Bulan Termurah Pelesir ke Paris

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Selasa, 15 Nov 2016 18:14 WIB
Bulan November jadi waktu paling tepat berkunjung ke Paris, selain karena harga tiket pesawat yang miring juga karena suasana kota yang lebih syahdu.
Berkunjung di Paris pada bulan November, pelancong bisa lebih menikmati kota tanpa hiruk-pikuk turis lainnya. (Wikimedia Commons/Benh Lieu Song)
Jakarta, CNN Indonesia -- Akhir tahun digunakan banyak orang di dunia untuk bepergian, baik ke luar kota ataupun ke luar negeri. Alasannya, karena momen libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Tapi, tahukah Anda, akhir tahun juga merupakan waktu yang paling tepat berkunjung ke Kota Cinta, Paris. Tepatnya, di bulan November.

Melansir Travel + Leisure, bulan ke-sebelas dalam kalender itu merupakan waktu termurah merasakan keindahan Paris. Bukan hanya karena harga tiket pesawat yang cenderung miring, tapi juga karena banyak atraksi gratis yang bisa ditemukan di ibu kota Perancis itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebut saja rangkaian lampu kota yang sudah mulai dipajang menjelang Natal. Saat malam hari, lampu-lampu tersebut akan berkelap-kelip indah dan membuat seluruh kota semakin terasa romantis.

Di siang hari, pelancong bisa menikmati suasana syahdu khas musim gugur, dimana daun-daun berubah warna menjadi kecoklatan.

Bonus lainnya, banyak musisi jalanan yang akan melantunkan lagu-lagu bertema cinta, terinspirasi dari suasana kota yang penuh romansa.

“Bulan November menjadi waktu paling baik berkunjung ke Paris karena selain harga tiket pesawat yang lebih murah, juga suasana kota yang lebih tenang dan romantis,” kata Mimi Chloe Park, juru bicara Tourism Development Agency Atout France.

Park menerangkan, puncak kunjungan ke Paris adalah Agustus, saat musim panas dan turis akan kembali membanjir saat liburan Natal serta tahun baru.

“Pada bulan November, turis tidak harus menunggu lama untuk masuk ke Musée Rodin atau Louvre. Selain itu, turis juga bisa merasakan jadi warga Paris sehari-hari, tanpa kehadiran ribuan turis lainnya,” sebut Park.

Di musim puncak wisata, Paris penuh dengan ribuan turis. Dibutuhkan waktu berjam-jam mengantri masuk ke Louvre. Di musim puncak wisata, Paris penuh dengan ribuan turis. Dibutuhkan waktu berjam-jam mengantri masuk ke Louvre. (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)
Keuntungan tambahan bagi para 'pemanggul ransel' atau backpackers, banyak atraksi gratis di sekeliling kota, seperti seluncur es di taman dekat Champs-Elysées, atau menikmati Notre Dame bermandikan cahaya lampu berwarna-warni.

Selain itu, mulai November ini, otoritas Paris juga menyediakan bantuan pemandu multilingual untuk membantu turis internasional yang datang berkunjung.

“Mereka akan membantu turis yang tidak bisa berbahasa Perancis atau Inggris, seperti menunjukkan arah jalan, memberi rekomendasi dan saran lainnya,” tambah Parks. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER