Slovakia Gelar Lomba Adu Cepat Gali Kubur
Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Rabu, 16 Nov 2016 23:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kuburan atau taman makam biasanya lekat dengan duka akibat kehilangan orang terkasih. Namun, tidak demikian adanya di Trencin, Slovakia, yang jadi lokasi International Grave Digging Championships atau kompetisi gali kubur internasional.
Melansir Huffington Post, sebanyak 11 tim beranggotakan dua orang dari Slovakia, Polandia dan Hungaria, adu cepat menggali makam hanya menggunakan sekop dan tongkat.
Peraturannya cukup sederhana, lubang kubur yang tergali harus memiliki panjang 2 meter, lebar 1 meter dan punya kedalaman 1,5 meter.
“Tujuan dari kompetisi ini adalah menambah sedikit rasa bersenang-senang dalam pemakaman yang biasanya muram,” kata penyelenggara acara, Christian Striz.
“Tidak hanya itu, kami juga ingin bisa lebih mendekatkan hubungan antara penyedia jasa pemakaman yang selama ini kerap diabaikan. Padahal, ini bukan pekerjaan ringan.”
Bagi Gabriel Draffy, kompetisi nyentrik itu bukanlah tantangan berarti. Pasalnya, dia terbiasa menggali tanah keras, yang merupakan ciri khas tanah Slovakia.
“Slovakia punya tanah berbatu, tidak seperti negara lain,” ungkap Draffy, yang bekerja di Krematorium Molnar di Nove Zamky, Slovakia.
Tapi, Draffy tidak keluar sebagai pemenang. Juara lomba itu adalah kompetitornya, dua bersaudara asal Slovakia, Ladislav dan Csaba Skladan. Keduanya menyelesaikan lomba hanya dalam waktu 54 menit.
Lubang kubur besutan keduanya pun sempurna.
“Saya senang kami berdua menang,” kata Csaba kepada Reuters. “Ini jadi wujud kepuasan setelah 15 tahun berprofesi sebagai penggali kubur.”
Bagi Ladislav, kemenangan itu punya arti lain.
“Hari ini saya memang fokus pada kecepatan menggali. Tapi umumnya, ketika cuaca sedang baik, saat saya menggali berdua dengan Csaba, sembari mengobrol santai, itu adalah pekerjaan impian,” tuturnya.
[Gambas:Youtube] (les)
Melansir Huffington Post, sebanyak 11 tim beranggotakan dua orang dari Slovakia, Polandia dan Hungaria, adu cepat menggali makam hanya menggunakan sekop dan tongkat.
Peraturannya cukup sederhana, lubang kubur yang tergali harus memiliki panjang 2 meter, lebar 1 meter dan punya kedalaman 1,5 meter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tidak hanya itu, kami juga ingin bisa lebih mendekatkan hubungan antara penyedia jasa pemakaman yang selama ini kerap diabaikan. Padahal, ini bukan pekerjaan ringan.”
Bagi Gabriel Draffy, kompetisi nyentrik itu bukanlah tantangan berarti. Pasalnya, dia terbiasa menggali tanah keras, yang merupakan ciri khas tanah Slovakia.
“Slovakia punya tanah berbatu, tidak seperti negara lain,” ungkap Draffy, yang bekerja di Krematorium Molnar di Nove Zamky, Slovakia.
Tapi, Draffy tidak keluar sebagai pemenang. Juara lomba itu adalah kompetitornya, dua bersaudara asal Slovakia, Ladislav dan Csaba Skladan. Keduanya menyelesaikan lomba hanya dalam waktu 54 menit.
Lubang kubur besutan keduanya pun sempurna.
“Saya senang kami berdua menang,” kata Csaba kepada Reuters. “Ini jadi wujud kepuasan setelah 15 tahun berprofesi sebagai penggali kubur.”
Bagi Ladislav, kemenangan itu punya arti lain.
“Hari ini saya memang fokus pada kecepatan menggali. Tapi umumnya, ketika cuaca sedang baik, saat saya menggali berdua dengan Csaba, sembari mengobrol santai, itu adalah pekerjaan impian,” tuturnya.
[Gambas:Youtube] (les)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER