Usai Aksi Damai di Jakarta, Pariwisata Tetap Berjalan Normal

Jakarta, CNN Indonesia -- Jumat (4/11) lalu ribuan orang turun ke jalan Jakarta dalam aksi damai 4-11 dari pagi hari hingga pukul 18:00 WIB. Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada para ustaz,  pemuka agama, kiai, dan habib yang sudah memimpin aksi damai.

Joko Widodo sangat menghargai proses penyampaian aspirasi melalui unjuk rasa yang dilakukan dengan cara-cara yang tertib, damai, dan berizin. Apalagi Indonesia merupakan negara demokrasi. "Saya menugaskan Wapres dan beberapa menteri menemui perwakilan demonstran," ucapnya.

Presiden Joko Widodo tela mendapatkan laporan lengkap seputar aksi damai dan semua terkendali dengan baik. Jumat (4/11) malam, Presiden menggelar Rapat Terbatas (Ratas) dengan semua menteri dan lembaga terkait keamanan.

Selain ucapan terima kasih, Presiden Joko Widodo juga memuji aparat keamanan yang cepat mengantisipasi keadaan setelah pendemo bubar. Pasalnya, usai aksi damai yakni setelah pukul 19.00 WIB terdapat beberapa gesekan di beberapa daerah.  Presiden Joko Widodo menyebut gesekan tersebut ditunggangi oleh aktor-aktor politik yang memanfaatkan situasi tersebut.

Maksud dan tujuan aksi damai sudah ditangkap dengan baik oleh Presiden Joko Widodo. Oleh karena itu, ia juga sudah memastikan bahwa dugaan  penistaan agama yang dilakukan Basuki Cahaya Purnama alias Ahok akan ditindak lanjuti dengan cepat, tegas, prosedural, sesuai aturan, dan transparan. "Karena itu saya meminta kepada para demonstran untuk pulang ke rumah masing-masing dengan terib," ujar Joko Widodo.

Esok harinya, Sabtu (5/11), suasana Jakarta kembali normal. Misalnya aktivitas  di Kawasan Monas, Jalan Medan Merdeka Barat, Medan Merdeka Utara dan Selatan berjalan seperti biasanya. Presiden Joko Widodo juga meyakinkan bahwa Jakarta aman dan warga tidak perlu ragu untuk beraktivitas seperti biasa. "Sejak awal, sebelum demo pun, saya sudah sampaikan bahwa kegiatan pemerintahan tetap jalan seperti biasanya," tukasnya.

Aktivitas ariwisata pun juga berjalan lancar seperti hari-hari biasanya. Sektor yang sudah  ditetapkan sebagai core economy bangsa oleh Presiden Joko Widodo juga aman dan tak memiliki dampak signifikan usai aksi damai. "Karena situasinya aman, terkendali, tidak banyak ekses yang mengenai pariwisata," kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata yang dari pagi sampai tengah malam memantau aksi demo dari Gedung Sapta Pesona Lantai 16, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta.

Arief Yahya juga mengungkapkan rasa syukurnya karena aksi damai berjalan dengan aman dan tidak sampai terjadi kegaduhan yang membuat wisatawan terganggu. "Silakan lihat di Jakarta, Sabtu dan Minggu ini. Sangat kondusif, sangat nyaman, dan normal 100%," ucap mantan Dirut PT Telkom.

Sebagai orang yang paham akan digital, Arief Yahya menyadari akan hadirnya banyak foto, video, dan teks mengenai aksi damai yang terlihat seram. Ia mengungkapkan bahwa hak tersebut hal biasa dan wajar dalam dunia digital. Belum lagi, di dunia digital banyak aplikasi yang bisa membuat foto terlihat sesuai dengan keinginan pemilik akun.

Arief Yahya juga mengungkpakan bahwa tuntutan demonstran juga sudah ditindaklanjuti oleh Presiden dan jajaran penegak hukum. "Saya kira itu sangat meyakinkan karena apa yang sudah digariskan presiden pasti dikerjakan dengan sungguh-sungguh di lapangan," ucap Arief Yahya.

Minggu pagi (6/11) juga ada kegiatan jalan sehat dengan tema Kerukunan Beragama Nasional bersama Menteri Agama RI dan seluruh umat lintas agama di Indonesia. Jalan sehat akan berlangsung di depan Kantor Kementerian Agama RI, Jl. MH Thamrin Jakarta. Panitia juga mengundang Presiden Jokowi yang diharapkan akan hadir bersama sekitar 5.000 undangan lainnya.