Geliat Angka 'Keramat' 212 di Jagat Fesyen
Vega Probo | CNN Indonesia
Jumat, 02 Des 2016 10:41 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kalangan fashionista, terutama penggemar Carolina Herrera tentu tidak asing dengan deret angka 212. Ini merupakan merek parfum legendaris yang diluncurkan sang desainer kelahiran Venezuela.
Pada hari ini, tagar #212 atau #Aksi212 memenuhi lini masa media massa dan media sosial terkait aksi demonstrasi yang digagas Gerakan Pengawal Nasional Fatwa Majelis Ulama Indonesia, di Monas, pada Jumat (2/12). Mereka menuntut Ahok segera diadili.
Terlepas dari tanggal pelaksaan aksi tersebut, 212 memang memiliki makna tersendiri. Menurut Internet Slang, ketiga angka ini bermakna “berbicara dengan seseorang.” Ternyata, putri Carolina memilih 212 untuk merek parfum merujuk makna tersebut.
Sebagaimana dilansir Perfume Society, putri Carolina yang bernama sama, Carolina Adriana Herrera dan dijuluki Carolina Jr, meluncurkan merek parfum 212 pada 1997 untuk menerjemahkan “bahasa aroma” dan semangat khas New York dalam parfum.
“Saya selalu merindukan semangat khas New York,” kata Carolina Jr. dikutip Perfume Society. “Maka saya pikir, ini bakal menjadi ide yang hebat: menerjemahkan dunia yang saya kagumi, dan selalu saya rindukan ke dalam bahasa berbagai aroma.”
“Itu semua terangkum dalam parfum yang siap membawa sensasi dunia bersama anda, dalam tas anda, dan membawa anda lebih dekat dengan Big Apple, tak peduli seberapa jauh anda darinya,” kata Carolina Jr. yang juga berprofesi sebagai desainer.
Parfum 212 pun menuai sukses global. Hampir setiap musim berganti selalu muncul varian barunya. Padahal setiap parfum membutuhkan waktu pengembangan yang tidak sebentar, dua tahun. Namun Carolina Jr. percaya proses konstan inspirasi dan evolusi.
Yang jelas, Carolina Jr. mengaku sangat menikmati proses kerja sama dengan sang ibu. “Sungguh santai bekerja sama dengannya. Kami tidak selalu memiliki selera yang sama dalam segala hal, tapi kami juga bukan oposit. Kami saling melengkapi.”
Bagi Carolina (sang ibu), parfum memiliki daya tarik tersendiri, “Parfum adalah aksesori tak terlihat yang sangat penting bagi wanita. Dan yang paling penting bagi saya, kesuksesan parfum adalah isi botolnya: 80 persen berisi ‘jus.’”
Selain varian parfum 212, 212 Sexy dan 212 VIP dari Carolina Herrera, kalangan fashionista juga mengenal lini busana bermerek (212) yang dikreasikan oleh Anthony Castro dan Scott Walhovd, yang berprofesi sebagai model dan desainer di New York.
Menurut laman Fashionista, duo asal Vancouver ini mengkreasikan lini busana (212) pada 2009. Koleksi busana (212), yang harganya relatif terjangkau, bisa dibeli di Dear Fieldbinder di Brooklyn, plus di lebih dari 30 toko retail di Amerika Utara.
(vga/vga)
Pada hari ini, tagar #212 atau #Aksi212 memenuhi lini masa media massa dan media sosial terkait aksi demonstrasi yang digagas Gerakan Pengawal Nasional Fatwa Majelis Ulama Indonesia, di Monas, pada Jumat (2/12). Mereka menuntut Ahok segera diadili.
Terlepas dari tanggal pelaksaan aksi tersebut, 212 memang memiliki makna tersendiri. Menurut Internet Slang, ketiga angka ini bermakna “berbicara dengan seseorang.” Ternyata, putri Carolina memilih 212 untuk merek parfum merujuk makna tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya selalu merindukan semangat khas New York,” kata Carolina Jr. dikutip Perfume Society. “Maka saya pikir, ini bakal menjadi ide yang hebat: menerjemahkan dunia yang saya kagumi, dan selalu saya rindukan ke dalam bahasa berbagai aroma.”
“Itu semua terangkum dalam parfum yang siap membawa sensasi dunia bersama anda, dalam tas anda, dan membawa anda lebih dekat dengan Big Apple, tak peduli seberapa jauh anda darinya,” kata Carolina Jr. yang juga berprofesi sebagai desainer.
Parfum 212 pun menuai sukses global. Hampir setiap musim berganti selalu muncul varian barunya. Padahal setiap parfum membutuhkan waktu pengembangan yang tidak sebentar, dua tahun. Namun Carolina Jr. percaya proses konstan inspirasi dan evolusi.
Yang jelas, Carolina Jr. mengaku sangat menikmati proses kerja sama dengan sang ibu. “Sungguh santai bekerja sama dengannya. Kami tidak selalu memiliki selera yang sama dalam segala hal, tapi kami juga bukan oposit. Kami saling melengkapi.”
Bagi Carolina (sang ibu), parfum memiliki daya tarik tersendiri, “Parfum adalah aksesori tak terlihat yang sangat penting bagi wanita. Dan yang paling penting bagi saya, kesuksesan parfum adalah isi botolnya: 80 persen berisi ‘jus.’”
Selain varian parfum 212, 212 Sexy dan 212 VIP dari Carolina Herrera, kalangan fashionista juga mengenal lini busana bermerek (212) yang dikreasikan oleh Anthony Castro dan Scott Walhovd, yang berprofesi sebagai model dan desainer di New York.
Menurut laman Fashionista, duo asal Vancouver ini mengkreasikan lini busana (212) pada 2009. Koleksi busana (212), yang harganya relatif terjangkau, bisa dibeli di Dear Fieldbinder di Brooklyn, plus di lebih dari 30 toko retail di Amerika Utara.
(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER