Lombok akan Gelar Kompetisi Maraton Internasional
Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Jumat, 16 Sep 2016 08:07 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Lombok terus berusaha meningkatkan pamornya di pasar wisata dunia. Hal itu terbukti dari beragam acara yang digelar di destinasi wisata halal tersebut.
Salah satunya adalah Festival Senggigi 2016 yang akan berlangsung 16-19 September 2016.
“Festival Senggigi digelar sebagai upaya mempromosikan pariwisata Kabupaten Lombok Barat dengan mengajak wisatawan melihat dan menikmati aneka kegiatan bernuasa seni budaya, edukasi, dan juga pameran hasil industri kerajinan lokal seperti aneka tenun, ukiran, dan kerajinan tangan lainnya,” ujar Asdep Pengembangan Segmen Pasar Personal Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Raseno Arya, dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, belum lama ini.
Lebih lanjut Raseno mengatakan, acara yang berlangsung di Pantai Senggigi diharapkan bisa menarik wisatawan domestik dan mancanegara.
Dia memaparkan, beberapa kegiatan budaya khas yang akan ditampilkan dalam ajang Festival Senggigi adalah pawai ogoh-ogoh, malean sampi, gendang beleq, serta atraksi peresean.
“Pawai ogoh-ogoh biasanya rutin digelar menjelang peringatan Tahun Baru Saka atau Hari Raya Nyepi dan malean sampi berupa upacara tradisional petani atau peternak sapi,” jelas Raseno.
Di sisi lain, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid selain festival budaya, Lombok juga akan menjadi destinasi wisata olahraga. Dalam waktu dekat, Lombok akan menggelar kompetisi maraton internasional. Tujuannya, tentu saja guna menarik lebih banyak wisatawan datang berkunjung.
”Tahun ini kami juga coba gelar maraton internasional," kata Fauzan.
Soal potensi wisata, Fauzan optimistis dengan keindahan alam Lombok Barat.
“Lombok Barat punya 193 km garis pantai yang kebanyakan berada di selatan. Banyak yang lebih indah dari Senggigi,” sebutnya.
Adapun potensi lainnya adalah Teluk Mekaki di kawasan Sekotong yang masih perawan, serta gugusan pulau atau gili. Fauzan mengatakan terdapat 23 gili termasuk Gita Nada (Gili Tangkong, Gili Nanggu, Gili Sudak), serta Gili Kedis dan Gili Laya. Selain itu ada Bendungan Sesaot, Taman Narmada serta lokasi selancar di Bangko-Bangko.
Saat ini, Pantai Senggigi, Gili Trawangan dan Gili Air merupakan tujuan wisata utama di Pulau Lombok. ”Banyak turis yang datang untuk bersantai ataupun ber-snorkeling,” imbuh Fauzan. (les)
Salah satunya adalah Festival Senggigi 2016 yang akan berlangsung 16-19 September 2016.
“Festival Senggigi digelar sebagai upaya mempromosikan pariwisata Kabupaten Lombok Barat dengan mengajak wisatawan melihat dan menikmati aneka kegiatan bernuasa seni budaya, edukasi, dan juga pameran hasil industri kerajinan lokal seperti aneka tenun, ukiran, dan kerajinan tangan lainnya,” ujar Asdep Pengembangan Segmen Pasar Personal Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Raseno Arya, dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memaparkan, beberapa kegiatan budaya khas yang akan ditampilkan dalam ajang Festival Senggigi adalah pawai ogoh-ogoh, malean sampi, gendang beleq, serta atraksi peresean.
“Pawai ogoh-ogoh biasanya rutin digelar menjelang peringatan Tahun Baru Saka atau Hari Raya Nyepi dan malean sampi berupa upacara tradisional petani atau peternak sapi,” jelas Raseno.
Di sisi lain, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid selain festival budaya, Lombok juga akan menjadi destinasi wisata olahraga. Dalam waktu dekat, Lombok akan menggelar kompetisi maraton internasional. Tujuannya, tentu saja guna menarik lebih banyak wisatawan datang berkunjung.
”Tahun ini kami juga coba gelar maraton internasional," kata Fauzan.
Soal potensi wisata, Fauzan optimistis dengan keindahan alam Lombok Barat.
“Lombok Barat punya 193 km garis pantai yang kebanyakan berada di selatan. Banyak yang lebih indah dari Senggigi,” sebutnya.
Adapun potensi lainnya adalah Teluk Mekaki di kawasan Sekotong yang masih perawan, serta gugusan pulau atau gili. Fauzan mengatakan terdapat 23 gili termasuk Gita Nada (Gili Tangkong, Gili Nanggu, Gili Sudak), serta Gili Kedis dan Gili Laya. Selain itu ada Bendungan Sesaot, Taman Narmada serta lokasi selancar di Bangko-Bangko.
Saat ini, Pantai Senggigi, Gili Trawangan dan Gili Air merupakan tujuan wisata utama di Pulau Lombok. ”Banyak turis yang datang untuk bersantai ataupun ber-snorkeling,” imbuh Fauzan. (les)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER