Pria Los Angeles Tawarkan Jasa Teman Jalan

Jakarta, CNN Indonesia -- Semula jasa teman jalan yang ditawarkan Chuck McCarthy terdengar ganjil. Namun ternyata banyak juga orang yang tertarik tawaran pria yang berdomisili di Los Angeles, AS, ini.

Sebagaimana dikabarkan laman Oddity Central, mereka yang tertarik tawaran Chuck bisa membayar US$7 atau Rp92 ribu per 1,6 kilometer. Chuck akan menemani pengguna jasa atau kliennya berjalan-jalan keliling Los Angeles. 

Tentu saja tak hanya berjalan santai, ia juga bersedia mendengar keluh kesah kliennya. Bisa jadi klien merasa betah dan aman berjalan di sisi Chuck yang berpostur bongsor 180 centimeter dan berjenggot lebat layaknya bodyguard.

Pilihan Redaksi Keliling Kota Tokyo Makin Mudah dengan Kereta Tokyo Metro Prancis Sumbang Turis Eropa Terbesar ke Indonesia Metropolitan Museum of Art di New York Terbaik di Dunia

Sebelumnya, Chuck sempat mempertimbangkan untuk bekerja sebagai pembawa anjing keliling. Namun ia kurang berkenan dengan 'bonus' pekerjaannya. "Saya tidak ingin membersihkan kotoran anjing," ia berkilah.

Akhirnya, Chuck berinisiatif menemani orang berjalan-jalan dan menyebut dirinya sebagai people walker. "Tentu saja orang tidak akan buang air besar saat berjalan-jalan," ujar Chuck bercanda.

Yakin pekerjaan sambilan ini dapat menghasikan uang, Chuck pun sangat serius menggarapnya. Ia membuat selebaran guna mempromosikan jasanya sebagai people walker dan membagikan kepada orang-orang.

Dalam selebaran tersebut disebutkan Chuck siap menemani orang-orang yang membutuhkan motivasi atau tak merasa aman saat berjalan-jalan sendirian, atau mungkin tak ingin terlihat kesepian.

Berkat selebaran itu, ponsel Chuck kini kerap berdering menerima panggilan. Tak tanggung-tanggung, sejumlah media bahkan berminat untuk meliput aktivitasnya tersebut.

Keseriusan Chuck berhasil membuatnnya menggandeng lima 'karyawan' untuk bekerja sebagai people walker. Kelimanya dipekerjakan di beberapa pusat kota, dari Hollywood, Eagle Rock, Las Feliz, sampai Fairfax. Tiga di antaranya yaitu Esther, Timmy dan Nicole.

Guna meyakinkan para klien, Chuck berkomitmen untuk mengenakan kaus bertuliskan The People Walker. "Saya menggunakan kaus tersebut sesuai permintaan dan tentu saat pertama kali berjalan dengan si klien," ujar Chuck.

Namun beberapa klien justru merasa tidak nyaman dengan penggunaan kaus tersebut lantaran merasa malu jika tertangkap basah tengah menggunakan jasa people walker.




(vga/vga)