Profesor Italia Ciptakan Gelato Antioksidan Panjang Umur

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagian orang beranggapan bahwa makanan sehat identik dengan rasa yang tak lezat. Tak jarang ini membuat beberapa orang mengaku sulit untuk menelan makanan sehat.

Namun seorang profesor asal Italia mampu mematahkan persepsi itu. Ia menciptakan es krim sehat yang enak.

Dilansir dari Independent, profesor yang juga seorang kardiolog dan penikmat es krim, telah menciptakan es krim gelato yang dapat membuat orang hidup memiliki kecepatan tinggi saat berlari, bahkan hidup lebih lama.

Profesor Valerio Sanguigni dari University of Rome Tor Vegata mematenkan resep es krim ciptaannya yang mengandung bahan antioksidan.

Pilihan Redaksi Pecandu Sushi Belum Tentu Sudah Nikmati Wasabi Asli 'Kesalahan' Orang Indonesia Saat Minum Wiski 'Invasi' Sop Buntut dan Risotto dalam Gaun ala Italia

Ia menggabungkan bubuk cokelat hitam, hazelnut dan green tea, serta sejumlah bahan rahasia yang ia sembunyikan. Bahan-bahan tersebut diungkapkan Sanguigni, kaya antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah sejumlah penyakit lain.

Sanguigni telah melakukan uji coba terhadap beberapa orang di kampusnya. Ia mengambil sampel darah dan meminta mereka untuk mengayuh pedal sepeda secepat yang mereka bisa.

Kemudian para partisipan diminta untuk memakan es krim gelato buatan Sanguigni, dan ia pun kembali mengambil sampel darah dan meminta partisipan mengayuh pedal sepeda.

Pada beberapa partisipan, Sanguigni memberikan es krim cokelat biasa untuk melihat perbedaannya.

Hasilnya partisipan yang mengonsumsi es krim buatannya mengalami peningkatan fungsi pembuluh darah. Sedangkan yang memakan es krim cokelat biasa, tidak terjadi apa-apa.

"Ini adalah studi pertama yang menunjukkan bahwa es krim yang kaya polifenol bisa meningkatkan fungsi pembuluh darah dan kinerja fisik," tulis Sanguigni dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nutrition.

Ia menambahkan, "Beberapa orang mengatakan beri merah, delima dan goji beri memiliki antioksidan yang banyak. Tapi saya menemukan fakta bahwa banyak makanan hasil panen kebun sudah kehilangan sifat [antioksidan] saat dihidangkan di meja makan kita."

Dalam pandangan sang profesor, "Makanan terbaik yang bisa menghadirkan sifat [antioksidan] adalah buah kering, biji kakao, dan green tea, terlebih lagi di suhu rendah."

Maka ia pun yakin, cara terbaik untuk mengawetkan antioksidan adalah dengan menjaga makanan pada suhu rendah. Itulah alasan ia memilih gelato sebagai makanan sehat. (vga)