Picker, Divisi 'Tersulit' Dunia Online Shopping
Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Senin, 12 Des 2016 13:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 12-14 Desember 2016 menjadi hari yang paling menyenangkan buat semua pekerja online shopping. Tak terkecuali dengan pekerja di warehouse online shopping Zalora.
Meskipun hal ini berarti mereka harus bekerja lebih cepat dan lebih lama. "Dibanding hari biasa, saat Harbolnas itu bisa 10 kali lipat sibuknya," kata Budi Purnomo, leader picker Zalora kepada CNNIndonesia.com di warehouse Zalora, Cibitung, beberapa waktu lalu.
"Terkadang ini di luar ekspektasi kami semua, karena ini dengan demikian target market kami tercapai. Dan target ini yang membuat kami jadi semangat."
Jangan bayangkan bila barang belanjaan online Anda akan menjalani perjalanan singkat untuk bisa sampai di tangan Anda.
Setelah pesanan barang diterima secara online, sistem dari online shopping tersebut akan melakukan pengecekan terkait masalah pembayaran. Kemudian, pesanan akan diteruskan ke warehouse untuk diambil dan dikemas.
Barang-barang ini akan diambil oleh picker dari lantai 1, 2, dan 3 tergantung pesanan. "Di lantai 3 dan 2 adalah lantai bagian apparel dan sepatu, kemudian di lantai 1 adalah bagian aksesori."
Budi menambahkan setiap barang sudah diletakkan di rak tiap lantai dengan kode penunjuk masing-masing. Misalnya L2-45-41-D4-8. Kode itu berarti barang pesanan berada di lantai dua, baris ke-45, lorong 41, tingkat 4, dan urutan ke-8.
"Setiap picker harus bisa membaca kode lokasi tersebut dan harus cepat. Karena saat di hari biasa, dalam satu jam kami harus bisa mengemas 60 barang per orang," katanya.
"Bisa dibayangkan saat Harbolnas kami harus bisa lebih cepat lagi karena pesanan juga lebih banyak."
Setelah pesanan didapat, maka sebuah keranjang akan diturunkan melalui slider untuk diproses selanjutnya. Ketika pesanan belum lengkap atau masih ada pesanan di lantai berbeda, maka slider akan diturunkan ke lantai tempat pesanan berada.
Order list pun akan dialihkan dari lantai sebelumnya kepada picker di lantai yang dituju. Setelah lengkap keranjang akan diturunkan lewat slider berbeda ke bagian packing.
Di bagian packing, para pengemas akan mengecek kembali barang pesanan. Di sini proses pengecekan kesesuaian produk yang diambil picker dengan barang di order list dilakukan.
"Ketika barang tidak sesuai antara di order list dengan barang di keranjang, maka akan ada warning. Dari situ, pesanan akan dimasukkan dalam bagian klarifikasi dan picker mengambil barang yang sesuai."
Penambahan jumlah pekerja
Di saat Harbolnas, Budi dan tim picker-nya yang berjumlah 40 orang harus menambah jumlah pekerja harian. Tujuannya untuk bisa menangani dengan cepat dan tepat pesanan para pelanggan.
"Tahun lalu di tim picker harus menambah 160 orang pekerja harian. Tahun ini mungkin juga sekitar itu.'
Namun Budi mengaku bahwa penambahan jumlah pekerja harian tak serta-merta menyelesaikan masalah. "Semua pekerja harian itu harus di-training dulu dan harus punya skill. Ini tantangan terbesarnya. Oleh karena itu kami juga tidak bisa mengandalkan mereka untuk punya target per jam yang sama seperti reguler. Ya, paling setengahnya."
Budi juga mengungkapkan bahwa di divisinya tak ada pekerja perempuan, semuanya pria. Hal ini disebabkan karena pekerjaannya yang cukup berat. Picker harus mengambil barang di tiap lantai dengan jumlah lorong dan baris yang cukup banyak.
Tak dimungkiri, warehouse Zalora adalah warehouse e-commerce terbesar di Indonesia. Warehousenya sendiri memiliki luas 15 ribu meter persegi dan bisa menampung 1,5-2 juta barang.
Jam kerja
Pada Desember ini, pekerja warehouse Zalora tergolong sibuk. Pasalnya, ada banyak diskon serta momen yang berdekatan.
"Mendekati Natal, adanya Black Friday, Cyber Monday, dan Harbolnas ini orderan sangat banyak, jadi jam kerja dan shift juga lebih panjang," kata Sri Wulan Handayani, leader bagian packing dan retur kepada CNNIndonesia.com.
Namun sejak tahun lalu, baik Wulan dan Budi mengungkapkan kalau jam kerja dan shift sudah lebih baik. "Tahun-tahun awal masih crowded sekali, tapi sekarang ini sudah jauh lebih baik, maksimal 12 jam,' ucapnya.
"Dan untuk perempuan ada pengecualian, biasanya mereka diberikan di shift 1 dan 2 saja."
Wulan dan Budi menambahkan bahwa tahun lalu mereka dibagi menjadi tiga shif kerja. Namun di tahun ini mereka kemungkinan hanya akan dibagi dalam dua shift.
"Perempuan biasanya akan dibagi di shift 1 saja, yaitu jam 07.00-19.00 WIB. Sedangkan prianya di shift 2 yaitu jam 19.00-07.00 WIB."
(vga)
Meskipun hal ini berarti mereka harus bekerja lebih cepat dan lebih lama. "Dibanding hari biasa, saat Harbolnas itu bisa 10 kali lipat sibuknya," kata Budi Purnomo, leader picker Zalora kepada CNNIndonesia.com di warehouse Zalora, Cibitung, beberapa waktu lalu.
"Terkadang ini di luar ekspektasi kami semua, karena ini dengan demikian target market kami tercapai. Dan target ini yang membuat kami jadi semangat."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah pesanan barang diterima secara online, sistem dari online shopping tersebut akan melakukan pengecekan terkait masalah pembayaran. Kemudian, pesanan akan diteruskan ke warehouse untuk diambil dan dikemas.
Barang-barang ini akan diambil oleh picker dari lantai 1, 2, dan 3 tergantung pesanan. "Di lantai 3 dan 2 adalah lantai bagian apparel dan sepatu, kemudian di lantai 1 adalah bagian aksesori."
Budi menambahkan setiap barang sudah diletakkan di rak tiap lantai dengan kode penunjuk masing-masing. Misalnya L2-45-41-D4-8. Kode itu berarti barang pesanan berada di lantai dua, baris ke-45, lorong 41, tingkat 4, dan urutan ke-8.
"Setiap picker harus bisa membaca kode lokasi tersebut dan harus cepat. Karena saat di hari biasa, dalam satu jam kami harus bisa mengemas 60 barang per orang," katanya.
"Bisa dibayangkan saat Harbolnas kami harus bisa lebih cepat lagi karena pesanan juga lebih banyak."
Setelah pesanan didapat, maka sebuah keranjang akan diturunkan melalui slider untuk diproses selanjutnya. Ketika pesanan belum lengkap atau masih ada pesanan di lantai berbeda, maka slider akan diturunkan ke lantai tempat pesanan berada.
Order list pun akan dialihkan dari lantai sebelumnya kepada picker di lantai yang dituju. Setelah lengkap keranjang akan diturunkan lewat slider berbeda ke bagian packing.
Di bagian packing, para pengemas akan mengecek kembali barang pesanan. Di sini proses pengecekan kesesuaian produk yang diambil picker dengan barang di order list dilakukan.
"Ketika barang tidak sesuai antara di order list dengan barang di keranjang, maka akan ada warning. Dari situ, pesanan akan dimasukkan dalam bagian klarifikasi dan picker mengambil barang yang sesuai."
 Para picker harus bisa membaca kode lokasi tempat barang pesanan diletakkan (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Penambahan jumlah pekerja
Di saat Harbolnas, Budi dan tim picker-nya yang berjumlah 40 orang harus menambah jumlah pekerja harian. Tujuannya untuk bisa menangani dengan cepat dan tepat pesanan para pelanggan.
"Tahun lalu di tim picker harus menambah 160 orang pekerja harian. Tahun ini mungkin juga sekitar itu.'
Namun Budi mengaku bahwa penambahan jumlah pekerja harian tak serta-merta menyelesaikan masalah. "Semua pekerja harian itu harus di-training dulu dan harus punya skill. Ini tantangan terbesarnya. Oleh karena itu kami juga tidak bisa mengandalkan mereka untuk punya target per jam yang sama seperti reguler. Ya, paling setengahnya."
Budi juga mengungkapkan bahwa di divisinya tak ada pekerja perempuan, semuanya pria. Hal ini disebabkan karena pekerjaannya yang cukup berat. Picker harus mengambil barang di tiap lantai dengan jumlah lorong dan baris yang cukup banyak.
Tak dimungkiri, warehouse Zalora adalah warehouse e-commerce terbesar di Indonesia. Warehousenya sendiri memiliki luas 15 ribu meter persegi dan bisa menampung 1,5-2 juta barang.
Jam kerja
Pada Desember ini, pekerja warehouse Zalora tergolong sibuk. Pasalnya, ada banyak diskon serta momen yang berdekatan.
"Mendekati Natal, adanya Black Friday, Cyber Monday, dan Harbolnas ini orderan sangat banyak, jadi jam kerja dan shift juga lebih panjang," kata Sri Wulan Handayani, leader bagian packing dan retur kepada CNNIndonesia.com.
Namun sejak tahun lalu, baik Wulan dan Budi mengungkapkan kalau jam kerja dan shift sudah lebih baik. "Tahun-tahun awal masih crowded sekali, tapi sekarang ini sudah jauh lebih baik, maksimal 12 jam,' ucapnya.
"Dan untuk perempuan ada pengecualian, biasanya mereka diberikan di shift 1 dan 2 saja."
Wulan dan Budi menambahkan bahwa tahun lalu mereka dibagi menjadi tiga shif kerja. Namun di tahun ini mereka kemungkinan hanya akan dibagi dalam dua shift.
"Perempuan biasanya akan dibagi di shift 1 saja, yaitu jam 07.00-19.00 WIB. Sedangkan prianya di shift 2 yaitu jam 19.00-07.00 WIB."
(vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER