Menginap di Loteng Pabrik Penyulingan Gin
Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Kamis, 22 Des 2016 13:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi para pencinta minuman beralkohol jenis gin, sebuah hotel unik yang baru dibuka di London, akan jadi destinasi menarik. Pasalnya, hotel tersebut memang ditujukan bagi para pehobi gin.
Hotel bernama The Distillery itu terdiri dari empat lantai yang sekaligus merupakan pusat pengolahan gin. Di hotel itu, selain bisa menginap, pengunjung juga bisa menyaksikan pengolahan gin dan menikmati minuman racikan bartender kelas dunia.
Melansir Metro.co.uk, lantai dasar didedikasikan khusus sebagai bar yang disebut The Resting Room. Bar ini memiliki tata interior klasik yang mengingatkan akan Inggris di abad pertengahan, tentu saja lengkap dengan reklame gin dari berbagai era.
Minuman yang disediakan di bar tersebut tentu saja bukan hanya gin & tonic, melainkan berbagai racikan yang dipersiapkan secara khusus.
“Tidak akan pernah ada satu minuman yang sama di sini,” ujar salah satu staf The Distillery.
Alasannya karena gin di bar tersebut disimpan dalam barrel, bukan botol kaca. “Itu yang membuat rasa gin terus berkembang menjadi lebih kuat dan aromatik,” tambahnya.
The Distillery tidak dipersiapkan dalam waktu singkat. Hotel tersebut merupakan hasil pemugaran sebuah rumah tua berusia 100 tahun, yang berlokasi di sudut Portabello. Pemugaran itu sendiri membutuhkan waktu 9 bulan dengan biaya jutaan poundsterling.
Berlokasi di jantung kota London, penginapan itu punya tiga kamar yang disediakan bagi pengunjung. Semuanya menghadap ke salah satu jalanan paling terkenal di London, Portabello Road.
“Di sini, pengunjung bisa menjajal pengalaman berbeda tentang Inggris melalui gin,” kata Pendiri The Distillery and Portobello Road Gin, Ged Feltham.
Selain bar dan tempat penyulingan alkohol, hotel unik tersebut juga memiliki restoran, museum, toko serta workshop bernama Ginstitute, yang menawarkan pengalaman membuat gin bagi pengunjung.
Adapun, setiap kamar dihadirkan tema berbeda untuk memberikan pengalaman menginap yang tidak biasa. Satu hal yang sama, di setiap kamar, terdapat mini bar yang khusus menyediakan berbagai jenis gin, serta memorabilia minuman dari tanaman juniper tersebut.
Ketiga kamar itu terletak di lantai empat dan dibanderol seharga 125 poundsterling atau Rp2 juta per malam.
Jumlah kamar yang sangat terbatas, tentu membuat pengunjung harus melakukan pemesanan sebelum menginap. Feltham menyebut The Distillery sudah mendapatkan pemesanan dari berbagai negara di Eropa, bahkan hingga Afrika Selatan. (les)
Hotel bernama The Distillery itu terdiri dari empat lantai yang sekaligus merupakan pusat pengolahan gin. Di hotel itu, selain bisa menginap, pengunjung juga bisa menyaksikan pengolahan gin dan menikmati minuman racikan bartender kelas dunia.
Melansir Metro.co.uk, lantai dasar didedikasikan khusus sebagai bar yang disebut The Resting Room. Bar ini memiliki tata interior klasik yang mengingatkan akan Inggris di abad pertengahan, tentu saja lengkap dengan reklame gin dari berbagai era.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tidak akan pernah ada satu minuman yang sama di sini,” ujar salah satu staf The Distillery.
Alasannya karena gin di bar tersebut disimpan dalam barrel, bukan botol kaca. “Itu yang membuat rasa gin terus berkembang menjadi lebih kuat dan aromatik,” tambahnya.
The Distillery tidak dipersiapkan dalam waktu singkat. Hotel tersebut merupakan hasil pemugaran sebuah rumah tua berusia 100 tahun, yang berlokasi di sudut Portabello. Pemugaran itu sendiri membutuhkan waktu 9 bulan dengan biaya jutaan poundsterling.
Berlokasi di jantung kota London, penginapan itu punya tiga kamar yang disediakan bagi pengunjung. Semuanya menghadap ke salah satu jalanan paling terkenal di London, Portabello Road.
“Di sini, pengunjung bisa menjajal pengalaman berbeda tentang Inggris melalui gin,” kata Pendiri The Distillery and Portobello Road Gin, Ged Feltham.
Selain bar dan tempat penyulingan alkohol, hotel unik tersebut juga memiliki restoran, museum, toko serta workshop bernama Ginstitute, yang menawarkan pengalaman membuat gin bagi pengunjung.
Adapun, setiap kamar dihadirkan tema berbeda untuk memberikan pengalaman menginap yang tidak biasa. Satu hal yang sama, di setiap kamar, terdapat mini bar yang khusus menyediakan berbagai jenis gin, serta memorabilia minuman dari tanaman juniper tersebut.
Ketiga kamar itu terletak di lantai empat dan dibanderol seharga 125 poundsterling atau Rp2 juta per malam.
Jumlah kamar yang sangat terbatas, tentu membuat pengunjung harus melakukan pemesanan sebelum menginap. Feltham menyebut The Distillery sudah mendapatkan pemesanan dari berbagai negara di Eropa, bahkan hingga Afrika Selatan. (les)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER