Sepuluh Chef Berlaga di Festival Kuliner ASEAN
Andika Putra | CNN Indonesia
Sabtu, 05 Nov 2016 12:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak beberapa hari lalu, Seoul Selatan, Korea Selatan, menjadi tuan rumah Festival Kuliner ASEAN. Meskipun Negeri Gingseng ini bukan anggota perserikatan negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
Festival yang mendatangkan 10 chef dari negara ASEAN ini menyajikan berbagai menu khas lokal. Negara ASEAN meliputi Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Selama festival berlangsung, para chef memasak lebih dari 30 menu makanan kebanggaan warga Asia Tenggara. Kemudian mereka memamerkan makanan itu kepada para pengunjung agar bisa mengetahui dan mencicipi cita rasanya.
"Acara ini paling efektif untuk memperkenalkan ASEAN dan produk-produknya untuk komunitas bisnis Korea serta masyarakat umum," kata Sekretaris Jenderal ASEAN-Korea Center Kim Young-sun, dilansir Korea Times.
Young-sun melanjutkan, "Ini dilakukan dengan menunjukkan produk makanan yang kompetitif dari ASEAN. Spektrum yang luas dari budaya kuliner di kawasan Asia Tenggara dengan memperbolehkan pengunjung untuk mencicip."
Festival makanan ini bukan sekadar acara yang selesai begitu saja. Festival ini merupakan pendahuluan dari acara ASEAN-Korea Cultural Exchange Year and Visit yang siap dihelat pada 2017 mendatang.
"Saat ini, kita perlu untuk meningkatkan level pertukaran antarnegara. Kerja sama dan kemitraan antara ASEAN dan Korea," kata Young-sun.
Sependapat dengan Young-sun, Direktur Blue Elephant Restaurant & Cooking School in Bangkok Somany Steppe menyampaikan hal serupa. Ia sangat tertarik dengan festival makanan semacam ini.
"Banyak makanan ASEAN terlihat sama satu sama lain bagi beberapa orang. Tetapi ketika Anda melihat, Anda bisa mendapatkan keunikan dari perbedaan suatu negara," kata Steppe.
Setelah memamerkan berbagai makanan, pejabat dari berbagai produk makanan datang ke gerai makanan untuk mencari peluang bisnis. Dengan begitu peserta bisa menyampaikan seperti apa bisnis yang mereka harapkan.
Festival Kuliner ASEAN berlangsung hingga hari ini, Sabtu (5/11).
(vga/vga)
Festival yang mendatangkan 10 chef dari negara ASEAN ini menyajikan berbagai menu khas lokal. Negara ASEAN meliputi Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Selama festival berlangsung, para chef memasak lebih dari 30 menu makanan kebanggaan warga Asia Tenggara. Kemudian mereka memamerkan makanan itu kepada para pengunjung agar bisa mengetahui dan mencicipi cita rasanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Young-sun melanjutkan, "Ini dilakukan dengan menunjukkan produk makanan yang kompetitif dari ASEAN. Spektrum yang luas dari budaya kuliner di kawasan Asia Tenggara dengan memperbolehkan pengunjung untuk mencicip."
Festival makanan ini bukan sekadar acara yang selesai begitu saja. Festival ini merupakan pendahuluan dari acara ASEAN-Korea Cultural Exchange Year and Visit yang siap dihelat pada 2017 mendatang.
"Saat ini, kita perlu untuk meningkatkan level pertukaran antarnegara. Kerja sama dan kemitraan antara ASEAN dan Korea," kata Young-sun.
Sependapat dengan Young-sun, Direktur Blue Elephant Restaurant & Cooking School in Bangkok Somany Steppe menyampaikan hal serupa. Ia sangat tertarik dengan festival makanan semacam ini.
"Banyak makanan ASEAN terlihat sama satu sama lain bagi beberapa orang. Tetapi ketika Anda melihat, Anda bisa mendapatkan keunikan dari perbedaan suatu negara," kata Steppe.
Setelah memamerkan berbagai makanan, pejabat dari berbagai produk makanan datang ke gerai makanan untuk mencari peluang bisnis. Dengan begitu peserta bisa menyampaikan seperti apa bisnis yang mereka harapkan.
Festival Kuliner ASEAN berlangsung hingga hari ini, Sabtu (5/11).
(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER