistem dry-clean, seringkali dituding sebagai penyebabnya.
"Bangunan, baik yang baru ataupun lama, dapat memiliki kandungan VOC yang tinggi. Terkadang, saking tingginya Anda dapat menciumnya," ujar asisten profesor kimia yang juga pemimpin studi, Vadoud Niri, seperti dilansir dari Time.
Menghirup VOC dalam jumlah yang besar pun dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka pendek dan panjang. Mulai dari pusing, asma hingga alergi dapat dialami mereka yang terpapar VOC.
Memasang sistem sirkulasi udara atau perlengkapan berteknologi tinggi dapat menghilangkan VOC di dalam ruang. Namun tentu saja ada harga yang cukup tinggi yang harus ditebus.
Niri dan tim pun ingin menggunakan cara yang lebih murah untuk menangani masalah itu. Para periset itu kemudian mencari tanaman yang dapat mengambil karbondioksida melalui akar dan daun.
Pada penelitian sebelumnya juga telah menunjukkan bahwa tanaman hijau dapat menyerap VOC seperti benzena, toluena dan formaldehid.
Bersama periset lain, Niri kemudian membangun ruangan tertutup yang berisi campuran VOC. Mereka melakukan penelitian dengan meletakkan tanaman dan tidak meletakkannya di dalam ruang tersebut.
Mereka mengukur seberapa cepat masing-masing tanaman dapat menyerap VOC, dan berapa banyak bahan kimia yang tersisa di tiap akhir percobaan itu.
"Dari riset yang kami lakukan, kami dapat merekomendasikan tanaman apa saja yang baik untuk mengalahkan VOC dan tepat jika diletakkan di beberapa tempat," kata Niri.
Tanaman tersebut di antaranya:
1. Suji (Dracaena frangas)
Tanaman ini dapat dengan baik menghilangkan aseton atau kandungan yang terdapat dalam bahan-bahan di salon kecantikan.
Tanaman Suji yang memiliki daun mengilap, diketahui dapat menyerap banyak gas dibanding tanaman lain. Para periset menemukan bahwa Suji dapat menyerap 94 persen gas saat digunakan dalam tes selama 12 jam.
2. Crassula atau Tanaman Jade (Crassula argentea)
Dari lima tanaman yang diuji, tanaman ini adalah yang paling mudah dirawat dan dikenal sebagai tanaman persahabat atau pohon uang.
Crassula ampuh menghilangkan toluene, bahan kimia dengan aroma yang kuat yang biasanya berasal dari pencair cat, sebanyak 91 persen.
3. Spider plant (Chrolophytum comosum)
Tanaman ini berada di peringkat pertama yang ampuh untuk menghapus etilbenzena (62 persen), p-Xylenes (92 persen) dan o-Xylene (93 persen), yang merupakan bahan-bahan kimia di tinta, karet, perekat, cat dan pernis.
Tanaman ini sangat mudah beradaptasi di banyak lingkungan dan terus menghasilkan daun-daun baru yang lebih banyak.
4. Bromeliad (Guzmania lingulata) atau Merah Bintang
Tanaman runcing berwarna ini mampu menghilangkan benzena (92 persen), gas beracun dari kendaraan bermotor dan asap rokok.
Merah Bintang juga mempunyai kemampuan menghilangkan paling banyak racun. Tepatnya dia mampu menghapus enam dari delapan bahan kimia yang diteliti.
"Karenanya, tanaman ini sangat bagus untuk diletakkan di dalam rumah ataupun ruang kerja," kata Niri.
5. Caribbean Tree Cactus (Consolea falcata)
Kaktus ini menghasilkan bunga yang kecil dan tumbuh dengan baik jika terkena banyak sinar Matahari.
Sementara itu, dia mampu untuk menghilangkan 80 persen dari kandungan bahan kimia seperti ethylbenzene, p-Xylenes, dan acetone, serta sekitar 60 persen benzena, toluene, dan o-Xylene.
(meg/vga)
Dalam sebuah pertemuan tahunan bernama American Chemical Society, diungkapkan bahwa meletakkan tanaman adalah cara ampuh untuk menghilangkan bahan kimia di udara dalam ruang.
Polusi udara di dalam ruang adalah masalah yang sering ditemui sekaligus ancaman untuk kesehatan manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senyawa organik Volatile (VOC) yang berasal dari rokok, cat, furnitur, mesin foto kopi, printer, alat-alat pembersih, hingga pakaian yang dicuci dengan sistem dry-clean, seringkali dituding sebagai penyebabnya.
"Bangunan, baik yang baru ataupun lama, dapat memiliki kandungan VOC yang tinggi. Terkadang, saking tingginya Anda dapat menciumnya," ujar asisten profesor kimia yang juga pemimpin studi, Vadoud Niri, seperti dilansir dari Time.
Menghirup VOC dalam jumlah yang besar pun dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka pendek dan panjang. Mulai dari pusing, asma hingga alergi dapat dialami mereka yang terpapar VOC.
Memasang sistem sirkulasi udara atau perlengkapan berteknologi tinggi dapat menghilangkan VOC di dalam ruang. Namun tentu saja ada harga yang cukup tinggi yang harus ditebus.
Niri dan tim pun ingin menggunakan cara yang lebih murah untuk menangani masalah itu. Para periset itu kemudian mencari tanaman yang dapat mengambil karbondioksida melalui akar dan daun.
Pada penelitian sebelumnya juga telah menunjukkan bahwa tanaman hijau dapat menyerap VOC seperti benzena, toluena dan formaldehid.
Bersama periset lain, Niri kemudian membangun ruangan tertutup yang berisi campuran VOC. Mereka melakukan penelitian dengan meletakkan tanaman dan tidak meletakkannya di dalam ruang tersebut.
Mereka mengukur seberapa cepat masing-masing tanaman dapat menyerap VOC, dan berapa banyak bahan kimia yang tersisa di tiap akhir percobaan itu.
"Dari riset yang kami lakukan, kami dapat merekomendasikan tanaman apa saja yang baik untuk mengalahkan VOC dan tepat jika diletakkan di beberapa tempat," kata Niri.
Tanaman tersebut di antaranya:
1. Suji (Dracaena frangas)
Tanaman ini dapat dengan baik menghilangkan aseton atau kandungan yang terdapat dalam bahan-bahan di salon kecantikan.
Tanaman Suji yang memiliki daun mengilap, diketahui dapat menyerap banyak gas dibanding tanaman lain. Para periset menemukan bahwa Suji dapat menyerap 94 persen gas saat digunakan dalam tes selama 12 jam.
 Dracaena frangas. (Dok. Istimewa) |
2. Crassula atau Tanaman Jade (Crassula argentea)
Dari lima tanaman yang diuji, tanaman ini adalah yang paling mudah dirawat dan dikenal sebagai tanaman persahabat atau pohon uang.
Crassula ampuh menghilangkan toluene, bahan kimia dengan aroma yang kuat yang biasanya berasal dari pencair cat, sebanyak 91 persen.
 Crassula Argentea. (Bemps123/Pixabay) |
3. Spider plant (Chrolophytum comosum)
Tanaman ini berada di peringkat pertama yang ampuh untuk menghapus etilbenzena (62 persen), p-Xylenes (92 persen) dan o-Xylene (93 persen), yang merupakan bahan-bahan kimia di tinta, karet, perekat, cat dan pernis.
Tanaman ini sangat mudah beradaptasi di banyak lingkungan dan terus menghasilkan daun-daun baru yang lebih banyak.
 Chrolophytum Comosum. (Dtarazona/Wikimedia) |
4. Bromeliad (Guzmania lingulata) atau Merah Bintang
Tanaman runcing berwarna ini mampu menghilangkan benzena (92 persen), gas beracun dari kendaraan bermotor dan asap rokok.
Merah Bintang juga mempunyai kemampuan menghilangkan paling banyak racun. Tepatnya dia mampu menghapus enam dari delapan bahan kimia yang diteliti.
"Karenanya, tanaman ini sangat bagus untuk diletakkan di dalam rumah ataupun ruang kerja," kata Niri.
 Guzmania Lingulata. (Iropa/Thinkstock) |
5. Caribbean Tree Cactus (Consolea falcata)
Kaktus ini menghasilkan bunga yang kecil dan tumbuh dengan baik jika terkena banyak sinar Matahari.
Sementara itu, dia mampu untuk menghilangkan 80 persen dari kandungan bahan kimia seperti ethylbenzene, p-Xylenes, dan acetone, serta sekitar 60 persen benzena, toluene, dan o-Xylene.
 Consolea falcata. (Peter A. Mansfeld/Creative Commons) |
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER