Nusa Dua Fiesta 2016 Cetak Rekor Jumlah Pengunjung Tertinggi

Nusa Dua, CNN Indonesia -- Selama 19 tahun penyelenggaraan Nusa Dua Fiesta, baru tahun 2016, rekor jumlah pengunjung tertinggi berhasil diraih. Direktur Utama PT ITDC –Indonesia Tourism Development Corporation, Abdulbar Mansyur mengatakan bahwa 87.000 pengunjung telah hadir ke Peninsulla, Nusa Dua, Bali selama 13-20 November 2016 lalu.

“Ini rekor tertinggi sepanjang sejarah events di Nusa Dua. Trend-nya bagus, dari 7.000 di hari pertama, Sabtu Malam ketika puncak acara mendatangkan 27.000, dan Minggu saat hujan deras pun masih terdapat 24.000 wisatawan,” kata Abdulbar Mansyur.

Selama ini, rekor terbanyak itu hanya mencapai 50.000 wisatawan. Bulan November 2016 naik 174% menjadi 87.000 orang, hampir mencapai 100 ribu orang. Angka itu pun sudah luar biasa, dengan agenda nonstop selama 9 hari. Ini adalah event nonstop terlama kedua di Bali, setelah PKB Pesta Kesenian Bali yang biasa digelar selama 30 hari nonstop di Art Center, Denpasar.

Nusa Dua Fiesta 2016 kali ini, menurut Abdulbar, memang dikemas berbeda. Dengan menggelar event yang beragam, dari event buatan (pertunjukan musik, Nusa Dua 10K Bali Cultural Run, Tennis Nusa Dua Open, Cross Culture Cycling, Hero Waste Fun Walk dan Nusa Dua Golf Tournament), event budaya (pawai budaya, pertunjukan kesenian tradisional, dan sebagainya), event MICE (pameran-pameran, Celebrity Cooking Workshop) membuat acara semakin bervariasi. Seluruh kegiatan dilaksanakan dari tanggal 13 – 20 November 2016 di Pulau Peninsula.

Tema Nusa Dua Fiesta dari tahun ke tahun mengangkat topik yang berbeda-beda. Tahun lalu, tahun 2015, acara ini mengangkat tema Love, Peace, and Harmony. Kemudian tahun 2016 mengangkat tema “Bring the World to Bali.” Tujuannya adalah untuk melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan pariwisata Bali sehingga masyarakat Bali khususnya mendapatkan manfaat banyak dari kegiatan ini. “Wisatawan Mancanegara naik 141% dari tahun sebelumnya,” kata Abdulbar.

Nusa Dua Fiesta ini bukan datang tiba-tiba. Acara ini sudah ada sejak tahun 1996, dirintis sebagai event untuk meramaikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Nusa Dua. Awalnya, digelar sebagai wahana apresiasi hotel dan tenant yang berada di Kawasan Pariwisata Nusa Dua. Acara ini dikhususkan untuk para tamu dan pengunjung. Namun belakangan ini justru  berkembang menjadi sebuah pesta besar (fiesta) yang menghadirkan berbagai atraksi seni, budaya, kuliner, kegiatan olahraga, hiburan dan pentas musik yang merangkum tingkat lokal, nasional, dan internasional.

Saat meresmikan Nusa Dua Fiesta 2016, Menpar Arief Yahya berpesan agar PT ITDC segera bergerak lebih agresif menggarap MICE, Meetings, Incentives, Conference dan Exhibition. Promosinya masih perlu dilakukan. Nusa Dua juga memiliki fasilitas convention yang besar dan mampu menampung pengunjung di atas 7000 orang dalam satu ruangan. “Jualan MICE dapat berkunjung free ke semua destinasi Bali, itu sangat keren!” kata Arief Yahya.

Hanya tiket MICE yang diperjualbelikan, tetapi yang mengunjungi MICE akan diberi voucher untuk berwisata ke atraksi mana pun di Bali secara gratis. Ini juga termasuk kategori More for Less, You Get More, You Pay Less! Penawaran seperti itu jarang dilakukan oleh destinasi mana pun di seluruh dunia.

“Toh, tidak semua bisa mengikuti tour atraksi di Bali. Juga bisa dihitung, berapa banyak yang bisa dikunjungi. Tapi paket MICE di Bali, gratis berkunjung ke banyak destinasi di Bali. Penawaran yang tidak mungkin ditolak oleh customers,” ujar Arief Yahya.

Mantan Dirut PT Telkom ini menjelaskan, produk portofolio pariwisata di Bali itu terdiri atas Nature (30%), Culture (50%) dan Man Made (20%). Bali memiliki jenis wisata yang sangat lengkap, mulai dari budaya alam, bahari, dan wisata buatan. MICE adalah bagian dari wisata buatan itu, selain sports events, showbiz, dan lainnya. Wisata budaya terdiri atas  50% wisata sejarah dan religi, wisata kuliner, seni dan tradisi, wisata seni budaya, wisata tradisi, wisata kuliner, serta wisata perkotaan dan pedesaan.

Realisasi wisman dan wisnus ke Bali, tahun 2014 mendatangkan wisman sebanyak 3,77 juta, wisnus 6,4 juta. Sementara tahun 2015,  wisman yang datang berjumlah 4 juta dan wisnus 7,2 juta. Proyeksi 2016 ini, wisman yang berkunjung sebanyak 4,46 juta dan wisnus 7,82 juta. “Saya yakin tahun 2016 ini Bali bisa tembus 5 juta wisman, jauh lebih tinggi dari target 2016,” kata Menpar Arief Yahya, yang tidak henti-henti mempromosikan Bali di mana-mana.

Sumbangan pariwisata terhadap PDRB Bali 2013 adalah 134 Trilyun atau 48,51% dan meningkat di tahun 2015 menjadi 177 Triliun atau 49,72%. “Sukses Nusa Dua Fiesta 2016, bisa mendongkrak wisman, dan ke depan akan lebih heboh,” paparnya.