Jakarta, CNN Indonesia -- Memancing tak cuma butuh kesabaran ekstra, tapi juga butuh teknik. Setiap pemancing berpengalaman biasanya punya trik sendiri demi mendapatkan berbagai tangkapan laut.
Peralatan penting yang harus dibawa saat memancing pastilah tongkat pancing, jala, perangkap dan umpan. Namun semua ini tak berlaku bila Anda pergi memancing di Kuba.
Mengutip Oddity Central, pemancing-pemancing di Kuba juga membawa kondom saat memancing. Akan tetapi kondom ini bukan dipakai untuk aktivitas seksual, melainkan untuk memancing ikan incarannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Kuba, kondom dipakai untuk menangkap ikan-ikan laut yang mahal dan sulit ditangkap.
Di negara dengan pemerintah komunis yang sangat paranoid soal imigrasi ilegal ke Amerika Serikat, penggunaan perahu di laut harus dikontrol dengan ketat. Pemerintah Kuba punya aturan ketat soal kepemilikan dan penggunaan perahu.
Sulitnya pemancing dan nelayan memiliki dan menggunakan kapal membuat mereka akhirnya beralih dengan cara alternatif, memakai kondom. Pancingan kondom ini dianggap sebagai cara yang murah dan efektif untuk menangkap ikan kakap merah, barracuda, dan tarpon tanpa harus meninggalkan pantai.
Para nelayan sepanjang pantai Havana menggunakan balon kondom mengapung untuk menangkap ikan. Balon kondom ini diikat dengan benang berisi umpan ikan. Balon kondom ini akan membawa umpan tersebut ke tengah laut. Balon kondom akan menahan umpan agar punya ketinggian dalam air yang stabil.
Fungsinya sendiri sama seperti alat pancing pada umumnya.
Ketika umpan yang tergantung di balon kondom masuk ke dalam air, maka akan ada gelombang air yang tercipta. Balon kondom pun bergerak semakin jauh ke tengah laut dalam seiring dengan bertiupnya angin, setidaknya sampai sejauh 274 meter.
Ketika ikan mulai mengambil umpan, benang pancing balon kondom yang terhubung dengan nelayan di darat pun bergetar. Saat itulah mereka harus menarik benang pancingnya.
Ini adalah metode memancing yang sederhana namun dianggap efektif untuk mendapatkan makanan bagi ratusan orang Kuba.
"Sungguh sangat menakjubkan, [kondom] ini sangat kuat," kaata Michel Perez, nelayan muda di Malecon Havana.
Memancing dengan balon kondom ini sangat populer di Kuba, sehingga penjualan kondom di apotek milik pemerintah pun meningkat selama periode memancing. Bagaimana tidak, hanya dengan beberapa sen, nelayan bisa mendapatkan lusinan 'alat pancing' untuk memancing ikan.
Jika dijual, ikan ini bisa dihargai US$10-20 di pasar gelap Havana. Untuk negara dengan gaji rata-ratanya sekitar US$25 per bulan, harga ini sudah sangat mahal.
Tak ada yang benar-benar tahu siapa yang menemukan gaya memancing balon kondom. Namun berdasarkan percakapan antar warga Havana, mereka melihat orang Afrika Selayan memancing dengan memakai layangan. Hal ini menginspirasi adanya penggunaan kondom untuk memancing.
"Cara memancing seperti ini mengungkapkan kecerdikan orang Kuba untuk mengatasi tiap masalah tanpa menghabiskan banyak uang," kata Alex Romero, president Old Havana Federation of Fisherman.
(vga)