Sunny Si Burung Rangkong, Maskot Baru Jurong Bird Park
Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Senin, 07 Nov 2016 05:05 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Taman burung Singapura, Jurong Bird Park 'menunjuk' Sunny the Hornbill menjadi maskot terbarunya. Bukan tanpa alasan kuat, Sunny si burung rangkong dipilih jadi maskot. Namun pengelola taman burung mengungkapkan, penunjukkan burung rangkong ini bisa membantu konservasi burung rangkong secara khusus.
"Kami sudah memilih Sunny si burung rangkong sebagai ikon Jurong Bird Park. Kami berpikir bahwa burung ini akan menjadi duta yang sempurna dan punya hubungan kuat untuk semua jenis burung yang terancam dan butuh bantuan serta perlindungan," kata Cheng Wen-Hau, deputy CEO dan chies lige sciences officer Wildlife reserves Singapura, perusahaan induk Jurong Bird Park dalam pernyataannya yang diterima CNNIndonesia.com.
"Kami sudah sukses besar di Singapura, setelah memperkenalkan kembali burung rangkong oriental. Sementara itu di luar sana masih ada spesies lain seperti helmeted hornbill yang diburu tanpa henti dan sangat butuh bantuan kita."
Rangkong atau enggang ini termasuk dalam spesies burung yang sudah nyaris punah. Menurut IUCN Red List of Threatened Species, rangkong, khususnya spesies helmeted hornbill jumlahnya menurun drastis dari habitat aslinya di Sumatera.
Penunjukkan Sunny ini diharapkan bisa menjadi tumpuan harapan menyelamatkan spesies rangkong yang terancam.
Jurong Bird Park sendiri awalnya hanya memiliki lima spesies rangkong pada 1971. Namun sampai saat ini mereka sudah memiliki koleksi burung rangkong terbanyak di Asia Tenggara. Kini mereka memiliki sekitar 18 spesies burung rangkong, dan 11 di antaranya berasal dari Asia Tenggara.
Taman burung Singapura ini juga sudah lama terlibat aktif dalam upaya konservasi burung rangkong atau burung enggang ini. Salah satu spesies langkanya, burung rangkong pied sudah tak lagi terlihat selama 140 tahun sebelum 1994. Di tahun 2005, sebagai langkah konservasinya, Jurong Bird Park menyelamatkan dan mengembangbiakan telur burung ini.
Di 2013 mereka juga berhasil menyelamatkan telur burung rangkong pied dari Pulau Ubin.
(chs)
"Kami sudah memilih Sunny si burung rangkong sebagai ikon Jurong Bird Park. Kami berpikir bahwa burung ini akan menjadi duta yang sempurna dan punya hubungan kuat untuk semua jenis burung yang terancam dan butuh bantuan serta perlindungan," kata Cheng Wen-Hau, deputy CEO dan chies lige sciences officer Wildlife reserves Singapura, perusahaan induk Jurong Bird Park dalam pernyataannya yang diterima CNNIndonesia.com.
"Kami sudah sukses besar di Singapura, setelah memperkenalkan kembali burung rangkong oriental. Sementara itu di luar sana masih ada spesies lain seperti helmeted hornbill yang diburu tanpa henti dan sangat butuh bantuan kita."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penunjukkan Sunny ini diharapkan bisa menjadi tumpuan harapan menyelamatkan spesies rangkong yang terancam.
Jurong Bird Park sendiri awalnya hanya memiliki lima spesies rangkong pada 1971. Namun sampai saat ini mereka sudah memiliki koleksi burung rangkong terbanyak di Asia Tenggara. Kini mereka memiliki sekitar 18 spesies burung rangkong, dan 11 di antaranya berasal dari Asia Tenggara.
Taman burung Singapura ini juga sudah lama terlibat aktif dalam upaya konservasi burung rangkong atau burung enggang ini. Salah satu spesies langkanya, burung rangkong pied sudah tak lagi terlihat selama 140 tahun sebelum 1994. Di tahun 2005, sebagai langkah konservasinya, Jurong Bird Park menyelamatkan dan mengembangbiakan telur burung ini.
Di 2013 mereka juga berhasil menyelamatkan telur burung rangkong pied dari Pulau Ubin.
(chs)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER