Jakarta, CNN Indonesia --
Psikologi terorisme diciptakan sebagai strategi perang untuk melemahkan seorang individu dengan ketakutan menyusul serangan teror yang terjadi.
Menurut pakar, strategi ini dianggap gagal dan justru menjadi bumerang lantaran negara atau bangsa yang menjadi target teror justru semakin kuat dan bersatu.