Bela Anjing, Pria Australia Adu Jotos dengan Kanguru
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Selasa, 06 Des 2016 12:12 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria mendadak terkenal gara-gara aksi heroiknya kala menyelamatkan seekor anjing. Ia bukan bertarung melawan manusia atau hewan buas, melainkan seekor kanguru.
Sebagaimana dikabarkan Daily Mail Australia, si pria diketahui bernama Greig Tonkins. Ia bekerja sebagai penjaga satwa, terutama gajah, di Taronga Western Plains Zoo, New South Wales, Australia.
Sebetulnya, kejadian tersebut sudah berlangsung beberapa bulan lalu. Tepatnya, pada Juni 2016. Namun baru viral belakangan ini, setelah Tonkins mengunggah videonya di Facebook beberapa hari lalu.
Semula, Tonkins bersama rombongan berkeliling untuk berburu babi hutan. Lalu, ia mendapati anjing kesayangannya, Max, dibekap oleh seekor kanguru setinggi manusia dan berbobot lebih dari 100 kilogram.
Posisi Tonkins berada dekat Max, sekitar 200 meter. Ia pun segera turun dari mobil dan berlari ke arah 'arena pertarungan' untuk melerai dan menyelamatkan anjingnya yang tak berdaya dibekap si kangguru.
Tonkins langsung pasang kuda-kuda dan melayangkan tinju tepat ke wajah si hewan berkantung. Karuan saja hewan khas Australia itu sempoyongan dan bengong, sebelum akhirnya berlari meninggalkan 'arena.'
Video tersebut mendadak terkenal, begitu pula Tonkins. Ia mengaku kewalahan menghadapi rasa penasaran publik terkait aksi heroiknya. Tapi di sisi lain, ia harus menghadapi kondisi terburuk: dianggap menyakiti satwa.
"Taronga Western Plains Zoo mengonfirmasikan bahwa Greig Tonkins adalah benar karyawan di sini," kata juru bicara Taronga seraya memastikan pihaknya tengah mempertimbangkan keputusan yang tepat untuk Greig.
"Kesejahteraan dan proteksi satwa liar Australia adalah perhatian penting kami. Kami bekerja sama dengan Tonkins untuk memahami kondisi yang sebenarnya terjadi dan akan mempertimbangkan keputusan yang tepat."
Salah seorang rekan Tonkins yang menjadi saksi 'pertarungan' tersebut mengatakan bahwa pukulan sang penjaga gajah hanya untuk melindungi anjing dan mencegah si kanguru menyerang orang lain.
"Anjing tersebut hanya ingin bebas dari kangguru dan pria itu hanya ingin menghentikannya," kata saksi tersebut.
"Namun orang-orang di media sosial menduga Tonkins berniat membunuh si kanguru, itu konyol. Tonkins hanya mengayunkan pukulan untuk mengalihkan perhatian kanguru," lanjutnya.
Tonkins tercatat sebagai anggota Australian Pig Doggers and Hunters Association. Sesama pemburu dan teman Tonkins juga tidak menyangka bahwa video tersebut ditanggapi 'terlalu serius' oleh publik Australia.
"Video tersebut viral di Amerika dan tidak ada komentar buruk, tapi jadi menggila di Australia dan ada yang emosi karenanya," kata pemburu tersebut.
"Ini membuat saya muak saat ada orang berharap pria penyayang keluarga ini dan anjingnya mati, padahal kangguru tidak luka sedikitpun."
[Gambas:Youtube]
(vga/vga)
Sebagaimana dikabarkan Daily Mail Australia, si pria diketahui bernama Greig Tonkins. Ia bekerja sebagai penjaga satwa, terutama gajah, di Taronga Western Plains Zoo, New South Wales, Australia.
Sebetulnya, kejadian tersebut sudah berlangsung beberapa bulan lalu. Tepatnya, pada Juni 2016. Namun baru viral belakangan ini, setelah Tonkins mengunggah videonya di Facebook beberapa hari lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi Tonkins berada dekat Max, sekitar 200 meter. Ia pun segera turun dari mobil dan berlari ke arah 'arena pertarungan' untuk melerai dan menyelamatkan anjingnya yang tak berdaya dibekap si kangguru.
Tonkins langsung pasang kuda-kuda dan melayangkan tinju tepat ke wajah si hewan berkantung. Karuan saja hewan khas Australia itu sempoyongan dan bengong, sebelum akhirnya berlari meninggalkan 'arena.'
Video tersebut mendadak terkenal, begitu pula Tonkins. Ia mengaku kewalahan menghadapi rasa penasaran publik terkait aksi heroiknya. Tapi di sisi lain, ia harus menghadapi kondisi terburuk: dianggap menyakiti satwa.
"Taronga Western Plains Zoo mengonfirmasikan bahwa Greig Tonkins adalah benar karyawan di sini," kata juru bicara Taronga seraya memastikan pihaknya tengah mempertimbangkan keputusan yang tepat untuk Greig.
"Kesejahteraan dan proteksi satwa liar Australia adalah perhatian penting kami. Kami bekerja sama dengan Tonkins untuk memahami kondisi yang sebenarnya terjadi dan akan mempertimbangkan keputusan yang tepat."
Salah seorang rekan Tonkins yang menjadi saksi 'pertarungan' tersebut mengatakan bahwa pukulan sang penjaga gajah hanya untuk melindungi anjing dan mencegah si kanguru menyerang orang lain.
"Anjing tersebut hanya ingin bebas dari kangguru dan pria itu hanya ingin menghentikannya," kata saksi tersebut.
"Namun orang-orang di media sosial menduga Tonkins berniat membunuh si kanguru, itu konyol. Tonkins hanya mengayunkan pukulan untuk mengalihkan perhatian kanguru," lanjutnya.
Tonkins tercatat sebagai anggota Australian Pig Doggers and Hunters Association. Sesama pemburu dan teman Tonkins juga tidak menyangka bahwa video tersebut ditanggapi 'terlalu serius' oleh publik Australia.
"Video tersebut viral di Amerika dan tidak ada komentar buruk, tapi jadi menggila di Australia dan ada yang emosi karenanya," kata pemburu tersebut.
"Ini membuat saya muak saat ada orang berharap pria penyayang keluarga ini dan anjingnya mati, padahal kangguru tidak luka sedikitpun."
[Gambas:Youtube]
(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER