Resep Panjang Umur Wanita Italia Saksi Tiga Abad

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Selasa, 29 Nov 2016 20:02 WIB
Berulang tahun ke-117, Emma Morano mendapat 'kado' istimewa dari seniman: pertunjukan musik bertajuk Wanita Saksi Tiga Abad.
Ilustrasi: Berulang tahun ke-117, Emma Morano mendapat 'kado' istimewa dari seniman: pertunjukan musik bertajuk Wanita Saksi Tiga Abad. (Thinkstock/Sanjagrujic)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat ulang tahun dirayakan, banyak orang memohon diberi berkah, termasuk umur panjang. Bila ingin benar-benar berumur panjang, mungkin dapat belajar dari wanita Italia bernama Emma Morano.

Tahun ini, Morano baru saja berulang tahun ke-117. Sebagaimana dilansir AFP, Morano menjadi satu-satunya orang kelahiran tahun 1899—yang terhitung abad ke-19—yang 'tersisa' dan masih hidup hingga saat ini.

Ternyata, rahasia panjang umur wanita berzodiak Sagitarius yang lahir pada 29 November 1899 ini berkat kebiasaan yang tidak biasa. "Saya makan dua telur setiap harinya, hanya itu," kata Morano, "dan kue kering."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun," warga Verbania, kota di Italia Utara, ini menambahkan, "saya tidak makan banyak karena tidak punya gigi."

Morano mendapatkan penghargaan dari Guinness World Records sebagai orang tertua di dunia. Penghargaan tersebut dipajang di atas laci di kamarnya.

Umur si sulung dari sembilan bersaudara ini menarik perhatian banyak orang. Mereka ingin tahu bagaimana caranya mempertahankan usia hingga lebih dari seabad. Apalagi ia satu-satunya yang masih hidup. Kedelapan adiknya telah mangkat.

"Orang-orang berdatangan. Saya tidak mengundang siapa pun, namun mereka datang begitu saja. Dari Amerika, Swiss, Austria, Turin, Milan. Mereka datang dari seluruh dunia demi melihat saya," katanya sembari tersenyum geli.

Namun ia ragu-ragu mengonsumsi kue ulang tahunnya tahun ini. Ia mengatakan, terakhir kali mengonsumsi kue ulang tahun, ia langsung merasa tidak enak badan.

Di samping perayaan ulang tahun penuh kebahagiaan, Morano sebenarnya tinggal sendiri. Ia meninggalkan suaminya yang kasar, pada 1938, setelah putra tunggalnya wafat saat masih kecil.

Meninggalkan suami dan kehilangan seorang anak bukan akhir dunia bagi Morano. Ia melanjutkan hidup dengan bekerja di sebuah pabrik karung goni untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tapi sejak tahun lalu, Morano memutuskan menyewa perawat penuh waktu. Sejak itu pula Morano tidak pernah meninggalkan apartemen dua kamar miliknya yang telah dihuni selama 20 tahun terakhir.

Meski masih memiliki daya ingat tajam, Morano kesulitan mendengar dan berbicara. Ia juga tidak dapat melihat dengan jelas pada layar televisi. Ini lah yang memaksa ia menghabiskan waktu untuk berbaring dan makan.

Di antara beragam perayaan ulang tahun Morano, ia berharap mendapatkan kunjungan dari beberapa kerabat tak terkecuali Wali Kota Verbania Silvia Marchionini.

Demi menghormati Morano, sebuah teater kota tersebut akan menggelar pertunjukan musik bertajuk Wanita Saksi Tiga Abad.

(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER