Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai ibu negara Amerika Serikat, pilihan-pilihan busana Michelle Obama memang mengagumkan. Tak hanya sekali dua kali Michelle Obama mengguncang dunia dengan tampilan fashionablenya.
Memang pilihan bajunya bukan semata karena pilihan pribadinya. Dia dibantu oleh seorang penasihat fesyen, Meredith Koop untuk memilih baju yang dipakainya dalam berbagai acara.
Ketika bicara soal pilihan busana, Michelle pun punya cara dan trik sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buat saya semuanya bermuara pada kenyamanan," kata Michelle Obama dikutip dari
Vogue.
"Jadi jika saya akan membuat Anda nyaman, maka saya harus merasa nyaman terlebih dulu."
Ketika disodori sebuah baju, perempuan yang sebentar lagi posisinya sebagai FLOTUS digantikan oleh Melanie Trump ini tak akan bereaksi congkak. Reaksi pertamanya bukanlah "Siapa yang membuat ini?"
"Reaksi pertama saya,"Ayo kita coba, seperti apa bentuknya? Oh, ini lucu."," katanya
Dia mengaku lebih banyak mengungkapkan kalimat-kalimat sanjungan pada baju yang dipilihkan untuknya. Hanya saja, meski demikian dia juga memberi beberapa masukan untuk membuat bajunya terlihat lebih sesuai dirinya.
"Saya tidak pernah berpikir akan memakai yang seperti ini, coba tambahkan ikat pinggang di atasnya. Saya merasa nyaman dalam baju ini."
Meski demikian, istri Barack Obama ini pun punya desainer favoritnya sendiri. Tapi dia tak cuma mau memakai busana dari desainer terkenal. Dia sendiri tak masalah jika harus memakai baju dari seorang desainer baru dan muda.
Dalam suatu kesempatan, Michelle Obama tampil dengan gaun yang didesain oleh Natalya Koval, murid dari fashion Institute of Technology.
"Ketika ibu negara memakai baju dari desainer baru, ini akan menimbulkan semangat bahwa semua hal itu mungkin," kata Koop dikutip dari
Harpers Bazaar. 'Masa depan' KoopMeredith Koop dan Michelle Obama sudah bekerjasama sejak delapan tahun lalu. Sejak tahun 2009, Koop menjabat sebagai fashion and wardrobe adviser. Sebelumnya perempuan 35 tahun dari Missouri ini memulai kariernya sebagai sales associate di sebuah buktik di Chicago, Ikram.
Bekerja di butik miliki Ikram Goldman memungkinan Koop bertemu dengan salah satu kliennya, Nyonya Obama. Koop pun 'ikut masuk' ke White House.
Salah satu pekerjaan yang paling disukainya adalah mendandani Michelle Obama saat sedang melakukan pekerjaan di luar kota atau negeri.
"Kami selalu memerhatikan tempat ke mana kami pergi dan juga budaya setempat. Tujuannya adalah untuk menghormati setiap tempat yang didatangi tapi tanpa perlu kehilangan semangat Amerika."
"Dia percaya saya, dan saya tidak menyalagunakannya," kata Koop.
Hasil kerja Koop yang menakjubkan pun sangat dihargai Michelle Obama. "Saya sangat bersyukur dengan passion Meredith, dedikasi, dan bakat yang luar biasa," kata Michelle Obama.
"Saya terkesan dengan profesionalitasnya, perhatiannya pada hal kecil, kemampuannya untuk tak cuma soal fesyen tapi juga tingkat pentingnya acara dan pesan di dalamnya. Dia terintegrasi dengan keseluruhan strategi tugas saya. Dan dia adalah seseorang yang bisa diandalkan. Saya merasa beruntung bisa menyebutnya teman."
Hanya saja, Januari 2017 mendatang, tugasnya akan segera berakhir seiring keluarga Obama yang tak lagi menjabat sebagai presiden. Koop pun berpikir soal masa depannya.
"Setelah ini, saya ingin mendandani perempuan-perempuan inspiratif, dari pemimpin perusahaan, artis, aktor, dan musisi," ujar Koop.
"Saya sudah bermimpi untuk membuat sebuah dokumenter mendalam yang akan mengeksplor soal fesyen, budaya, politik, agama, ekonomi dalam dan luar negeri."
Tak cuma itu, Koop juga berencana untuk terlibat dalam gerakan berkesinambungan tentang apa yang terjadi di dunia fesyen masa kini.
"Ada banyak hal yang harus diselesaikan di area ini dan saya ingin ikut berkontribusi."
(chs)