Ardistia New York Bersiap Rilis Koleksi Busana Pria

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 31 Okt 2016 10:01 WIB
Lebih dikenal lewat koleksi busana wanitanya yang modern dan elegan, kini Ardistia mulai merancang busana untuk pria.
Lebih dikenal lewat koleksi busana wanitanya yang modern dan elegan, kini Ardistia mulai merancang busana untuk pria. (Foto: Dok. Jakarta Fashion Week)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah hampir satu dekade merancang busana untuk wanita urban yang chic, Ardistia Dwiasri kini mulai meluaskan rancangannya ke koleksi busana pria.

Ungkapan itu ia sampaikan saat ditemui di sela-sela pekan peragaan busana Jakarta Fashion Week 2017, di Senayan City, Jakarta, di mana ia lewat labelnya,
Ardistia New York, merilis koleksi Spring/Summer 2017.

"Koleksi saya lebih ditujukan buat pria urban sukses yang tidak ingin mencolok, tapi bersahaja. Inspirasinya memang dari pria urban seperti New York," kata
Ardistia saat ditemui CNNIndonesia.com, Rabu (26/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski baru memberikan bocoran akan koleksi busana pria pertamanya, akan tetapi Ardistia mengaku ini bukan kali pertama ia merancang buat pria.

Tawaran akan membuat koleksi busana pria sudah datang sejak 2007. "Waktu itu saat rilis Fall/Winter 2007, banyak yang datang ke saya minta koleksi seperti yang saya rilis, tapi dalam versi untuk pria," kata Ardistia.

"Jadi saya merasa mulai 2007 itu, ada evolusi minat ke mode pria. Mereka ingin yang maskulin, berbau androginy, edgy, dan mereka kesulitan menemukan itu di pasar menswear," lanjutnya.

Atas desakan yang cukup banyak, Ardistia pun membuka penawaran membuat pakaian pria namun custommade. Lambat laun, ia menyadari bahwa peluang ini bisa menjadi ranah tambahan bagi desainer yang pernah bekerja dengan Diane von Furstenberg tersebut.

Namun Ardistia pun tak ingin melepaskan ciri khasnya selama ini yaitu edgy, modern, dan arsitektural dengan bermain-main dengan potongan.

Untuk mengenalkan rancangan busana pria, Ardistia lalu turut menampilkan satu potongan busana saat peragaan busana di Jakarta Fashion Week 2017.

Busana pria tersebut berupa kemeja yang dipasangkan dengan celana grey denim sehingga menampilkan kesan formal.

Karakter detil fungsional diberikan Ardistia melalui kantong yang ada di celana dan di lengan baju. Beberapa kantong ini mengingatkan akan model pakaian bagi pria yang memiliki cukup banyak aktivitas di luar ruangan, dan punya banyak peralatan, seperti pena, telepon genggam, ipad, notes, dan sebagainya.

Kesan arsitektural pada 'bocoran' koleksi pria ini tidak sekental karya Ardistia di koleksi busana wanita. Meski begitu, Ardistia menjanjikan tampilan lebih edgy saat koleksi menswear ini telah siap dirilis secara utuh.

Selain memberikan 'bocoran' koleksi busana pria miliknya, ia juga membawa koleksi terbaru dari labelnya sendiri yang sudah dipamerkan di Milan dan

Moskow beberapa bulan lalu. Koleksi ini berfokus pada nuansa natural seperti putih, cokelat, abu-abu, serta hitam.

Dalam pekan JFW 2017, Ardistia pun juga mendampingi beberapa desainer baru yang dibimbingnya melalui program mentoring wirausaha mode di bawah Istituto di Moda Burgo Indonesia.

Beberapa desainer tersebut memiliki peluang emas untuk industri mode Indonesia seperti Vatthu yang menampilkan koleksi terinspirasi perhiasan orang
Tanimbar Maluku bernama Kmwene dalam koleksi busana wanita siap pakai bertajuk Dayang Numbar.

Ada juga Alan Tjahjadi melalui labelnya, Alan Tan, yang meluncurkan koleksi Enduring Refelection, penggambaran Alan akan bunga terompet emas. Untuk
koleksinya ini, Alan menggunakan warna lembut dengan bahan yang halus dalam siluet dramatis. (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER