Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pariwisata Puerto Rico (PRTC) menyatakan kalau kondisi pariwisata di kawasannya tetap kondusif, meski terjadi penyebaran virus Zika di Kepulauan Karibia, seperti yang dilansir dari AFP pada Jumat (9/12).
“Industri pariwisata di Puerto Rico tetap bertahan di tengah tahun yang sulit ini,” kata Ingrid Rivera, Direktur Eksekutif PRTC.
Dalam keterangan resminya, PRTC juga menyatakan kalau jumlah kunjungan wisatawan menunjukkan peningkatkan dari tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberhasilan itu dikarenakan aktifnya kampanye yang dilakukan oleh PRTC, yang selalu memberikan informasi dan imbauan positif kepada wisatawan agar tak takut untuk berkunjung, walau isu penyebaran virus Zika sedang santer.
Dalam salah satu kampanyenya, PRTC menyarankan agar wisatawan selalu menggunakan cairan anti-nyamuk selama berkunjung.
Industri pariwisata menyumbang sebanyak US$4 miliar (sekitar Rp53,3 triliun) untuk perekonomian Puerto Rico sampai September ini.
Di periode yang sama, tingkat keterisian hotel pun meningkat sebanyak 1,4 persen dari tahun lalu.
Jelas bahwa industri pariwisata telah menyelamatkan Puerto Rico dari resesi ekonomi yang menerpa pada lima tahun yang lalu.
Hingga Kamis (8/12), telah ditemukan sebanyak lebih dari 32.848 kasus virus Zika di sana, seperti yang dikutip dari pernyataan Pusat Pengendalian Wabah Amerika Serikat (CDC).
CDC juga menyatakan, kalau ditemukan 185 kasus di Amerika Serikat, yang sebagian besar terjadi di Florida. Satu kasus terjadi di Texas.
Virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti itu mulai menyebar pada pertengahan 2015.
Saat ini, Amerika Latin dan Kepulauan Karibia terus berusaha menanggulangi penularan wabahnya.
(ard)