Kapal Viking Modern 'Invasi' ke New York
Megiza | CNN Indonesia
Kamis, 22 Sep 2016 18:12 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah melakukan perjalanan panjang, keturunan bangsa Viking akhirnya melemparkan jangkar di pelabuhan terakhir. Mereka 'menginvasi' Sungai Hudson, New York, AS.
Kapal layar Viking modern yang disebut-sebut terbesar itu kini telah bersandar di dermaga Draken Harald Harfagre, North Cove Marina.
Sebelum tiba di New York, kapal dengan layar berwarna merah itu telah mengembang selama lima bulan, melintasi perairan Norwegia hingga Amerika Serikat.
Setibanya di Sungai Hudson, warga New York maupun wisatawan dipersilakan masuk untuk tur di atas dek kapal Viking hingga akhir pekan ini.
Kapten Bjorn Ahlander bersama krunya memulai pelayaran dari Haugesund, kota di sebelah barat laut Norwegia, pada akhir April lalu. Mereka menyeberangi Samudra Atlantik, singgah di Islandia, Greenland, Newfoundland, Ohio, Chicago dan Wisconsin.
"Misi dari ekspedisi ini adalah untuk melakukan reka ulang pelintasan Samudra Atlantik pertama yang dilakukan oleh penjelajah Viking, Leif Erikkson, yang telah menemukan Amerika 500 tahun sebelum Christopher Columbus," ujar Ahlander, seperti dikutip Lonely Planet.
Dia menjelaskan, perjalanan kali ini juga ingin menunjukkan tentang bagaimana melintasi bagian utara Samudra Atlantik dengan aman, mengikuti rute bersejarah bangsa Viking asal kawasan Nordik.
Ahlander juga mengatakan, dia dan krunya akan mendatangi Great Lakes, sebagai target selanjutnya. Great Lakes adalah area danau-danau besar yang membentuk kelompok lima danau di Amerika Utara, atau di dekat perbatasan Kanada-Amerika Serikat.
"Saya sangat puas dengan kemampuan kapal ini. Kapal ini menggunakan konstruksi lama namun bisa memenuhi harapan kami. Saya juga sangat kagum dengan kru kami yang dapat bertahan selama lima bulan yang dingin. Mereka telah mendapatkan pencapaian yang sangat besar," kata Ahlander.
Konstruksi kapan Viking modern ini dimulai sejak 2010 dan memulai pelayaran pertamanya dengan pulang pergi ke Liverpool, Inggris, pada 2013 silam. Sekarang, keberadaan kapal kayu dengan lebar 35 meter ini terlihat sangat mencolok dari teluk Manhattan.
(meg/vga)
Kapal layar Viking modern yang disebut-sebut terbesar itu kini telah bersandar di dermaga Draken Harald Harfagre, North Cove Marina.
Sebelum tiba di New York, kapal dengan layar berwarna merah itu telah mengembang selama lima bulan, melintasi perairan Norwegia hingga Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapten Bjorn Ahlander bersama krunya memulai pelayaran dari Haugesund, kota di sebelah barat laut Norwegia, pada akhir April lalu. Mereka menyeberangi Samudra Atlantik, singgah di Islandia, Greenland, Newfoundland, Ohio, Chicago dan Wisconsin.
Dia menjelaskan, perjalanan kali ini juga ingin menunjukkan tentang bagaimana melintasi bagian utara Samudra Atlantik dengan aman, mengikuti rute bersejarah bangsa Viking asal kawasan Nordik.
Ahlander juga mengatakan, dia dan krunya akan mendatangi Great Lakes, sebagai target selanjutnya. Great Lakes adalah area danau-danau besar yang membentuk kelompok lima danau di Amerika Utara, atau di dekat perbatasan Kanada-Amerika Serikat.
"Saya sangat puas dengan kemampuan kapal ini. Kapal ini menggunakan konstruksi lama namun bisa memenuhi harapan kami. Saya juga sangat kagum dengan kru kami yang dapat bertahan selama lima bulan yang dingin. Mereka telah mendapatkan pencapaian yang sangat besar," kata Ahlander.
Konstruksi kapan Viking modern ini dimulai sejak 2010 dan memulai pelayaran pertamanya dengan pulang pergi ke Liverpool, Inggris, pada 2013 silam. Sekarang, keberadaan kapal kayu dengan lebar 35 meter ini terlihat sangat mencolok dari teluk Manhattan.
 Kapal Viking modern berlayar merah merapat di dermaga New York, AS. (Thos Robinson/Getty Images for Draken Harald Harfagre/AFP) |
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER