Kata-kata yang Bikin 'Iritasi' Telinga Pakar

Jakarta, CNN Indonesia -- Kehidupan manusia sebagai makhluk sosial tentu tidak terlepas dari interaksi dan komunikasi—bagaimanapun caranya. Tidak terhitung banyaknya kata yang terontar sehari-hari.

Dari sekian banyak kata yang dikenal di dunia, ternyata beberapa di antaranya membikin 'gerah' sebagian orang lantaran pengucapannya terdengar menjijikkan atau menggelikan.

Sebagaimana diberitakan laman Huffington Post, kata 'moist' atau lembap, termasuk kata yang bisa menyulut kemarahan.

Pilihan Redaksi James Charles, Model Pria Pertama Kosmetik Wanita Menyesap Anggur Langsung dari Botol Bersambung Gelas Menguntit Foto Selfie Teman Dapat Pengaruhi Kejiwaan

Para peneliti telah mempelajari bahwa banyak orang yang merasa jijik setelah mengucapkan atau mendengar kata tersebut.

Penyebabnya, bukan bagaimana kata tersebut diucapkan, melainkan lebih berkaitan dengan asosiasi seseorang setelah mendengarnya.

Perasaan jijik itu membuat banyak orang tidak bisa atau tidak mau mendengar, apalagi mengucapkan, kata-kata tertentu yang membikin indra pendengarannya 'iritasi.'

Seorang guru besar psikologi dari Boston University dan ahli bahasa Jean Berko Gleason menyatakan kepada Mark Abrahams dari Improbable Research, mana saja kata-kata yang 'menjijikkan.'

"Ini bukan sekadar ada beberapa kata yang dibenci, dan ada beberapa kata yang disuka. Ini tentang beberapa kata yang saya pikir indah, seperti 'pumpernickel,'" ujar Gleason.

Gleason pun menyebutkan sejumlah daftar kata-kata yang menurutnya tak enak didengar dan mengganggu, seperti 'snack' dan 'hubby.'

"'Hubby' itu sangat mengerikan, saya bukan membenci katanya, tapi saya membenci artinya. Mengapa kita harus memanggil seseorang dengan 'hubby'?" ia balik bertanya.

Ia juga tak habis mengerti mengapa di dunia ini harus ada kata cupu macam 'succulent.' Menurutnya, "Kata itu menjijikkan, saya tidak akan pernah mengatakannya."

Alasannya sesederhana, "Saya hanya tidak menyukainya. Mungkin saya akan mengatakan bahwa 'the garden is succulent' tapi saya tidak akan mengatakan 'this food is succulent.'"

Lagipula menurut Gleason, tak banyak orang yang mengetahui apa arti 'succulent.'

Selain itu, ia juga menyatakan ketidaksukaannya pada kata 'luscious,' 'scrumptious' dan 'yummy.'

"Setiap orang memiliki kata-kata yang mereka tak suka," ujar Gleason. "Mereka punya kata-kata yang sensitif."



(vga/vga)