Jakarta, CNN Indonesia --
Scone atau roti yang terbuat dari gandum dan biasanya disajikan dengan selai atau krim, sering dijadikan sebagai makanan pendamping teh. Di Inggris, negara yang dikenal memiliki tradisi minum teh saat sore hari, scone menjadi sajian wajib di sisi cangkir teh.
Di negara lain, teh memang dipadankan makanan yang berbeda-beda. Jika di negeri Paman Sam biasanya teh dinikmati bersama makanan seperti biskuit, maka di Indonesia teh dapat ditemani dengan sajian ringan apa pun, termasuk kue basah.
Saat ini, untuk dapat menikmati teh ala keluarga kerajaan tak perlu lagi jauh-jauh terbang ke negara Ratu Elizabeth. Menyesap aroma teh dengan kue-kue manis nan cantik dengan tatanan sajian layaknya bangsawan sudah dapat dinikmati di tengah kota Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Hotel Keraton at The Plaza, sesi High Tea tiap sore memang sudah menjadi salah satu ciri khas hotel berbintang lima premium ini. Namun kini, menikmati teh kala sore hari di hotel yang berlokasi di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, ini semakin istimewa.
Alasannya, ada kolaborasi kuliner antara Executive Chef Keraton at The Plaza asal Italia, Gennaro Avagnale, dengan
chef kue asal Malaysia, Shaun Teo. Duet keduanya ditunjukkan dalam sajian spesial Sweet Luxury High Tea yang ditunjukkan hingga akhir November ini.
Nama Shaun kini tengah menjadi perbincangan di industri kuliner Kuala Lumpur dan Taiwan. Dia pun mempunyai julukan sebagai Instabaker karena memenuhi akun Instagramnya dengan kue-kue karyanya yang dibuat dengan sangat cantik sekaligus menggiurkan.
Dalam kolaborasinya dengan Hotel Keraton, Shaun menunjukkan kemahirannya dalam membuat dan mendekorasi
mini cupcakes,
tartlets hingga
cake pops.Tartlets adalah kue tart yang dibuat dengan ukuran mungil, sedangkan cake pops merupakan kue kecil yang biasanya diselimuti oleh cokelat atau lapisan permen yang kemudian disajikan dengan stik permen ataupun stik es krim.
Salah satu karya Shaun yang menarik adalah cake pops yang terbuat dari biskuit Oreo. Kue yang tampak seperti es krim batangan mini itu disajikan sebagai salah satu pendamping teh, selain
red velvet cupcakes dan stroberi serta b
lueberry tartlets. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Tak sekadar cupcakes atau tartlets mini, namun kue-kue mungil itu juga menjadi menarik karena Shaun mendekorasinya dengan gula-gula yang dibentuk seperti bunga yang dapat dimakan.
"Bunga-bunga di atas kue itu bukan hanya hiasan, tapi dapat dimakan. Saya mendekorasi kue-kue ini beberapa jam sebelum disajikan," kata Shaun saat berbincang dengan CNNIndonesia.com.
Bakers lulusan Ming Chuan University di Taiwan ini bercerita, banyak orang yang tak percaya dia mampu mendesain kue-kue mini tersebut. Alasannya, postur tubuhnya yang tinggi dan besar tentu membuat jari-jari Shaun lebih besar dari chef biasanya.
"Iya, banyak yang tidak percaya. Karena tangan saya bisa membentuk bunga-bunga yang kecil itu. Tapi itu memang saya lakukan sendiri," ujarnya sambil tertawa.
Jika Shaun menyajikan kudapan manis, maka untuk sajian High Tea ini, sebagai pemilik rumah, Chef Gennaro menawarkan sajian dengan rasa asin sekaligus segar. Burger mini dengan ikan salmon dan telur ikan, serta roti kecil yang dipadukan dengan daging sapi dan juga scone menjadi pilihan lain untuk pendamping teh.
 (CNN Indonesia/Safir Makki) |
(meg/vga)