Ramah dan Murah Senyum, Modal Pengembangan Raja Ampat

Jakarta, CNN Indonesia -- Pembukaan Festival Raja Ampat 2016 di Pantai Waisai Torang Cinta Raja Ampat pada Selasa (18/10) berlangsung sangat meriah. Di tengah acara, pengunjung yang datang dihibur oleh penyanyi Andre Hehanussa, yang menyanyikan lagu Lovely Raja Ampat dan Kami Papua.

Andre mengaku bangga sekaligus senang bisa diajak untuk tampil di Raja Ampat. Ia merasa, pulau cantik di Papua itu sarat dengan kearifan lokal, yang sangat berpotensi mendatangkan wisatawan.

Pilihan Redaksi Semakin Mudah Menginjak Salju di Puncak Papua Gili Lawa Jadi Pilihan Wisatawan Saat Kunjungi Labuan Bajo Festival Raja Ampat Buka Pintu Bagi Penyelam Pemula

Sejak dirinya mendarat di Sorong hingga menyeberang ke Raja Ampat, nuansa tersebut sudah terasa dari perlakukan penduduk lokal yang ramah dan murah senyum.

Pria yang lahir di Sulawesi Selatan itu menganggap dua hal tersebut merupakan modal awal yang membuat wisatawan nyaman berkunjung ke suatu daerah baru.

“Mereka melayani dengan ramah dan penuh senyum, kepada siapa pun. Ini sangat bagus, mirip dengan Bali. Wisatawan butuh suasana nyaman, kita butuh wisatawan untuk datang,” kata Andre.

Mengenai akomodasi dan transportasi di Raja Ampat, pelantun lagu Kuta Bali itu berharap fasilitas dan layanan yang memudahkan wisatawan segera diperbanyak.

“Saya optimis pembangunan Raja Ampat akan semakin membaik dan membesar, jadi jangan ragu datang ke Raja Ampat,” ujar Andre.

Asdep Pengembangan Segmen Pasar Personal Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Raseno Arya juga mengaku masyarakat Raja Ampat semakin hari semakin membuka diri dalam menyambut wisatawan.

Walau tidak menutup diri dari moderenisasi, namun masyarakat setempat tidak melupakan adat istiadat yang diturunkan nenek moyangnya.

”Darah seni mereka sangat kental. Kesenian yang ditampilkan pun sangat menghibur. Wisatawan yang tertarik mengenal budaya lokal akan merasa sangat terhibur ketika berkunjung ke sini,” ujar Raseno.

Pengembangan potensi wisata Raja Ampat terus berjalan. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama perusahaan mesin pencari, Google, belum lama ini melakukan kerjasama untuk memotret dan menampilkan keindahan alam bawah laut Raja Ampat di dunia maya.

Salah satu bos Google, Sergey Brin, sempat berkunjung ke Raja Ampat pada beberapa waktu yang lalu.

Setelah melihat langsung keindahan di sana, ia berjanji menurunkan tim live streetview underwater dengan kapal selam untuk melakukan tugasnya.

”Sebelumnya saya belum terlalu yakin akan keindahan Raja Ampat. Namun setelah melihatnya langsung, saya sangat terpukau. Sangat disayangkan jika pengalaman itu tidak dibagikan ke orang lain,” kata Brin.

(ard)